Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN TRANFUSI PADA INTRA

RSU MUHAMMADIYAH HEMODIALISIS


SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro,
Jatisawit, Bumiayu,Brebes, Jawa No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/SPO/KEP/202 01 1-5

Tanggal Terbit: Ditetapkan


Direktur
1 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. M. Chanifudin, MH. Kes
NBM. 788.134

Suatu tata cara memasukkan tranfusi darah/produk darah


Pengertian dari donor kepada pasien yang sedang menjalani tindakan
hemodialisis.
Memberikan tranfusi darah/produk darah secara aman
Tujuan
kepada pasien hemodialisis dengan anemia.
Peraturan Direktur RSU Muhammadiyah Siti Aminah
Bumiayu tentang Pelayanan Hemodialisa BAB VII Pasal 11
ayat (1) bahwa “ Setiap Perawat yang telah mendapatkan
kompetensi dan atau bersertifikat Hemodialisa diberikan
kewenangan dibawah pengawasan dokter penanggung jawab
Hemodialisa dan atau dokter pelaksana Hemodilaisa untuk
Kebijakan melakukan tindakan kedokteran berupa Akses Vaskuler seperti
Akses Pungsi Arterio Venous Shunt, Akses Pungsi Femoral dan
Akses Catheter Double Lumen , penanganan pasien yang terjadi
komplikasi saat Hemodialisa serta tindakan awal dalam menolong
kegawatdaruratan pasien Hemodialisa saat pelayanan HD
dilakukan.”

95
TINDAKAN TRANFUSI PADA INTRA
RSU MUHAMMADIYAH HEMODIALISIS
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro,
Jatisawit, Bumiayu,Brebes, Jawa No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/SPO/KEP/202 01 1-5

Prosedur Tahap pre interaksi


1. Perawat melakukan verifikasi order tindakan tranfusi
dalam catatan medis keperawatan.
2. Perawat melakukan verifikasi data laboratorium : HB,
Hematokrit, at besi, saturasi transferin dan golongan
darah pasien.
3. Perawat melakukan pengkajian tanda-tanda anemi :
kulit, bibir, conjungtiva, dan pernapasan.
4. Perawat melakukan identifikasi awal sebelum tranfusi
diberikan mengenai kecocokan ideentitas pasien,
golongan darah, jenis darah sesuai dengan permintaan,
jumlah darah dengan permintaan, riwayat reaksi alergi
tranfusi darah, kantong darah tidak bocor, tidak expire
date.
5. Perawat mengkaji berat badan pasien
6. Dokter membuat informed consent persetujuan tranfusi
darah.
7. Perawat menyiapkan alat:
a. Masker
b. Sarung tangan
c. Infus set
d. Nacl 0.9%

Tahap Orientasi
1. Perawat memberikan salam, memperkenalkan diri dan
melakukan identifikasi pasien.
2. Perawat melakukan identifikasi ulang kecocokan idntitas
pasien dan produk darah tranfusi.
3. Perawat menjelaskan tujuan, prosedur, dan lama tindakan
dan respon yang dapat terjadi dan dirasakan oleh pasien

96
TINDAKAN TRANFUSI PADA INTRA
RSU MUHAMMADIYAH HEMODIALISIS
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro,
Jatisawit, Bumiayu,Brebes, Jawa No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/SPO/KEP/202 01 1-5

dari kompilkasi dari pemberian tranfusi.

Tahap kerja
1. Perawat melakukan cuci tangan bersih
2. Perawat memakai sarung tangan
3. Perawat sebelum memasukan darah melakukan
identifikasi kantong darah dan pasien sebagai berikut:
a. Nama pasien dalam surat pengantar darah
b. Golongan darah pada kantong darah
c. Jenis darah yang ditranfusikan (PRC, Whole Blood,
Dll)
d. Hasil Rhesus darah
e. Nomor barcode kantong darah cocok dengan surat
kantong darah
f. Jumlah/isi darah sesuai dengan permintaan tranfusi
g. Tanggal kadaluwarsa
h. Riwayat alergi tranfusi darah
4. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
sebelum memberikan tranfusi darah
5. Perawat akan memasang tranfusi darah setelah ada
persetujuan tindakan/ informrd consent dari
pasien/keluarga.
6. Perawat akan memasukkan darah ketubuh pasien setelah
ada keccokan dalam identifikasi prooduk darah dengan
identitas pasien.
7. Perawat memasang set infus dengan Nacl 0.9% dan
digantungkan pada tiang infus mesin.
8. Perawat mengganti set infus dengan tranfusi set dan
mengalirkan Nacl 0.9% sampai ujung set tranfusi.
9. Perawat melepaskan jarum diujung set tranfusi dan

97
TINDAKAN TRANFUSI PADA INTRA
RSU MUHAMMADIYAH HEMODIALISIS
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro,
Jatisawit, Bumiayu,Brebes, Jawa No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/SPO/KEP/202 01 1-5

memasangkannya di line infus arterial blood line.


10. Perawat memastikan lagi kecocokan kantung darah
dengan pasien, selanjutnya memasang ujung
runcing/ujng tajam set tranfusi dengankantung darah
pasien.
11. Perawat membuka klem set tranfusi, mengalirkan dan
mengatur kecepatan aliran darah
12. Perawat melakukan monitoring 15 menit setelah tindakan
tranfusi dimulai denganmengukur tanda vital dan reaksi
tranfusi, kemudian dilanjutkan 30-60 menit setelah
masuk tranfusi.
13. Perawat memasang tranfusi darah minimal habis setelah
30 menit sebelum waktu hemodialisis berakhir selesai.
14. Perawat menambah jumlah ultrafiltrasi sesuai dengan
order dokter dan kondisi pasien.
15. Perawat menutup set klem tranfusi setelah darah habis
masuk kedalam tubuh pasien dan melepaskan ujung set
tranfusi dari line arterial.
16. Perawat memonitoring reaksi alergi yang terjadi paska
tindakan tranfusi darah pada lembar monitoring tranfusi,
jika terjadi reaksi alergi dikonsultasikan kedokter jaga
unit hemodialisis untuk mendapatkan obat anti histamin.

Tahap terminasi
1. Perawat mengkaji respon pasien. Perawat memberikan
reinforcement positif.
2. Perawat melakukan kontrak waktu untuk tindakan
berikutnya dan akhiri tindakan dengan cara yang baik
(menyampaikan salam).
3. Perawat merapikan alat dan cuci tangan sesuai prosedur

98
TINDAKAN TRANFUSI PADA INTRA
RSU MUHAMMADIYAH HEMODIALISIS
SITI AMINAH BUMIAYU
Jl. Pangeran Diponegoro,
Jatisawit, Bumiayu,Brebes, Jawa No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tengah 52273
Telp: (0289) 430683 RSUMSA/SPO/KEP/202 01 1-5

tetap.
4. Perawat melakukan dokumentasi : waktu, tindakan,
respon pasien, hasil tindakan perawat dan paraf.

Unit Terkait Unit hemodialisa, Farmasi, IRNA, IRJA.

99

Anda mungkin juga menyukai