Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN REAKSI TRANFUSI

No.Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS AIRAN RAYA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ZUCHRAD, MM, PIA

Prosedur yang mengatur tentang pencatatan dan pelaporan, apabila ada


PENGERTIAN gejala dan tanda klinis yang timbul pada pasien pasca tranfusi yang disebut
sebagai reaksi transfusi.
Agar reaksi transfusi dapat segera terdeteksi dan ditanggulangi
TUJUAN
secepatnya. Jika ada indikasi, transfusi dihentikan.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit mengenai Pelayanan Transfusi Darah.
1. Perawat mencatat reaksi transfusi yang terjadi pada formulir
pematauan penggunaan darah.
2. Perawat mencatat tindakan yang dilakukan, dan mencatat transfusi
dilanjutkan atau tidak, jika terjadi reaksi tranfusi stop tranfusi,dan
menuliskan reaksi tranfusi tersebut pada label yang tertera pada
kantung darah.
3. Darah sisa yang sudah di stop di kembalikan lagi laboratorium dan
PROSEDUR
laboratorium rumah sakit mengembalikannya ke PMI.
4. Formulir pemantauan penggunaan darah diserahkan ke laboratorium
dalam waktu maksimal 2x24 jam.
5. Petugas laboratorium melakukan rekapitulasi, dan memberikan laporan
kepada Ka. Unit Laboratorium.
6. Apabila diperlukan, petugas Laboratorium melakukan investigasi
lebih lanjut terhadap reaksi transfusi.
1. Laboratorium
2. Unit Rawat Inap
UNIT
3. Kamar Bedah
TERKAIT
4. Unit Gawat Darurat
5. HCU

Anda mungkin juga menyukai