Anda di halaman 1dari 15

RSUD dr.

DORIS SYLVANUS
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara pemeriksaan golongan darah dari


PENGERTIAN
sampel darah

TUJUAN Untuk mengetahui golongan darah pasien dan kantong darah

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1.Siapkan kertas golongan darah.


2.Darah dalam tabung yang telah diberi EDTA, dipastikan dulu
identitasnya . Bila tidak jelas, konfirmasi dengan unit terkait. Namun bila
tidak ada kejelasan identitas, maka pemeriksaan tidak perlu dilakukan.
3.Berikan identitas pada kertas golongan darah
4.Teteskan darah pada kaca slide atau kartu golongan darah masing-
masing 1 tetes pada area yang ada di kertas
5.Teteskan 1 tetes anti sera A, 1 tetes anti sera B, dan 1 tetes antisera
AB pada masing-masing bagian tetesan darah
PROSEDUR
6.Aduk masing-masing tetesan darah dengan menggunakan batang
pengaduk sampai tercampur rata dengan anti sera. Hindari kontaminasi
antara satu area dengaan yang lain.
7.Amati ada atau tidaknya aglutinasi (penggumpalan)pada masing-
masing tetesan darah tersebut.
Penilaian :
Gol.darah A :aglutinasi pada darah yang ditetesi antisera A dan AB
Gol.darah B :aglutinasi pada darah yang ditetesi antisera B dan AB
Gol.darah AB:aglutinasi pada darah yang ditetesi antisera A,B dan AB
Gol.darah O :tidak ditemukanaglutinasi pada ke3 tetesan darah

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN KANTONG DARAH
DALAM RANTAI DINGIN

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara penerimaan dan penyimpanan darah


PENGERTIAN
dari UDD PMI ke BDRS

TUJUAN Untuk pengelolaan dan efisiensi pemakaian darah

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1.BDRS menerima darah aman dari UTD-PMI sesuai dengan kesepakatan


2.Petugas BDRS dan UTD PMI bersama-sama menilai kondisi kantong
darah dengan baik, tanggal kadaluarsa, no batch, kecacatan dan hal-hal
lain, bila ditemukan sesuatu maka dimintakan tukar
3.Dibuat surat serah terimanya dari UTD PMI ke BDRS, kantong darah
dikeluarkan dari kulkas UTD-PMI dan kemudian kantung darah ditaruh di
cool box dan diberi ice-pack untuk dibawa ke BDRS
4.Catat kantung darah yang diterima tersebut
5. Kantung darah disimpan di kulkas BDRS berdasarkan prinsip FIFO(first
in first out),sesuai dengan tanggal kadaluarsanya dengan baik dan
PROSEDUR teratur
6.Kulkas BDRS harus terjaga selalu suhu nya 2ͦ-6ͦ C, dan kondisi suhu ini
dinilai setiap 8 jam sekali. Alarm suhu juga akan berbunyi bilamana
terjadi perubahan suhu yang tidak diinginkan. Bila didapatkan ada
perubahan suhu yang tidak diinginkan dan berlangsung lebih dari 30
menit maka kantong darah harus segera diamankan di tempat yang
sesuai.
7. Bila ada permintaan darah dari ruangan maka diusahakan
pengeluaran darahnya dari kulkas BDRS sesaat sebelum hendak
digunakan sehingga rantai dingin tetap terjaga.
- UTD-PMI
- BDRS
UNIT TERKAIT - Keperawatan
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PENYERAHAN KANTONG DARAH TITIPAN DARI RUANGAN

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 2

Tanggal Ditetapkan : Ditetapkan oleh,


PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tata cara penyerahan kantong darah titipan dari
PENGERTIAN
BDRS ke pengambil kantong darah untuk tranfusi darah

TUJUAN Agar pelaksanaan tranfusi darah yang dimintakan dapat berjalan dengan
baik

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

PROSEDUR 1.Petugas BDRS menerima formulir permintaan darah kemudian diteliti


isi dan identitasnya (nama, no.cm, umur, ruangan,diagnosa, jenis dan
jumlah darah, indikasi tranfusi). Bila belum lengkap maka akan
dikembalikan dan dimintakan untuk melengkapi terlebih dahulu.
2.Bila data sudah lengkap maka dilakukan pemeriksaan gol.darah dan
rhesus, bilamana belum diketahui.
3.Bila sudah diketahui gol.darah dan rhesusnya maka dapat dilakukan
pengecekan ketersediaan gol.darah tsb dalam kulkas BDRS
4.Bilamana tidak tersedia gol.darah tsb di BDRS maka dilakukan tindakan
SOP Rujukan ke UTD PMI
5.Namun bila stok golongan darah yang dimintakan ada di BDRS maka
selanjutnya dimintakan kelengkapan persyaratan administrasinya.
6.Apabila persyaratan kelengkapan administrasi terpenuhi maka dapat
dilakukan SOP Uji Silang Serasi/Cross Match dengan chek list.
7.Bila sudah ada kecocokan kantong darah tanyakan pada petugas
perawat/dokter kapan rencana akan ditranfusikan darah tsb
8.Jika belum segera ditranfusikan maka kantong darah akan dilabeli dan
disimpan kembali di dalam kulkas BDRS dan keluarga pasien akan diberi
tanda Bukti Penitipan Darah
9.Kantung darah akan diserahkan 30 menit sebelum darah ditranfusikan
kepada keluarga pasien sesuai dengan tanda bukti penitipan. Bila
kantong darah akan ditranfusikan, maka tanda bukti diserahkan keluarga
ke BDRS.Tanda bukti penitipan diidentifikasi kembali dengan label dan
keluarga pasien.
10.Kantong darah yang berada di keluarga pasien harus segera
diserahkan ke petugas perawat untuk secepatnya dilaksanakan tranfusi
darah.

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS

RSUD dr. DORIS SYLVANUS


PEMBUATAN KOMPONEN DARAH ‘PRC’

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

PROSEDUR Tanggal Ditetapkan : Ditetapkan oleh,


TETAP Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara pembuatan dan penyerahan PRC agar


PENGERTIAN
dapat digunakan semaksimal mungkin

TUJUAN Untuk mengefektifkan komponen darah PRC dan pelaksanaan tranfusi


darah yang maksimal

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1. Laksanakan sesuai dengan SOP Penyerahan Kantong Darah


terlebih dahulu
2. Pembuatan PRC dilakukan dengan tindakan menggunakan alat
Separation Stand. Kantong darah dijepit selama 30 menit
sehingga sel-sel darah merah yang berwarna merah terpisah
PROSEDUR
dengan serumnya ( cairan yang berwarna bening)
3. Pembuatan PRC sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum
pelaksanaan tranfusi darah dan bila sudah dibuat menjadi
komponen darah PRC maka harus segera ditranfusikan dan
harus habis dalam 4 jam kemudian.

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS

RSUD dr. DORIS SYLVANUS PERMINTAAN DARAH RUTIN KEBUTUHAN PER BULAN
DARI BDRS KE UTD PMI

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat permintaan darah rutin kebutuhan per bulan


PENGERTIAN
dari BDRS ke UTD PMI

TUJUAN Untuk merancang kebutuhan stok pengadaan kantong darah di BDRS


selama sebulan

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1. Isi Format Permintaan Darah BDRS ke UTD PMI yang sudah ada
sesuai dengan kebutuhan sebulan BDRS dan diserahkan ke UTD-
PMI
2. Kemudian sesuaikan permintaan darah BDRS yang akan diminta
dengan ketersediaan di UTD PMI via telpon. Buat surat yang
baru untuk itu.
PROSEDUR 3. Lengkapi format permintaan darah BDRS tersebut kemudian
dibawa ke bagian Ka PPTK BLUD
4. Setelah mendapat persetujuan dari Ka PPTK BLUD , konfirmasi
kesiapan kantong darah yang akan diambil dengan UTD PMI via
telpon
5. Bila sudah ada kesiapan dari UTD PMI, maka petugas BDRS akan
mengambil ke UTD PMI dengan membawa cool box beserta ice-
packnya

- Ka PPTK BLUD
- UTD PMI
UNIT TERKAIT - BDRS

RSUD dr. DORIS SYLVANUS


PERMINTAAN DARAH RUJUKAN DARI BDRS KE UTD PMI
Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :
1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara yaitu bila permintaan darah pada saat
PENGERTIAN
dimintakan sedang kosong/ tidak tersedia di BDRS

TUJUAN Untuk tetap terlayaninya permintaan darah

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1.Bila permintaan darah pada saat dimintakan sedang kosong/tidak ada


tersedia di BDRS, maka akan diteruskan ke UTD PMI dengan
sepengetahuan dari petugas BDRS dan diberi rujukan.
2.Permintaan darah yang tidak bisa terlayani tersebut akan dicatat di
PROSEDUR buku khusus di BDRS (nama,umur,ruangan,no.cm,diagnosa,indikasi
tranfusi,jenis dan jumlah darah yang dibutuhkan) untuk evaluasi lebih
lanjut.
3.Darah yang sudah didapat dari UTD-PMI diserahkan ke BDRS untuk
dikelola lebih lanjut.

- Keperawatan
- UTD PMI
UNIT TERKAIT - BDRS

RSUD dr. DORIS SYLVANUS


KANTONG DARAH TITIPAN DARI LUAR BDRS
Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :
1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara penitipan darah baik dari pihak luar
PENGERTIAN
maupun milik BDRS

TUJUAN Untuk menjaga standar dan mutu kualitas darah yang disimpan di BDRS

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1.Darah titipan adalah darah yang diambil sendiri oleh keluarga pasien
dari UTD PMI setempat atau daerah lain, bila memungkinkan ditulis
lengkap data asal dari kantong darah tersebut : dari mana ia dapatkan,
kapan,dan oleh siapa. Catat semua data tersebut dalam buku.
2.Dicatat juga nama orang yang membawa kantong darah tersebut,
PROSEDUR nama, alamat, nomor telpon yang bisa dihubungi, dan tanda tangan
dibuku darah titipan.
3.Periksa kondisi kantong darah, bila meragukan, anggap sebagai darah
yang rusak dan sudah tidak layak untuk ditranfusikan lagi.
4.Darah titipan juga termasuk darah dari BDRS yang sudah dilakukan uji
silang serasi/cross match tapi belum akan segera ditranfusikan
5.Penyerahan darah sesuai dengan SOP Penyerahan Kantong Darah

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS
- UTD-PMI
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PENERIMAAN SAMPEL DARAH &
SURAT PERMINTAAN DARAH

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara Penerimaan Sample Darah dan Format


PENGERTIAN
Permintaan Darah

TUJUAN Untuk menjaga supaya tidak terjadi kesalahan identitas

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1.Sample darah diambil oleh petugas perawat sebanyak 3 cc,


dimasukkan kedalam botol/ tabung ber EDTA dan diberi label : nama,
tanggal lahir ,nomor rekam medis,ruangan.
2.Sample darah dibawa oleh keluarga disertai surat permintaan darah
dengan data yang lengkap : nama , tanggal lahir,alamat, nomor rekam
PROSEDUR medik, ruangan, diagnosa, indikasi tranfusi, jumlah dan jenis
darah,tanggal rencana pemakaian darah, nama jelas dan tanda tangan
dokter peminta serta nama jelas dan tanda tangan pengambil sampel
darah.
3.Bila data belum lengkap maka harus dikembalikan untuk dilengkapi
datanya. Data yang ada di label tabung harus sesuai dengan yang di
Surat Permintaan Darah

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
DARAH TITIPAN YANG TELAH DILAKUKAN UJI SILANG SERASI DI BDRS

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur yang memuat tatacara terhadap kantong darah yang sudah


PENGERTIAN
dilakukan tindakan uji silang serasi/cross match

TUJUAN Untuk memaksimalkan pemakaian darah yang efektif

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1.Darah yang sudah dilakukan uji silang serasi/cross match di BDRS dan
dalam 3 hari tidak diambil untuk tranfusi, maka petugas BDRS harus
mengecek apakah darah tersebut jadi akan ditranfusikan atau tidak, dan
bila memang jadi maka harus ditanyakan kapan rencana pastinya
PROSEDUR tranfusi darah akan dilaksanakan
2.Bila sudah tidak dipakai lagi maka lakukan SOP Darah Batal
3.Dengan demikian sehingga darah tersebut dapat segera dialihkan
pemakaiannya untuk pasien lain yang membutuhkan

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PENGEMBALIAN DARAH DARI RUANGAN KE BDRS

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur ini memuat tatacara tentang pengembalian darah yang tidak


PENGERTIAN
jadi dipakai di ruangan namun sudah dikeluarkan dari kulkas BDRS

TUJUAN Untuk menjaga kebutuhan stok pengadaan kantong darah di BDRS

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

1. Berdasarkan surat permintaan darah yang sudah lengkap sesuai


dengan SOP Penyerahan Darah maka kantong darah dapat
dikeluarkan dari kulkas BDRS dan diserahkan ke keluarga
penerima darah
PROSEDUR 2. Apabila darah tersebut tidak jadi/batal ditranfusikan , dapat
dikembalikan ke BDRS,bila kurang dari 30 menit.
3. Bila lebih dari 30 menit maka darah tersebut dapat dianggap
sudah rusak

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
UJI COCOK SERASI / CROSS MATCH

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur ini memuat tatacara uji cocok serasi cross match yaitu untuk
PENGERTIAN
mengetahui cocok tidaknya darah resipien dengan darah donor

Untuk menjaga agar darah yang ditranfusikan harus sesuai dengan


TUJUAN
resipien dan tidak terjadi lisis/aglutinasi/reaksi tranfusi serta efek
samping lainnya yang tidak diinginkan

KEBIJAKAN Adanya surat permintaan dari dokter

PROSEDUR 1. Buat suspensi os / pasien dan donor dengan konsentrasi 1 %.


Cara
a) Masukkan 0,5 ml ( 500ul ) dil 2 dengan dispensor
kedalam tabung.
b) Ambil 5 ul sel darah masukkan keedalam tabung
reaksi.
c) Campur dan homogenkan suspense 1 %
2. Ambil list / coombs card, tandai dengan identitas os,buka
penutup alumuniumnya,dengan bantuan mikropipet masukan :
 Mayor : 50ul suspense sel donor + 25ul serum os
 Minor : 50ul suspensi sel os + 25ul serum donor
Bila terjadi incompatibel minor maka dilanjutkan dengan :
 AC (auto control ) : 50ul sel os + 25ul serum os
3. Masukkan kartu(liss/coombs card ) kedalam incubator,inkubasi
37⁰C selama 15 menit (tekan tombol 1/2/3 ).
4. Pindahkan kartu ke centrifuge,tekan tombol start (lama
pemutaran 10menit, 1030rpm )
5. Baca reaksi secara makroskopis.

Bila kantong darah donor lebih dari 1 (satu) maka dilakukan


pemeriksaan Auto Pool :
Pool Suspensi sel 50ul donor I + II
Pool Plasma 25ul donor I + II

INTERPRETASI HASIL
NO MAYOR MINOR AC KESIMPULAN KETERANGAN
1 - - - COMPATIBEL Darah boleh
diberikan
2 + - - Inkompatibel Ganti darah donor
mayor
3 - + - Inkompatibel Ganti darah donor
minor
4 - + + Incompatible Beri PRC bila minor
minor =atau lebih
5 + + + Incompatible ma & Lihat ke no 3
mi

- Dokter
- Keperawatan
UNIT TERKAIT - BDRS
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PENANGANAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH

Nomor Dokumen : Tanggal dan Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


1 dari 1

Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
TETAP
Tanggal Ditetapkan :

dr. ADM.TANGKUDUNG,M.Kes
SOP BANK DARAH
NIP.19630527 199102 1 001

Prosedur ini memuat tatacara penanganan limbah BDRS yang berupa


PENGERTIAN
limbah khusus dan padat

TUJUAN Mencegah menyebarnya material infeksius

KEBIJAKAN Ketentuan dari RS tentang pengelolaan limbah

1. Dipisahkan limbah umum ( non infeksius ) misal:sisa makanan,


bungkus makanan, kertas-kertas, dan limbah padat infeksius
( spuit bekas,kapas bekas,pecahan botol sampel dll )
2. Limbah umum dibuangdisampah umum, sedangkan limbah pada
infeksius selanjutnya dibakar diinsenerator rumah sakit.
PROSEDUR 3. Limbah cair infeksius yang berasal dari sisa – sisa darah,urin dan
cairan tubuh lain dialirkan kedalam septic tank khusus yang
tidak tercampur dengan septic tank kamar mandi atau WC.
4. Limbah cair non infeksius yang berasal dari tempat cuci
peralatan makan dialirkan menuju aliran limbah dilingkungan
rumag sakit.

- BDRS
- Sanitasi & Lingkungan
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai