Anda di halaman 1dari 2

PENGIRIMAN PREPARAT UNTUK

PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI


No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/IBS/....../...... 0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Standar Prosedur
Operasional
Instalasi Bedah Dr.Imelda Tandiyo, FASE.MM
Sentral …………………… Direktur Utama

Pengertian
Langkah - langkah perawat kamar bedah dan pelaksana administrasi dalam pengiriman
preparat untuk pemeriksaan patologi anatomi.

Tujuan Sebagai acuan langkah - langkah perawat kamar bedah dan pelaksana administrasi dalam
pengelolaan preparat patologi anatomi pasien pasca pembedahan agar tindakan yang
dikerjakan termonitor, tidak lolos baik preparat maupun perincian biayanya.

Kebijakan 1. Diperlukan pengaturan pengelolaan preparat patologi anatomi ke laboratorium patologi


anatomi
2. Pelayanan diberikan untuk mempermudah dalam pengecekan preparat yang akan
diperiksa dan adanya bukti permintaan pelayanan untuk menghindari terjadinya kekeliruan
preparat antara pasien yang satu dengan yang lain.

Prosedur
1. Persiapan alat
1.1. Formulir Pengantar Laboratorium Patologi
1.2. Botol Penampung Jaringan
1.3. Formalin
1.4. Buku Ekspedisi Laboratorium

2. Prosedur
2.1. Berdasarkan surat permintaan tindakan / pemeriksaan dan formulir patologi anatomi
yang berisi data pasien, petugas administrasi akan memasukkan ke buku ekspedisi
pengiriman PA.
2.2. Sebelum preparat dikirim, akan di cek dulu surat permintaan tindakan/pemeriksaan
yang dibuat dengan preparat apakah sudah cocok, untuk menghindari kesalahan
kirim.
PENGIRIMAN PREPARAT UNTUK
PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…../PS/IBS/....../...... 0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Standar Prosedur
Operasional
Instalasi Bedah Dr.Imelda Tandiyo, FASE.MM
Sentral …………………… Direktur Utama

2.3. Untuk permintaan pemeriksaan frozen section (potong beku) harus sesegera
mungkin diantar ke laboratorium Patologi Anatomi (PA) disertai surat permintaan
tindakan pemeriksaan dan formulir PA yang sudah diisi dan dilakukan serah terima
dengan petugas laboratorium Patologi Anatomi(PA).
2.4. Untuk pemeriksaan Patologi Anatomi yang dikirim/diperiksakan ke laboratorium
rumah sakit lain, di formulir Patologi Anatomi akan ditulis keterangan = Permintaan
pemeriksaan ke laboratorium yang dituju.
2.5. Untuk pemeriksaan Patologi Anatomi ke dua (second opinion) dengan menggunakan
preparat yang sama dari dokter pemeriksa pertama.
2.6. Pelaksanaan second opinion proses dikerjakan oleh bagian laboratorium RS. Indriati
2.7. Bukti telah dilakukan serah terima, petugas PA akan mengecek dan menandatangani
buku eksedisi pengiriman PA.
2.8. Dokter yang meminta pemeriksaan laborat PA ke 2 (second opinion) membuat surat
yang ditujukan kepada laboratorium RS dan atau laboratorium yang ditunjuk
laboratorium RS akan merujuk kepada laboratorium yang sesuai.

Unit Terkait 1. Instalasi Bedah Sentral


2. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi

Anda mungkin juga menyukai