Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN PRODUK DARAH

No Dokumen No Revisi Halaman

001/Kep/SPO/037 01 1/2

Ditetapkan,
Pimpinan BLUD
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Maret 2022
dr. Saut Pakpahan

Pengertian Mempersiapkan dan memberikan produk darah dengan menggunakan set


transfusi.

Tujuan 1. Meningkatkan volume darah sirkulasi (setelah pembedahan, trauma, atau


perdarahan)
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar
hemoglobin pada pasien anemia berat
3. Memberikan komponen selular tertentu sebagai terapi sulih (misalnya,
faktor pembekuan untuk membantu mengontrol perdarahan pada pasien
hemofilia)

Kebijakan 1. SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 129/Menkes/SK/II/2008


tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
2. Permenkes No 382 tahun 2007 ttg Pedoman PPI di RS dan Fas. Yankes
Lainnya
3. SK Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Nomor : Kpts 445/RSUD-
TU/157 tahun 2011 tentang penetapan Standar Operasional Prosedur

Prosedur 1. Perawat mengidentifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas


(nama lengkap, tanggal lahir, dan / atau nomor rekam medis)
2. Perawat menjelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur pada pasien
3. Perawat mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Produk darah, sesuai kebutuhan
b. Sarung tangan bersih
c. Set transfusi (blood set)
d. Cairan NaCl 0,9%
e. Spuit 3 cc
f. Alcohol swab
g. Pengalas
h. Bengkok
i. Plester
j. Gunting
4. Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Perawat memasang sarung tangan bersih
6. Perawat melakukan pengecekan ganda (double check) pada label darah
(golongan darah, rhesus, tanggal kadaluwarsa, nomor seri, jumlah dan
identitas pasien)
7. Perawat memasang akses intravena, jika belum terpasang
PEMBERIAN PRODUK DARAH
No Dokumen No Revisi Halaman

001/Kep/SPO/037 01 2/2

Prosedur 8. Perawat memeriksa kepatenan akses intravena, flebitis dan tanda infeksi
lokal
9. Perawat memberikan cairan NaCl 0,9% 50-100 ml sebelum transfusi
dilakukan
10. Perawat menyambungkan kantung darah dengan set transfusi
11. Perawat mengatur kecepatan transfusi 2 ml/menit pada 15 menit pertama
dan jika tidak terjadi respon alergi maka transfusi dapat dipercepat sesuai
target dan kondisi pasien
12. Perawat memberikan transfusi dalam waktu maksimal 4 jam (untuk WB,
PRC, PRC-LD, WE), 2 jam (untuk TC), atau 6 jam (untuk FFP dan
cryoprecipitate)
13. Perawat membilas selang dengan mengalirkan cairan NaCl 50-100 ml
14. Perawat memonitor TTV dan adanya tanda/gejala respons alergi (saat
transfusi dimulai, 15 menit setelah transfusi dimulai, saat transfusi selesai,
4 jam setelah transfusi selesai)
15. Perawat menghentikan transfusi jika terdapat reaksi alergi transfusi
16. Perawat merapikan pasien dan alat yang digunakan
17. Perawat melepaskan sarung tangan
18. Perawat melakukan kebersihan tangan 6 langkah
19. Perawat mendokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
pasien

Unit Terkait 1. IGD


2. ICU
3. Kamar Operasi
4. Rawat Inap

Catatan Revisi Isi Perubahan Tanggal Revisi

1. Perubahan pada judul, pengertian, 22-02-2022


dan prosedur

Referensi Berman, A., Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of
Nursing(10th. ed) USA: Perason Education

PPNI ( 2018 ). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defenisi dan


Tindakan Keperawatan (1st. ed). Jakarta: DPP PPNI

PPNI. (2019). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan (1st. ed).


Jakarta: DPP PPNI

Wilkinson, J. M., Treas, l. S., Barnett, k. & Smith, M. H. (2016). Fundamental


of Nursing (3rd. ed ). Philadelphia: F. A. Davis Company

Anda mungkin juga menyukai