Anda di halaman 1dari 4

INTRANET

PERMINTAAN DARAH RUMAH SAKIT UMUM ISTAM KTATEN

RSU ISLAM No. Dokumen No. Revisi Halaman:


l< t at E aa : :

sPollLablsDlos 2 U4
Ditetapkan oleh :

Tql. Terbit

a
STANDAR Direktu r!tama t
PROSEDUR
OPERASIONAT 01 Mei 2020 q Dr. H. Sutrisno, M. Kes

Pengertian Pelayanan darah adalah tata cara pemenuhan kebutuhan darah di


laboratorium sebagai sarana penunjang tindakan medis.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperlancar pelayanan
darah
Kebijakan Keputusan Direktur Utama Nomor QM/KBI/LAB/OZN/2O2O tentane
Kebijakan Pelayanan Darah.
Prosedur 1. Pelayanan darah meliputi pelayanan darah rawat lnap, Rawat jalan
Hemodialisa, Ponek/Kebidanan.
2. Pelayanan darah dilakukan oleh seorang Analis yang mendapatkan
Pelatihan Bank Darah.
3. Pelayanan darah melayani pasien umum maupun asuransi.
4. Pelayanan darah akan dilayani oleh kurir, apabila stok darah tidak
tersedia.
L Permintaan Darah di Eank Darah
A. Rawat lnap
1. Dokter menulis Surat Permintaan darah bank darah.
2, Perawat meminta persetujuan pasien/keluarga dengan
tandatangan pada Surat Permintaan Darah oleh
pasien/keluarga.
3. Perawat menanyakan informasi ke laboratorium tentang
ketersediaan darah yang dibutuhkan.
4. Perawat menyerahkan Surat Permintaan darah beserta sampel
darah ke laboratorium.
5. Petugas laboratorium membuat Surat Perintah Membayar
(SPM) sesuai dengan kebutuhan darah.
6. PetuSas melakukan pemeriksaan golongan darah dan uji cocok
serasi/cross match.
7. Petugas bank darah menulis hasil pemeriksaan di buku register
bank darah dan formulir Uji cocok serasi.
8. Petugas mempersiapkan darah sesuai dengan permintaan,
bentuk whole Blood atau Packed Red Cell.
9. Petugas mencocokkan kesesuian antara label pada kolf darah
dan formulir uji cocok serasi.
PERMINTAAN OARAH RUMAH SAKIT UMUM ISTAM XLATEN

RSU ISLAM No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


K I- AT E N
sPolltab/BD/os 2 2/4
Ditetapkan oleh :
STANDAR Tql. Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Mei 2020
Dr. H. Sutrisno, M. Kes

10. Petu8as menyimpan darah dalam refrigerator penyimpanan Bank


Darah.
11. Petugas memberikan informasi kepada perawat bahwa darah
sudah bisa diambil.
12. Perawat mengambil darah dengan menandatangi formulir uji
cocok serasi dengan menulis jam, tanggal, dan nama terang.
B. Pasien Hemodialisa
1. Dokter menulis Surat Permintaan darah bank darah.
2. Perawat meminta persetujuan pasien/keluarga dengan tandatangan
pada Surat Permintaan Darah oleh pasien/keluarga.
3. Perawat menanyakan informasi ke laboratorium tentang
ketersediaan darah yang d ibutuhkan.
4. Pasien/keluarga menyerahkan surat Permintaan darah ke
laboratorium.
5. Petugas laboratorium membuat Surat Perintah Membayar (SPM)
sesuai dengan kebutuhan darah. Nota putih disertakan pada SEP
bagi pasien BPJS dan pasien umum melakukan pembayaran tunai ke
kasir.
6. Petugas Bank Darah menerima formulir permintaan darah dan
contoh darah untuk dilakukan pemeriksaan golongan darah dan u.ii
cocok serasi/crossmatch.
7. Petugas Bank Darah menulis hasil pemeriksaan di buku register
Bank Darah secara lengkap.
8. PetuSas Bank Darah membuat komponen darah sesuai dengan
permintaan, bentuk Whole Blood atau Packed Red Cell.
9. Petugas Bank Darah membuat formulir uji cocok serasi.
10. Petugas Bank Darah mengontrol kesesuaian antara label pada colf
darah dengan formulir uii cocok serasi.
13. Petugas Bank Darah menyerahkan darah kepada pasien/keluarga
dengan menandatangani formulir uji cocok serasi dengan menulis
jam, tanggal, dan nama terang.
11. Pasien/keluarga menyerahkan darah beserta formulir uji cocok
serasi kepada perawat.
12. Perawat mengontrol kesesuaian antara label darah dan blangko
hasil crossmatch.
PERMINTA,AN DARAH RUMAH SAKIT UMUM ISLAM KLATEN

RSU ISLAM No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


X LAT E N
sPollLab/Bo/os 2 3/4
Ditetapkan oleh
STANDAR Tsl. Terbit Direktur Utama
PROSIDUR
OPERASIONAL 01 Mei 2020
Dr. H. Sutrisno, M. Kes

Prosedur ll. Permintaan darah di PMI


1. Dokter menulis Surat Permintaan Darah kepada Bank Darah.
2. Perawat menanyakan informasi ke Laboratorium tentanS ketersediaan
darah yang dibutuhkan.
3. Petugas Laboratorium member informasi bahwa stok darah kosong
kepada perawat.
4. Perawat menghubungi operator agar selanjutnya menghubungi PMl.
5. Operator menghubungi PMI yang dikehendaki.
6. Perawat menanyakan ketersediaan darah yang dibutuhkan.
7. Perawat memberikan informasi kepada pasien/keluarga pasien
mengenai ketersediaan darah yang dibutuhkan.
8. Perawat menanyakan apakah darah akan diambil keluarga atau dengan
bantuan kurir yang disediakan Rumah Sakit.

1. Pengambilan darah oleh pihak pasien:


a) Perawat membawa Surat Permintaan Darah yang sudah ada
tandatangan pasien/keluarga, serta contoh darah pasien ke
Laboratorium.
b) Petugas laboratorium membuat nota SPM darah sesuai darah yang
dibutuhkan.
c) Keluarga pasien mengambildarah ke PMI yang dituiu.
d) Keluarga pasien menyerahkan darah kepada petugas laboratorium
beserta blangko hasil uji cocok serasi/crossmatch.
e) Petugas laboratorium mencocokkan kesesuaian antara label di colf
darah dan blangko hasil crossmatch meliputi: nama pasien, no. colf,
dan komponen darah.
f) Petugas laboratorium menulis dalam buku register darah yang berasal
dari luar rumah sakit dan menyimpan darah tersebut di blood bank
penyimpanan da rah.
g) Petugas laboratorium memberi informasi kepada perawat bahwa darah
sudah ada di Laboratorium.
h) Perawat mengambil darah di Laboratorium dengan menulis di buku
register darah meliputi: nama perawat, jam, tanggaldan tanda tangan.
PERMINTAAN DARAH RUMAH SAKIT UMUM ISLAM KTATEN

RSU ISLAM No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


K T AT E N
sPo/t/Lab/Bo/os 2 414
Ditetapkan oleh
STANDAR Tsl. Terbit Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Mei 2020
Dr. H. Sutrisno, M. Kes

P rosedu r 2. Pengambilan darah oleh kurir yang disediakan Rumah Sakit:


1. Perawat memberi informasi kepada Laboratorium mengenai
ketersediaan darah yang dibutuhkan & membawa Surat Permintaan
Darah yang sudah ada tandatangan pasien/keluarga, serta contoh
darah pasien ke Laboratorium.
2. Petugas laboratorium membuat nota SPM darah sesuai darah yang
dibutuhkan.
3. Petugas laboratorium menghubungi kurir pengambil darah.
4. Kurir mengambil darah ke PMI yang dituju.
5. Kurir mencocokkan kesesuaian antara label di colf darah dan blangko
hasil crossmatch meliputi: nama pasien, no. colf, dan komponen darah.
5. Kurir menyerahkan darah kepada petugas Laboratorium beserta surat
pengantar dari PMl.
7. Petugas Laboratorium mencocokan kesesuaian antara label di colf
darah dan blangko hasil crossmatch meliputi: nama pasien, no. colf,
dan komponen darah.
Petugas Laboratorium menulis dalam buku register darah yang berasal
dari luar rumah sakit dan menyimpan darah tersebut di blood bank
penyimpanan darah.
8. Petugas Laboratorium memberi informasi kepada perawat bahwa
darah sudah ada di Laboratorium.
9. Perawat mengambil darah di Laboratorium dengan menulis di buku
register darah meliputi: nama perawatr jam, tanggal pengambilan, dan
tanda tangan
Ookumen terkait Surat Permintaan Darah
Nota SPM Darah
Nota tagihan darah dari UTDC PMI Klaten
Formulir hasil crossmatch dan Formulir reaksi Tranfusi
Buku re8ister Bank Darah
Buku Register Luar Bank Darah

Anda mungkin juga menyukai