100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional pengelolaan dan pengiriman spesimen jaringan dari pasien ke laboratorium patologi anatomi rumah sakit untuk diagnosis lanjutan. Prosedurnya meliputi penentuan jaringan oleh dokter bedah, pengambilan dan fiksasi jaringan, pelabelan sampel, pengisian formulir pengiriman oleh dokter pengirim, dan penyerahan sampel beserta formulir ke keluarga pasien untuk dibawa ke laboratorium patologi.
Standar prosedur operasional pengelolaan dan pengiriman spesimen jaringan dari pasien ke laboratorium patologi anatomi rumah sakit untuk diagnosis lanjutan. Prosedurnya meliputi penentuan jaringan oleh dokter bedah, pengambilan dan fiksasi jaringan, pelabelan sampel, pengisian formulir pengiriman oleh dokter pengirim, dan penyerahan sampel beserta formulir ke keluarga pasien untuk dibawa ke laboratorium patologi.
Standar prosedur operasional pengelolaan dan pengiriman spesimen jaringan dari pasien ke laboratorium patologi anatomi rumah sakit untuk diagnosis lanjutan. Prosedurnya meliputi penentuan jaringan oleh dokter bedah, pengambilan dan fiksasi jaringan, pelabelan sampel, pengisian formulir pengiriman oleh dokter pengirim, dan penyerahan sampel beserta formulir ke keluarga pasien untuk dibawa ke laboratorium patologi.
05.03.39 A 1/2 DITETAPKAN OLEH : RSUD PROF. Dr. H. M. ANWAR DIREKTUR, MAKKATUTU BANTAENG TANGGAL TERBIT : 25 Januari 2017 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. H. SULTAN, M.Kes NIP 197102062003121011
Tata cara pengelolaan dan pengiriman jaringan hasil
PENGERTIAN pembedahan yang memerlukan diagnosa lanjutan dari pemeriksaan Patologi Anatomi.
Tersedianya spesimen jaringan yang baik dan memadai
TUJUAN sehingga membantu penegakan diagnosis oleh laboratorium patologi anatomi.
SK Direktur Nomor 155/RSU-BTG/03/I/2017 Tentang
KEBIJAKAN Pelayanan Bedah di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu
Bantaeng 1. Dokter bedah menentukan jaringan yang akan diperiksa 2. Jaringan representatif yang telah diambil untuk mewakili organ yang dimaksud di masukkan kedalam wadah yang telah disiapkan 3. Segera dilakukan fiksasi terhadap jaringan dengan bahan : Formalin 10% atau pun Alkohol. 4. Lakukan pelabelan pada sampel yang akan dikirim, mulai dari Nama Pasien, Umur, Alamat dan Rekam Medik PROSEDUR 5. Dokter pengirim mengisi formulir pengiriman spesimen ke Laboratorium Patologi Anatomi, yang berisikan Nama Pasien Umur Jenis kelamin Alamat Jenis Bahan Jaringan (Operasi, Biopsi, Kerokan, dll) Lokasi Pengambilan Jaringan Dignosa Sementara PENGELOLAAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN PA
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
05.03.39 A 2/2 Keadaan klinis dari sampel yang akan dikirim Tanda tangan dokter pengirim 6. Pertugas kamar bedah menyerahkan sampel jaringan yang telah disiapkan kepada keluarga pasien untuk dibawa ke Laboratorium Patologi beserta formulir pengantar jaringan yang telah di isi oleh dokter.