B. Motto
Mengemban Amanah Melayani Umat.
C. Tujuan
Rumah Sakit mempunyai tujuan sebagai berikut:
1) Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan rumah sakit
lainnya;
2) Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan pelayanan unggulan berbasis
kompetensi dan Ukhuwah Islamiyah;
3) Terwujudnya rumah sakit yang mandiri dengan jejaring rumah sakit
lainnya; dan
4) Terselenggaranya Pengembangan Dakwah dan Syiar Islam melalui lembaga
rumah sakit yang komprehensif dan rahmah.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmad serta
Hidayah Nya sehingga Pedoman Pemulangan Pasien Rumah Sakit Amanah Umat
Purworejo ini telah selesai.
Buku Panduan ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi Rumah Sakit
Amanah Umat Purworejo khususnya tenaga medis guna mendukung tercapainya
pelayanan yang profesional terhadap pasien di Rumah Sakit Amanah Umat
Purworejo.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terciptanya buku ini. Kritik dan saran yang membangun serta bermanfaat selalu kita
terima guna tercapai perbaikan dimasa yang akan datang.
Tim Penyusun
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT AMANAH UMAT PURWOREJO
NOMOR : 0013 / SK / RSAU / 03 / 2018
TENTANG
KEBIJAKAN PEMULANGAN PASIEN / DISCHARGE PLANNING RUMAH
SAKIT AMANAH UMAT PURWOREJO
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Akta Notaris Justicia Eka Puspita, SH, M.Kn, Nomor : 162
Tanggal 21 September 2016 Tentang Pendirian PT. Amanah
Kesehatan Umat.
3. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor
AHU-0042080.AH.01.01 Tahun 2016 Tentang Pengesahan
Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Amanah
Kesehatan Umat.
4. Keputusan Kepala Dinas Kabupaten PurworejoNomor :
1884/154/IX/2017 Tentang Pemberian Izin Mendirikan Rumah
Sakit Amanah Umat Purworejo.
5. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purworejo Nomor :
562.62/001/IORS/I/2016 Tentang Izin Operasional dan Klasifikasi
Rumah Sakit Amanah Umat Purworejo.
6. Keputusan Direktur Utama PT. Amanah Kesehatan Umat
Purworejo Nomor : AKU.004/PS.1.1/IX/2016 Tentang Pola Tata
Kelola Rumah Sakit Amanah Umat Purworejo.
7. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
8. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis.
12. Bahwa sesuai butir 1 s.d 11 diatas perlu menetapkan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Amanah Umat Purworejo Tentang Panduan
Pemulangan Pasien / Discharge Planning.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di : Purworejo
PadaTanggal : 21 Maret 2018
Direktur Rumah Sakit Amanah Umat
Purworejo
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................v
BAB IV DOKUMENTASI........................................................................................10
BAB I
DEFINISI
A. PENGERTIAN
Perencanaan pulang (Discharge planning) menurut National Council of
Social Service/NCSS (2006) adalah suatu rencana pulang pada pasien yang
ditulis di lembar catatan medis yang merupakan tujuan dari perencanaan
perawatan pasien, yang akhirnya bertujuan untuk memberdayakan klien untuk
membuat keputusan dan berupaya untuk memaksimalkan potensi hidup secara
mandiri,dan untuk memberdayakan pasien dengan melalui dukungan dan
sumber-sumber yang ada dalam keluarga atau masyarakat.
Proses pelaksanaan perencanaan pulang dapat dilakukan dengan
pemindahan pasien dari rumah sakit ke fasilitas perawatan pasien pada level
yang lebih rendah, misalnya pasien pindah dari tempat perawatan akut ke
tempat perawatan biasa. Proses pemindahan pasien dari level perawatan yang
tinggi ke level yang rendah juga terjadi pada semua tempat, termasuk rumah
sakit rehabilitasi rawat inap, fasilitas perawatan terampil dan perawatan
kesehatan di rumah (Birmingham, 2010).
B. TUJUAN
1. Mengidentifikasi kebutuhan spesifikasi untuk mempertahankan atau
mencapai fungsi maksimal setelah pulang
2. Memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin keberlanjutan asuhan
berkualitas antara rumah sakit dan komunitas dengan memfasilitasi
komunikasi yang efektif
3. Mempersiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk
ditransfer kerumah.
4. Memperpendek AvLOS (Average Length Of Stay) pasien/ lama
perawatan
5. Meningkatkan efisiensi biaya perawatan
6. Membuktikan kemandirian dan tanggung jawab dalam merawat dirinya
sendiri bila telah kembali ke rumah
7. Memudahkan pemantauan kesehatan setelah pasien pulang kerumah.
BAB II
RUANG LINGKUP
3. Cara Penyampaian
a. Ikut sertakan keluarga dalam proses pemulangan pasien.
b. Gunakan bahasa yang sederhana, jelas dan ringkas.
c. Jelaskan langkah-langkah dalam melaksanakan suatu perawatan.
d. Perkuat penjelasan lisan dengan intruksi tertulis.
e. Motivasi pasien untuk mengikuti langkah–langkah tersebut dalam
melakukan perawatan dan pengobatan.
f. Kenali tanda-tanda dan gejala komplikasi yang harus dilaporkan pada
tim kesehatan.
g. Berikan nama dan nomor telepon fasilitas kesehatan terdekat yang
dapat dihubungi pasien.
2) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu
penatalaksanaan yang dilakukan sebelum hari pemulangan, dan
penatalaksanaan yang dilakukan pada hari pemulangan.