KEROHANIAN PASIEN
1
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH PURBALINGGA
Nomor : 007/RSMP/PERDIR/2022
TENTANG
ii
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSU PKU MUHAMMADIYAH
PURBALINGGA TENTANG PEDOMAN KEROHANIAN RSU PKU
MUHAMMADIYAH PURBALINGGA
Kesatu : Mengesahkan Pedoman Kerohanian Pasien RSU PKU Muhammadiyah
Purbalingga dimaksud dalam poin kesatu sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini
Kedua : Pemberlakuan Pedoman Kerohanian Pasien RSU PKU Muhammadiyah
Purbalingga sebagaimana dimaksud harus dijadikan acuan dalam tertib
administrasi di lingkungan RSU PKU
Muhammadiyah Purbalingga
Ketiga : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I DEFINISI
Pelayanan kerohanian merupakan bagian internal dari bentuk pelayanan kesehatan dalam
upaya pemenuhan kebutuhan biologi, psycologi, sosiologi dan spiritual yang komprehensif
karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual (Basic Spiritual,
DadangHawani, 1999).
1. Pelayanan kerohanian pasien di RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga adalah kegiatan
bimbingan dan pemulihan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk upaya
kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Allah SWT
2. Fungsi pelayanan kerohanian :
a. Fungsi perefentif, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini dapat membantu mencegah
tumbuhnya masalah kesehatan pisikis pasien/keluarga, misalnya rasa cemas yang
berlebihan
b. Fungsi pemahaman, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan meningkatkan
pemahaman pasien/keluarga agar bisa menerima permasalahan kesehatan yang dialami
dengan lebih ikhlas.
c. Fungsi perbaikan, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan mengatasi berbagai
permasalahan kesehatan yang di hadapi pasien/keluarga.
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi ini berarti bahwa pelayanan kerohanian
ini dapat membantu pasien dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pendapat
secara mantap dan terarah dan berkelanjutan sehingga dapat menerima kondisi sakitnya
dengan lebih baik.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
2. Petugas membuat daftar semua pasien yang akan dikunjungi pada hari tersebut serta
dengan lengkap mencatat identitas pasien yang akan dikunjungi berikut kondisi awal status
spiritualnya.
4. Jika pasien menyatakan tidak bersedia, maka petugas tidak melanjutkan kunjungan.
3
B. Bimbingan Lanjutan
Bimbingan lanjutan dilakukan apabila pasien/keluarga pasien menghendaki bimbingan khusus
meliputi bimbingan aktifitas spiritual dan bimbingan konseling individu. Pasien mengajukan
permintaan kepada petugas bimbingan rohani dan mengisi formulir yang tersedia.
D. Transit Jenazah
1. Jenazah yang meninggal di RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga harus transit di kamar
jenazah RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga
2. Petugas bimbingan rohani mendatangi pasien meninggal dunia
3. Petugas bimbingan rohani memindahkan pasien ke kamar jenazah
4. Jenazah diserahkan kepada keluarga
5. Jenazah diantarkan ke rumah duka menggunakan mobil jenazah
4
BAB IV
DOKUMENTASI
5
6
RSU PKU
MUHAMMADIYAH BIMBINGAN ROHANI PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
PURBALINGGA
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga
STANDAR
31 Januari 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga
STANDAR
PROSEDUR 31 Januari 2022
OPERASIONAL
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga
STANDAR
31 Januari 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
2. Memberi tahu dan izin kepada petugas bangsal rawat inap bahwa
petugas Bimbingan Rohani akan melakukan kunjungan pasien
3. Patuhi protocol Kesehatan baik sebelum kunjungan, saat
PROSEDUR melakukan kunjungan dan setelah selesai melakukan kunjungan
KERJA bimbingan rohani kepada pasien
4. Ketuk pintu dan ucapkan salam Ketika memasuki ruangan
pasien
5. Ciptakan suasana keramahtamahan agar tercipta suasana yang
nyaman (senyum, salam, sapa)
6. Perkenalkan diri dan jelaskan maksud dan tujuan
7. Melakukan kegiatan bimbingan rohani dengan diawali
pertanyaan terbuka mengenai kondisi pasien, Agama dan
Keyakinan pasien
8. Memberikan rekomendasi kepada pasien untuk diberikan
bimbingan rohani oleh petugas bimbingan rohani sesuai dengan
keyakinan dan telah bekerja sama dengan RSU PKU
Muhammadiyah Purbalingga
9. Petugas bimbingan rohani menghubungi petugas rohani yang
sesuai agama dan keyakinan pasien
10. Jalin komunikasi yang baik saat aktivitas bimbingan rohani, baik
dengan pasien ataupun keluarga pasien
11. Memberikan bimbingan secara umum, yang meliputi:
a. Berikan pengertian hakikat sakit dan sehat
b. Beri motivasi kesembuhan
c. Anjurkan agar tetap sabar, ihlas dan tawakal dalam
menghadapi ujian sakit kepada pasien dan keluarga pasien
d. Anjurkan kepada pasien agar selalu melakukan ketaatan
sebagai manusia yang ber-Tuhan
RSU PKU
BIMBINGAN ROHANI PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
MUHAMMADIYAH
NON MUSLIM
PURBALINGGA
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga
STANDAR
31 Januari 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL