1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit ditandai dengan Ibu pasien mengatakan mulai panas 5 hari yang lalu, panasnya tinggi
secara mendadak dan naik turun. Kulit tampak bintik-bintik merah, pasien tampak lemah, konjungtiva anemis, TTV : Pulse : 98 x /
menit, Temp : 38,5 o C, Resp : 30 x/ menit
68
< 2 detik dari dalam sehingga menganjurkan keluarga juga untuk
demam cepat turun memberikan anaknya minuman A:
seperti anak sebelum sakit Hipertemia belum
Hasil : teratasi
Anak mau minum air putih sedikit-
sedikit dan minum jus jambu biji P:
yang diberikan oleh keluarganya - Lanjutkan intervensi
Ganti pakaian Untuk meningkatkan 10.15 Membantu anak untuk mengganti
anak dengan evavorasi wita pakaian dengan yang lebi tipis
pakaian yang seperti baju kaos yang menyerap
tipis keringat
Hasil :
Anak berssedia untuk digantikan
bajunya dengan yang lebih tipis
Anjurkan Pakaian tipis akan 10.15 Menganjurkan keluarga untuk tidak
keluarga untuk membantu mengurangi wita memberikan selimut yang tebal dan
tidak penguapan tubuh pakaian yang tebal jika panas anak
memakaikan tinggi
anak selimut dan
pakaian yang
tebal
69
pemberian obat proses turunnya panas wita obat antrain (antipiretik) via IV
penurun panas
(antipiretik)
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kegagalan mekanisme regulasi ditandai dengan Ibu pasien mengatakan ananknya
minum tidak terlalu banyak Kurang lebih 300-500 cc. Mukosa mulut tampak kering dan anemis, demam 38,50C, tidak selera
makan, turgor kulit kering, CRT 3 detik, nilai hematokrit 37,5 % (33-35), nilai trombosit 121 x 103u/l (150-400).
70
x/menit Hasil : CRT 3 detik - CRT 3 detik
e. Input dan output Kaji intake dan Intake yang sedikit, 09.10 Mengkaji intake dan output pasien - Intake cairan pasien
seimbang output. Catat penurunan haluaran wita dnegan bertanya kepada orang tua tadi pagi dapat
f. Tidak terjadi warna urine dan urine pekat diduga seberapa banyak pemasukan / menghabiskan 3 gelas
dehidrasi banyaknya urine dehidrasi. minum pasien dan BAK nya, 100cc
g. Akral hangat mencatat warna dan banyaknya - Warna urin kuning
h. Capilarry refill Hasil : pasien sudah menghabiskan muda
< 2 detik 3 botol dot susu 100cc, pasien - Pasien baru 2 kali
i. Mukosa bibir sudah 2 kali ganti popok dari tadi BAK sejak tadi pagi
lembab pagi, beratnya ditimbang kurang - Inf RL terpasang 10
j. Turgor kulit lebih 450 gram dengan berat 1 tpm
lembab popok kering kurang lebih 35 gram
Anjurkan untuk Untuk memenuhi 09.12 Menganjurkan untuk banyak A:
banyak minum kebutuhan cairan tubuh wita minum kepada pasien dengan Kekurangan volume
(850-1200 peroral menyarankan kepada orang tua cairan belum teratasi
ml/hari, sesuai untuk memberikan minum sedikit
toleransi ) demi sedikit tetapi dengan P:
frekuensi sering - Lanjutkan intervensi
Hasil : orang tua mengatakan,
pasien banyak minum, namun
sedikit demi sedikit
Kolaborasi : Dapat meningkatkan 10.00 Berkolaborasi dalam pemberian
Pemberian cairan jumlah cairan tubuh, wita cairan infus intravena yaitu RL
intravena untuk mencegah 10tpm
71
terjadinya hipovolemic Hasil : inf RL terpasang 10 tpm
syok.
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan Ibu pasien mengatakan cemas dan takut karena demam
turun naik. Keluarga masih belum memahami tentang penyakt anaknya
72
2. Keluarga Tanyakan latar Agar perawat dapat 09.00 Mengkaji latar belakang mampu
tidak belakang memberikan penjelasan wita pendidikan keluarga dengan cara menyebutkan
bertanya- pendidikan sesuai dengan tingkat bertanya langsung kepada keluarga pengertian,
tanya lagi keluarga pendidikan Hasil : penyebab dan tanda-
Orang tua pasien memiliki latar tanda dari penyakit
pendidikan yang kurang, ayah yang diderita
pasien memiliki pendidikan anaknya
terakhir SMP dan Ibu memiliki - Keluarga sesekali
pendidikan terakhir SD masih sering
Jelaskan tentang Menambah wawasan 09.15 Menjelaskan kepada keluarga bertanya kepada
proses penyakit keluarga wita tentang proses penyakit mulai dari keluarga tentang
definisi, etiologi, tanda dan gejala kondisi anaknya
serta penanganannya A:
Jelaskan Dengan mengetahui 09.35 Menjelaskan kepada keluarga Kurang pengetahuan
prosedur yang kecemasan akan wita dengan sabar dan pelan-pelan agar teratasi sebagian
akan dilakukan memotivasi klien untuk keluarga pasien mudah memahami
dan manfaatnya kooperatif perawatan penyakit yang sedang diderita oleh P:
bagi klien dan penyembuhan. ananknya - Lanjutkan intervensi
73
Berikan Untuk mengetahui 09.35 Memberikan kesempatan keluarga
kesempatan pada prosedur atau tindakan wita untuk bertanya jika tidak ada yang
keluarga untuk dimengerti
menanyakan hak- Hasil :
haknya. Keluarga tidak ada yang bertanya
dan akan bertanya jika nanti ada
yang akan ditanyakan
74
4. Resiko syok dengan faktor resiko hipovolemi ditandai dengan terdapat berak hitam, bintik-bintik merah pada kulit, nilai HB 11,2
g/dl (11,8 – 15,6), nilai hematokrit 37,5 % (33-35), nilai trombosit 121 x 103u/l (150-400)
75
kuku, rasa nadi lemah, bibir biru dan lembap, pasien
melayang, kuku, rasa melayang, sadar
penurunan penurunan kesadaran. - Keluarga pasien
kesadaran. Hasil : tidak terjadi tanda- nampak
c. Nilai serum tanda syok pada pasien, akral memahami
elektrolit, natrium teraba hangat, muka tidak penjelasan yang
serum (3,50 – 5,00 pucat, denyut jantung teratur, diberikan
mmol/l), kalium tidak terjadi kelemahan, perawat
serum (135,0 – mukosa bibir lembap, pasien - Inf RL
450,0 mmol/l), sadar terpasang 10
clorida (96,0 – Jelaskan pada Dengan melibatkan psien 09.00 Menjelaskan pada keluarga tpm
106,0) mmol/l) pasien dan dan keluarga maka tanda- wita mengenai tanda perdarahan - nilai HB 11.3
dalam batas normal keluarga tanda tanda perdarahan dapat pada DBD seperti bintik- g/dl (11,8 –
d. Hematokrit dalam perdarahan, segera diketahui dan bintik merah dibawah kulit, 15,6), nilai
batas normal (33- dan segera tindakan yang cepat dan mimian, gusi berdarah, berak hematokrit 38 %
35), laporkan jika tepat dapat segera diberikan. darah, dan segera melapor (33-35), nilai
e. nilai trombosit terjadi jika terjadi perdarahan trombosit 90 x
dalam batas normal perdarahan Hasil : 103u/l (150-400)
(150-400 x 103u/l) Keluarga pasien nampak
memahami penjelasan yang A:
diberikan perawat Masalah teratasi
Kolaborasi : Cairan intravena diperlukan 09.30 Berkolaborasi dalam sebagian
Pemberian untuk mengatasi kehilangan wita pemberian cairan infus
cairan cairan tubuh secara hebat. intravena yaitu RL 10tpm
76
intravena Hasil : Inf RL terpasang 10 P :
tpm - Lanjutkan
intervensi
Kolaborasi : Untuk mengetahui tingkat 13.05 Berkolaborasi dengan bagian
pemeriksaan : kebocoran pembuluh darah Wita laboratorium untuk
HB, yang dialami pasien dan pemeriksaan darah rutin (HB,
hematokrit, untuk acuan melakukan hematokrit, dan trombosit)
trombosit tindakan lebih lanjut. Hasil :
- nilai HB 11.3 g/dl
(11,8 – 15,6)
- nilai hematokrit 38 %
(33-35)
- nilai trombosit 90 x
103u/l (150-400)
77