Anda di halaman 1dari 3

ALUR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN TRANSFUSI

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 1 dari 3
CHCGC/076
Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

KEPERAWATAN
Dr. G.A Kusmiati, MARS
UMUM 01 OKTOBER 2015
Direktur
Suatu tindakan memasukan darah yang berasal dari donor yang dikelola oleh
PENGERTIAN
PMI, ke dalam tubuh pasien melalui vena dengan menggunakan intravena
chateter

Melaksanakan tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan pasien akan


TUJUAN
darah sesuai program pengobatan
1. Keluarga harus menandatangani formulir persetujuan transfusi sebelum
KEBIJAKAN pemberian transfusi dilakukan
2. Setiap darah yang akan ditransfusikan harus melalui screening ulang 3
(tiga) parameter pemeriksaan yaitu: HBsAg, anti-HCV Total dan anti-
HIV, kecuali atas permintaan, keadaan darurat, dan atau atas
pernyataan/alasan tertulis dari dokter/keluarga. Bila pasien tidak setuju
untuk dilakukan screening, maka pasien menandatangani surat
penolakan.
3. TC harus diberikan dengan menggunakan set transfusi TC
4. Tidak menyimpan darah di lemari pendingin unit keperawatan
1. Persiapan alat
PROSEDUR 1.1 Baki/meja trolley tindakan
1.2 Transfusi set dan bloodwarmer/penghangat darah
1.3 Cairan infus NaCl 0.9% 500 ml atau 100 ml
1.4 Bengkok
1.5 Standar infus
1.6 Produk darah yang benar sesuai program medis
1.7 Plester
1.8 Sarung tangan non steril
1.9 Formulir pemesanan darah untuk bank darah

2. Cara kerja
2.1 Pasien atau keluarga dijelaskan oleh perawat tentang prosedur
yang akan dilakukan, mintakan persetujuan secara tertulis kepada
pasien/keluarga
2.2 Membuat formulir permintaan darah PMI yang ditandatangani oleh
dokter, perawat menghubungi laboratorium akan rencana
pemberian transfusi.
2.3 Petugas laboratorium / perawat (diluar jam sampling) mengambil
sampel darah untuk order PMI
2.4 Menanyakan kepada pasien dan atau keluarga apakah ada
riwayat mendapat transfusi sebelumnya, dan apakah ada riwayat
alergi terhadap pemberian transfusi
2.5 Petugas laboratorium akan mengkonfirmasi ke ruangan yang
bersangkutan untuk memberitahukan bahwa darah sudah tiba dan
boleh diambil
ALUR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN TRANSFUSI

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 2 dari 3
CHCGC/076

2.6 Perawat bersama petugas bank darah melakukan cek ulang:


nama pasien, nomor kantong darah, tanggal pembuatan, tanggal
kadaluarsa, memastikan asal darah apakah dari keluarga pasien
atau donor, golongan darah, jumlah milliliter (ml) yang diberikan,
jenis darah
2.7 Perawat bersama dokter jaga ruangan melakukan cek ulang:
nama pasien, nomor kantong darah, tanggal pembuatan, tanggal
kadaluarsa, memastikan asal darah apakah dari keluarga pasien
atau donor, golongan darah, jumlah milliliter (ml) yang diberikan,
jenis darah
2.8 Perawat dengan koordinator perawat atau perawat penanggung
jawab ruangan melakukan cek ulang: nama pasien, nomor
kantong darah, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa,
memastikan asal darah apakah dari keluarga pasien atau donor,
golongan darah, jumlah milliliter (ml) yang diberikan, jenis darah
2.9 Perawat bersama pasien melakukan cek ulang: nama pasien,
nomor kantong darah, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa,
memastikan asal darah apakah dari keluarga pasien atau donor,
golongan darah, jumlah milliliter (ml) yang diberikan, jenis darah
2.10 Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
2.11 Mencuci tangan
2.12 Memakai sarung tangan
2.13 Melakukan vital sign: tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu,
sebelum transfusi
2.14 Membawa alat-alat ke dekat pasien
2.15 Memastikan intravena chateter dalam keadaan baik, bila pasien
telah terpasang intravena chateter (dianjurkan untuk
menggunakan intravena chateter dengan no 18 – 20 untuk pasien
dewasa) dan (pada pasien anak intravena chateter no 22 - 24)
dan atau disesuaikan dengan kondisi pembuluh darah pasien
2.16 Bila pasien belum terpasang terpasang intravena chateter, lakukan
pemasangan intravena chateter sesuai prosedur pemasangan
infus
2.17 Sebelum darah dimasukkan, beri infus NaCl 0.9% sebanyak 25 –
50 ml, kemudian masukkan darah
2.18 Memasang penghangat darah (blood warmer) ke set transfusi dan
mengatur tetesan transfusi sesuai instruksi dokter. Lakukan
prosedur penghitungan tetesan infus
2.19 Melakukan observasi ulang vital sign: tekanan darah, nadi,
pernapasan, suhu, dan observasi reaksi pasien 15 menit pertama
setelah pemberian transfusi. Bila ada reaksi seperti gatal-gatal,
menggigil, dan lainnya, segera informasikan pada dokter dan
segera hentikan transfusi
2.20 Setelah transfusi selesai, ganti kembali set infus seperti program
semula dan lakukan vital sign ulang: tekanan darah, nadi,
pernapasan, suhu
ALUR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN TRANSFUSI

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 3 dari 3
CHCGC/076
2.21 Merapihkan alat-alat dan membuang sampah sesuai ketentuan

2.22 Menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga pasien bahwa


tindakan telah selesai dilakukan
2.23 Melepaskan sarung tangan
2.24 Mencuci tangan
2.25 Mendokumentasikan prosedur yang telah dilakukan di dalam
catatan keperawatan

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan


3.1 Darah yang masih dalam keadaan teraba dingin tidak boleh
langsung diberikan pada pasien
3.2 Darah tidak boleh dihangatkan dengan menggunakan microwave,
air hangat
3.3 Bila terjadi phlebitis dan kenaikan suhu tubuh diatas normal (>37.5
°C) segera hentikan dan informasikan pada dokter
3.4 Kantong darah yang alergi segera diserahkan ke bank darah
beserta form dugaan reaksi transfuse
3.5 Setiap reaksi alergi atau reaksi akibat transfusi harus
didokumentasikan pada catatan keperawatan
3.6 Catat seluruh proses transfusi ke dalam formulir monitoring
pemberian dan reaksi transfusi dan formulir balance cairan

UNIT TERKAIT Seluruh unit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai