1. Pengertian Transfusi darah merupakan tindakan yang dilakukan bagi klien yang
memerlukan darah dan atau produk darah yang memasukan darah
melalui vena dengan menggunakan set transfusi.
2. Tujuan 1. Meningkatkan volume darah sirkulasi ( setelah pembedahan,
trauma atau perdarahan )
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk
mempertahankan kadar haemoglobin pada klien anemia
berat.
3. Memberikan komponen selular tertentu sebagai terapi sulih
(misalnya faktor pembekuan dan membantu mengontrol
perdarahan bagi pasien haemofilia)
3. Kebijakan SK kepala FKTP Klinik Yonif R 303/SSM Nomor: SK/ /
PMKP/V/2023 tentang penanganan penggunaan dan pemberian
darah dan produk darah.
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang
keselamatan pasien
5. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
4. Petugas meminta pasien / keluarga untuk menandatangi form
informed consent tindakan
5. Petugas menggantungkan larutan NaCl 0,9 % dalam botol
untuk digunakan setelah tranfusi darah.
6. Gunakan selang infus yang mempunyai filter (selang Y atau
tunggal).
7. Lakukan pemberian infus NaCl 0,9 % terlebih dahulu sebelum
pemberian tranfusi darah
8. Sebelum dilakukan tranfusi darah terlebih dahulu memeriksa
identifikasi kebenaran produk darah: periksa kompatibilitas
dalam kantong darah,kebenaran produk darah: periksa
kompatibilitas dalam kantong darah,periksa kesesuaian
dengan identifikasi pasien, periksa kadaluwarsa, dan periksa
kesesuaian dengan identifikasi pasien, periksa kadaluwarsa,
dan periksa adanya bekuan.
9. Buka set pemberian darah
10. Cara transfuse darah
a. Tusuk kantong NaCl 0,9 %
b. isi selang dengan NaCl 0,9 %
c. Buka klem pengatur pada selang dan hubungkan ke kan
tong NaCl 0,9 %.
d. Tutup/klem pada slang yang tidak digunakan.
e. tekan/klem sisi balik dengan ibu jari dan jari telunjuk
(biarkan ruang filter terisi sebagian)
f. Buka klem pengatur bagian bawah dan biarkan selang
terisi NaCl 0,9 %.
g. Kantong darah perlahan-lahan dibalik-balik 1 – 2 kali agar
sel-selnya tercampur. Kemudian tusuk kantong darah
dan buka klem pada tercampur. Kemudian tusuk
kantong darah dan buka klem pada selang dan filter
terisi darah.
h. Setelah darah selesai sampai darah habis, pasang
kembali cairan infus NaCl 0,9%.
11. Catat tipe, jumlah dan komponen darah yang diberikan
12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
6. Diagram Alir
Petugas mencuci
tangan
Petugas menyiapkan
alat dan bahan
Petugas menjelaskan
prosedur yang akan
dilakukan
Petugas meminta
pasien/keluarga
menyiapkan informed
consent
Menggantungkan
larutan NaCl 09 %
Memeriksa identifikasi
kebenaran produk
darah
memeriksa identifikasi
Dokterproduk
kebenaran meminta darah
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Garut, 00-00-2023
Pelaksana Auditor
……………………………………
NIP.