100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
368 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional pemberian darah dan produk darah di RS AIRAN RAYA meliputi (1) verifikasi identitas pasien dan label kantong darah, (2) monitoring tanda vital dan keluhan pasien sebelum, saat, dan sesudah transfusi, serta (3) pelaporan dan tindakan jika terjadi reaksi transfusi.
Standar prosedur operasional pemberian darah dan produk darah di RS AIRAN RAYA meliputi (1) verifikasi identitas pasien dan label kantong darah, (2) monitoring tanda vital dan keluhan pasien sebelum, saat, dan sesudah transfusi, serta (3) pelaporan dan tindakan jika terjadi reaksi transfusi.
Standar prosedur operasional pemberian darah dan produk darah di RS AIRAN RAYA meliputi (1) verifikasi identitas pasien dan label kantong darah, (2) monitoring tanda vital dan keluhan pasien sebelum, saat, dan sesudah transfusi, serta (3) pelaporan dan tindakan jika terjadi reaksi transfusi.
1/2 STANDAR Ditetapkan, PROSEDUR Direktur Tanggal Terbit OPERASIONAL
3 Agustus 2019 Dr. ZUCHRADY,MM.PIA
Adalah langkah langkah pengecekan yang harus dilakukan sebelum, sesaat
PENGERTIAN dan setelah transfusi darah dan atau komponennya di seluruh unit pelayanan rawat inap dan rawat jalan RS AIRAN RAYA TUJUAN Tersedianya pelayanan yang seragam dalam pemberian transfusi darah dan produk darah dengan benar dan aman bagi pasien ( penerima transfusi darah ) Surat Keputusan Direktur No /… tentang … KEBIJAKAN 1. Perawat mengecek kembali label pada kantong darah sesuai dengan kebutuhan pasien yang diterima dari Laboratorium 2. Lakukan identifikasi pasien dengan meminta pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir lalu perawat mencocokan dengan gelang identitas pasien yang berisi nama, tanggal lahir dan No RM dan juga label pada kantong darah PROSEDUR 3. Lakukan monitoring pasien terhadap tanda tanda vital dan keluhan subyektif seperti gatal, pusing, nyeri, demam dan yang lainnya yang dilakukan pada a. 60 menit sebelum transfusi b. 15 menit saat transfusi berlangsung perawat harus berada di samping tempat tidur pasien ±50cc darah pertama c. Mengisi lembar observasi sampai dengan selesai ( 4 jam) . 4. Jika pemberian transfusi darah dalam jumlah serial ( tidak ada jeda waktu) maka keempat waktu monitoring tersebut di atas dilakukan untuk jumlah serial kantong darah darah ( bukan setiap kantong darah ) 5. Catat hasil monitoring dalam form monitoring transfusi. Bila terjadi reaksi sperti nyeri, demam, kemerahan, gatal, mual, muntah sesak atau reaksi lainnya yang lebih berat, segera laporkan ke Dokter Jaga ruangan. 6. Stop segera pemberian produk darah, kemudian kembalikan ke laboratorium RS. 7. Informasikan kepada pasien / keluarga, jika ada reaksi yang muncul secara lambat ( late reaction) untuk segera menyampaikan kepada perawat sesegera mungkin UNIT TERKAIT a. Unit Rawat Inap b. Unit Kamar Bedah c. Unit HCU d. Dokter Umum e. Dokter Spesialis