Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

PENETAPAN DPJP
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) MUHAMMADIYAH
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2018

RSIA MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO


Jl. Raya Panglima Sudirman No. 65 Probolinggo 67213
Telp. (0335) 4430555 Fax. (0335) 431116
Email: rsabm_probolinggo@yahoo.com
VISI, MISI DAN MOTTO

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO

VISI

Terselenggaranya Amal Usaha di bidang kesehatan yang professional dan islami sebagai
perwujudan rahmatan lil alamin.

MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang professional.


2. Melaksanakan dakwah islamiah amar makruf nahi mungkar.
3. Mewujudkan citra islami seluruh fasilitas dan sumber daya insane.

MOTTO

Bekerja sebagai ibadah, kesembuhan anda kepuasan kami.

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat
dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga panduan Penetapan DPJP
ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi seluruh staf rumah sakit
dalam menjalankan program Penetapan DPJP.
Dalam panduan ini diuraikan tentang petunjuk pelaksanaan Penetapan DPJP di
RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan panduan Penetapan
DPJP RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo.

DAFTAR ISI

Halaman judul
Visi, Misi dan Motto
Kata Pengantar……………………………………………………………………….. i
Daftar Isi……………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………. 1
B. TUJUAN……………………………………………………………………... 1
C. RUANG LINGKUP…………………………………………………………. 1
BAB II TATA LAKSANA
A. PENGERTIAN………………………………………………………………. 2
B. PROSEDUR PENETAPAN DPJP……………………………......…………. 2
BAB III PENUTUP………………………………………………………………….. 3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dari berbagai aspek kehidupan manusia di era moderenisasi,
berdampak meningkatnya kekecewaan dan keputusasaan yang dapat menimbulkan
perubahan konsep manusia dari sehat ke sakit. Sakit bukan hanya masalah fisik
semata tetapi lebih luas dari itu yaitu menyangkut masalah lainnya, oleh karena itu
kepedulian terhadap pasien seharusnya dilihat secara utuh dan menyeluruh dari berbagai
dimensi bio, psiko, sosial dan spiritual. Menyadari hal itu RSIA Muhammadiyah Kota
Probolinggo memberikan pelayanan terpadu yang dilakukan secara terintegrasi, saling
berkolaborasi dalam sebuah tim yang terdiri dari berbagai profesi antara lain dokter,
perawat dan petugas kerohanian
Penetapan DPJP dimaksudkan untuk dapat menjangkau dan membantu
mengatasi masalah-masalah kesehatan pada pasien, dan asuhan keperawatan profesional
yang sangat dibutuhkan dalam proses pengobatannya. Dengan mengajak pasien untuk
dapat memilih dokter penanggung jawab pasien itu sendiri demi tercapai nya kepuasaan
pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatannya sesuai yang di harapkan

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjaga dan meningkatkan mutu layanan rumah sakit dan mencegah
kejadian-kejadian yang tidak diharapkan
2. Tujuan Khusus
Mengetahui cara menetapkan DPJP di RSIA Muhammadiyah Kota
Probolinggo.

C. Ruang Lingkup Khusus


Ruang lingkup untuk penetapan DPJP ini hanya diwilayah RSIA
Muhammadiyah Kota Probolinggo dalam hal pelayanan terhadap pasien.
BAB II
TATA LAKSANA

A. Pengertian
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) adalah dokter yang mendapatkan surat
penugasan klinis dari direktur RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo yang berisi
rincian kompetensi.

B. Prosedur Penetapan DPJP


1. Dokter UGD:
1. Lakukan pengkajian terhadap setiap pasien.
2. Jika pasien memerlukan rawat inap, himbau pasien untuk memilih
DPJP.
3. Sampaikan kepada pasien dan keluarga siapa saja DPJP yang ada di
RSIA Muhammadiyah Kota Probolinggo terkait kasus pasien tersebut.
4. Beri kebebasan pada pasien untuk memilih DPJP sesuai yang
ditawarkan.
5. Pada pasien umum (bukan BPJS/asuransi lainnya) dengan kasus yang
masih kompetensi dokter umum, tanyakan ingin dirawat oleh DPJP
dokter umum atau dokter spesialis.
6. Pada pasien yang pernah dirawat di RSIA Muhammadiyah Kota
Probolinggo, tanyakan riwayat DPJP sebelumnya.
7. Jika kasus pasien saat itu masih dalam keilmuan yang sama dengan
DPJP sebelumnya, sarankan pasien untuk dirawat oleh DPJP tersebut.
8. Konsultasikan kepada DPJP tentang kondisi pasien serta terapi yang
telah diberikan. Usulkan pada DPJP apabila pasien perlu dirawat
bersama (raber).
9. Pada pasien yang disetujui untuk rawat inap bersama, informasikan
keputusan dan pilihan DPJP yang terkait keilmuan tersebut.
2. Petugas ruang perawatan:
1. Terima permintaan untuk berganti DPJP dari pasien/ keluarga.
2. Berikan formulir penetapan DPJP pada pasien/ keluarga untuk diisi.

3. Komunikasikan ke DPJP awal tentang permintaan pasien untuk berganti


DPJP.
4. Sampaikan ke DPJP yang mengganti tentang permintaan penggantian
DPJP.
BAB III

PENUTUP
Panduan penetapan DPJP ini dipakai sebagai acuan di rumah sakit ibu
dan anak muhammadiyah kota probolinggo dalam mengembangkan pengamanan
sehingga dapat diketahui sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki.

Probolinggo, 4 Oktober 2016 M


3 Muharram 1438 H
Direktur

dr. FUADI SHIHAM


NIK : 16.04.115

Anda mungkin juga menyukai