Anda di halaman 1dari 5

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KEP. BANGKA BELITUNG


BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. IV POLDA KEP. BABEL

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. IV


POLDA KEP. BABEL
Nomor: 005/I/KEP-AKP/2023/RSB

tentang
MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA TK. IV POLDA KEP. BABEL

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. IV POLDA KEP. BABEL

Menimbang : bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan manajemen pelayanan RumahSakit
Bhayangkara Tk. IV Polda Kep. Babel, dipandang perlu menetapkan
keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Rumah Sakit Bhayangkara;

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang


Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Memperhatikan : Saran dan pertimbangan staf Rumah Sakit Bhayangkara Tk. IV Ternate;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. IV POLDA KEP.


BABEL TENTANG MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. IV POLDA KEP. BABEL.

1. keputusan........
2

1. menunjuk personil sebagai Manajer Pelayanan Pasien (MPP) di Rumah


Sakit Bhayangkara Tk. IV Polda Kep. Babel;

2. keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Pangkalan Baru


pada tanggal : 02 Januari 2023
SUSUNAN TIM MANAGER PELAYANAN PASIEN

1. Ketua : dr. DYAH AYU RISKI NUGRAHAENI


2. Anggota : a. ENY WAHYUNINGSIH, AMD.KEP

Ditetapkan di : Pangkalan Baru


pada tanggal : 02 Januari 2023
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI MANAGER PELAYANAN PASIEN

1. Mampu mengakses semua informasi dan data untuk mengevaluasi manfaat/utilisasi,


untuk kebutuhan manajemen pelayanan pasien.
2. Mengkomunikasikan, memonitor, dan mengevaluasi pelayanan pasien sejak masuk
sampai dengan keluar dari Rumah Sakit.
3. Membuat rencana pemulangan (discharge planning) pasien.
4. Memastikan bahwa pemeriksaan-pemeriksaan yang diberikan kepada pasien
merupakan pemeriksaan yang tepat dan perlu serta dilakukan dalam kerangka waktu
yang sudah ditetapkan.
5. Berkomunikasi dengan dokter-dokter secara berkala dan membina suatu hubungan
kerja yang efektif selama pasien dirawat di rumah sakit.
6. Membantu para dokter dalam pengendalian biaya, permasalahan yang mungkin timbul
dan hasil yang diharapkan pasien.
7. Mempromosikan utilisasi sumber-sumber klinis agar efektif dan efisien.
8. Menawarkan bentuk-bentuk asuhan alternatif kepada pasien sesuai kebutuhannya,
baik karena pasien sudah mau dipulangkan atau membutuhkan asuhan jangka panjang
yang rentan terhadap peraturan keuangan RS
9. Memberikan advokasi kepada pasien. Meningkatkan hubungan kolaboratif untuk
memaksimalkan kemampuan pasien dan keluarga untuk membuat keputusan-
keputusan medis
10. Bekerja dengan para administrator rumah sakit dan para dokter, memberikan advokasi
untuk menentukan pelaksanaan layanan terbaik bagi pasien dan mengkomunikasikan
kepada pasien sarana bermutu yangtersedia.
11. Memberikan informasi klinis kepada para pasien dan keluarga pasien, mencarikan
otorisasi asuhan yang perlu.
12. Membantu pasien dan keluarga mengembangkan suatu discharge planning, dan bila
perlu, berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan asuhan pasca rawat inap, antara
lain pelayanan rehabilitasi atau fasilitas perawatan-terampil.
13. Melakukan koordinasi dan integrasi pelayanan sosial/fungsi case management ke
dalam asuhan pasien, proses discharge maupun planning dirumah
14. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien untuk memampukan mereka
menghadapi dampak penyakit terhadap pasien dan keluarga pasien.
5

15. Melakukan telaah utilisasi (utilization review), melalui tugas evaluasi clinical parthway.
Telaah utilisasi adalah mekanisme kendali biaya dan ketepatan, kebutuhan dan mutu
pelayanan kesehatan.
16. Melaksanakan telaah atas utilisasi pelayanan secara tepat sejak admisi sampai
discharge. Mengevaluasi kepuasan pasien dan mutu layanan yg diberikan.
17. Memantau length of stay.

Ditetapkan di : Pankalan Baru


pada tanggal : 02 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai