Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NATAMA

NOMOR : SK.02.02/Dir-RSUN/II/2017

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN PADA PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM NATAMA
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NATAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum
Natama, maka perlu diselenggarakan pelayanan kerohanian bagi pasien rawat inap
di Rumah Sakit Umum Natama;
b. bahwa agar pelayanan kerohanian di Rumah Sakit Umum Natama dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Natama
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit Umum Natama;
c. bahwa sesuai butir a dan b di atas, perlu Kebijakan Pelayanan Kerohanian yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Natama

Mengingat : 1. Undang Undang RI No. 36 tahun 2006 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang RI No 44 tahun 2006 tentang Rumah Sakit
3. Kepmenkes RI Nomor 812 tahun 2007 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN


KEROHANIAN PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM NATAMA.

KESATU : Kebijakan ini sebagai acuan bagi seluruh staf unit kerja dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan di unit kerja
KEDUA : Pelaksanaan pelayanan kerohanian pada pasien rawat inap berorientasi kepada
mutu dan keselamatan pasien
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan di perbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tebing Tinggi


Pada tanggal : Februari 2017
Direktur,

dr. Eddy Sahputra Sembiring

Tembusan:

1. Direktur Rumah Sakit Umum Natama


2. Ketua Komite mutu Rumah Sakit Umum Natama
3. Ketua Akreditasi Rumah Sakit Umum Natama
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Natama
Nomor : SK.02.02/Dir-RSUN/II/2017
Tanggal : Februari 2017
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN PADA PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM NATAMA
I. PENGERTIAN
Pelayanan kerohanian adalah proses pemberian pelayanan kerohanian kepada pasien
yang membutuhkan layanan tersebut.

II. TUJUAN
Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan rumah sakit khususnya pada pasien yang
membutuhkan layanan rohani dalam proses penyembuhan dan perawatan selama pasien
di rawat di rumah sakit.

III. Kebijakan
a. Kebijakan Umum

1. Pelayanan Kerohanian bagi pasien rawat inap harus selalu berorientasi kepada
mutu dan keselamatan pasien.
2. Semua petugas pelayanan kerohanian wajib memiliki izin sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3RS (Kesehatan dan Keselamatan Kerja )
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
5. Kegiatan Pelayanan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
6. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.

b. Kebijakan Khusus

1. Setiap pelanggan rumah sakit (pasien) yang mendapatkan layanan kerohanian


harus didokumentasikan.
2. Untuk memantau kualitas pelayanan kerohanian bagi pasien rawat inap maka
dilakukan kegiatan surpervisi secara rutin oleh Kepala Unit.
3. Pelayanan kerohanian bagi pasien rawat inap harus selalu berorientasi kapada
mutu dan keselamatan pasien.
4. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit.

Direktur,
dr. Eddy Sahputra Sembiring

Anda mungkin juga menyukai