Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA


Jl. Raya Bawang Km. 8 Banjarnegara
Telp. (0286) 597034, IGD (0286) 5988848, Fax. (0286) 597015
Web. rsibanjarnegara.com, Email : rsi_banjarnegara@yahoo.co.id

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA


Nomor: 1287 / Per / RSIB / IV /2022
TENTANG
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
Bismillahirrohmaanirrohiim
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin keteraturan dan mewujudkan tata kelola administrasi
SDM/kepegawaian yang baik serta dalam rangka peningkatan mutu, maka
perlu disusun Pengelolaan Sumber Daya Manusia RSI Banjarnegara
b. bahwa Peraturan yang terkait dengan Pengelolaan Sumber Daya Manusia RSI
Banjarnegara, agar digunakan sebagai pedoman dalam penatalaksanaan
pelayanan di RSI Banjarnegara;
c. Bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dan disahkan dalam
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
Mengingat : 1. Undang-Undang Kesehatan Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Surat Keputusan Disnaker DMPTSP Nomor: 445/01 tahun 2021 tentang
Perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
4. Surat Keputusan Yayasan Jamaah Haji Banjarnegara Nomor : 002/ YRSIBA/I
/2019 Tanggal 05 Januari 2019 Tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Islam Banjarnegara.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) RUMAH
SAKIT ISLAM BANJARNEGARA;
Pertama : Mencabut peraturan direktur No : 295 / Per / RSIB / III /2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
Kedua : Mengesahkan Peraturan Direktur tentang Pengeloaan sumber daya manusia (SDM)
Rumah Sakit Islam Banjarnegara sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkanya surat keputusan ini dibebankan
kepada anggaran belanja Rumah Sakit Islam Banjarnegara
Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan kembali
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada tanggal : 26 April 2022
Direktur,

dr. Agus Ujianto.,M.Si.Med Sp B


Tembusan Disampaikan Kepada Yth.:
1. Seluruh Kabag dan Kabid;
2. Arsip
..............................................................
Lampiran 1 : Peraturan Direktur RSI Banjarnegara
Nomor : 1287/Per/RSIB/IV/2022
Tanggal: 26 April 2022
------------------------------------

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

A. Kebijakan Umum
1. Tata Kelola Sumber Daya Manusia harus selalu berorientasi pada prinsi-prinsip
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
2. Setiap karyawan harus bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan, standar prosedur
operasional yang ada.
B. Kebijakan Khusus Kepegawaian
1. Ketenagaan
a. Perencanaan Ketenagaan dan pengadaan Ketenagaan disusun dengan dasar
1) Perhitungan kebutuhan tenaga masing- masing unit/ Analisa Beban Kerja ;
2) Rencana Strategis Rumah Sakit;
3) Rencana Bisnis Anggara Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
b. Perencanaan kebutuhan dan jumlah staf mempertimbangkan:
1) Misi Rumah Sakit;
2) Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan pasien
3) Layanan diagnostilk dan klinis yang disediakan rumah sakit
4) Jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan;
5) Perlatan medis yang digunakan untuk pelayanan pasien
c. Pola Ketenagaan Rumah Sakit disusun berdasarkan
1) Penetapan kebutuhan staf di unit
2) Penempatan dan penempatan kembali staf
3) Evaluasi dan pemutakhiran terus menerus pola ketenagaan minimal 1 tahun sekali;
2. Rekruitmen
a. Rekrutmen karyawan dilakukan setelah jumlah kebutuhan karyawan dan kualifikasi
ditetapkan melalui mekanisme rapat.
b. Pendaftaran calon karyawan baru dilaksanakan secara seragam melalui proses seleksi
antara lain:
1) Seleksi administrasi (mengecek kelengkapan berkas lamaran);
2) Tes tertulis dan tes wawancara bagi yang lolos seleksi administrasi;
3) Tes kesehatan
3. Orientasi
a. Seluruh calon karyawan baru Rumah Sakit Islam Banjarnegara sebelum melaksanakan
tugas dan kewajibannya wajib melaksanakan proses orientasi
b. Orientasi Calon karyawan baru ada 2 macam yaitu:
1) Orientasi Umum
2) Orientasi Khusus
4. Kontrak Kerja dan Pengangkatan Karyawan
a. Setiap Calon Karyawan menandatangani Perjanjian Kontrak Kerja;
b. Formasi pengangkatan karyawan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan keuangan
Rumah Sakit;
c. Setiap Karyawan yang telah selesai menjalani Kontrak kerja selama 2 (dua) tahun dapat
diangkat menjadi Karyawan tetap dengan melalui proses uji kompetensi sesuai peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
5. Penempatan karyawan
a. Setelah menandatangani kontrak kerja Rumah Sakit menempatkan karyawan kontrak di
jabatan/ posisi yang diperlukan
b. Rumah Sakit menyesuaikan kompetensi staf non klinis dengan persyaratan jabatan/ posisi
6. Penilaian Kinerja
Rumah Sakit melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai :
a. Saat masa orientasi;
b. Saat masa kontrak kerja;
c. Setelah menjadi karyawan tetap;
7. File Kepegawaian
a. File kepegawaian disusun dan dipelihara serta dijaga kerahasiaannya.
b. File Kepegawaian memuat :
1) SK pengangkatan Pegawai
2) Foto Copy Ijazah sesuai dengan Kualifikasinya;
3) Curiculum Vitae/ daftar riwayat hidup;
4) Penilaian kinerja;
5) Sertifikat Pelatihan;
6) Foto Copy STR ( surat tanda registrasi ) bagi Staf Klinis;
7) SIK ( surat ijin kerja ) bagi Staf klinis
8) Dokumen kredensi dan re-kredensi bagi Staf Klinis;
9) Surat pernyataan menjadi pegawai tetap;
10) Surat Peringatan ( bila ada );
11) Ijin/ Tugas Belajar ( bila ada );
12) Dokumen pemeriksaan kesehatan.
13) Dokmen Orienasi
8. Pendidikan dan Pelatihan
a. Rumah Sakit menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang cukup untuk setiap
karyawan;
b. Program pendidikan dan pelatihan berdasarkan :
1. Hasil Kegiatan pengukuran data mutu dan keselamatan pasien;
2. Hasil Analisa laporan insiden keselamatan pasien
3. Hasil suvey budaya keelamatan pasien
4. Hasil pemantauan program manajemen fasilitas dan keselamatan
5. Pengenalan teknologi, ketrampilan dan pengetahuan baru yang diperoleh dari penilaian
kinerja
6. Prosedur klinis baru
7. Rencana untuk menyediakan layanan baru d masa yang akan datang
8. Kebutuhan dan usulan dari setiap unit
c. Rumah Sakit memberikan pelatihan teknik resusitasi jantung paru tingkat dasar pada
seluruh staf dan pelatihan teknik resusitasi jantung paru tingkat lanjut bagi staf unit
khusus;
d. Pelatihan teknik resusitasi jantung paru tingkat dasar pada sluruh staf dan bantuan tingkat
lanjut diulang setiap 2(dua) tahun sekali;
9. Kredensial dan Rekredensial
a. Staf Medis
1) Rumah Sakit melaksanakan kredensial dan rekredensial bagi setiap dokter umum,
dokter gigi dan dokter spesialis
2) Proses penilaian kinerja untuk penilaian mutu praktek professional berkelanjutan,
etik, dan disiplin (OPPE) staf medis secara seragam untuk menilai mutu dan
keselamatan serta pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap staf medis;
b. Staf Keperawatan
1) Rumah Sakit melaksanakan kredensial dan Re kredensial bagi perawat/bidan
2) Rumah Sakit menerapkan proses kredensial yang efektif bagi tenaga keperawatan
meliputi:
a. Memahami peraturan dan perundang-undangan terkait perawat dan praktik
keperawatan;
b.Melakukan kredensial terhadap semua bukti Pendidikan, pelatihan, pengalaman
informasi yang ada pada setiap perawat;
c. Rumah Sakit perlu melakukan setiap upaya untuk memverifikasi informasi
penting dari berbagai sumber utama dengan jalan mengecek ke website resmi
institusi pendidikan pelatihan melalui email dan surat tercatat;
3) Rincian kewenangan klinis perawat disesuaikan berdasarkan hasil proses kredensial
terhadap perawat
4) Surat penugasan klinis tenaga keperawatan disesuaikan dengan peraturan per undang-
undangan
c. Staf Profesi Pemberi Asuhan Lainnya
1) Rumah Sakit melaksanakan kredensial dan Re kredensial bagi tenaga radiografer,
nutrisionist, perekam medik, apoteker, analis Kesehatan, elektromedis,
2) Rumah Sakit menerapkan Proses kredensial pofesional pemberi asuhan meliputi:
a. Memahami peraturan dan perundang-undangan terkait PPA lainnya;
b. Mengumpulkan semua kredensial yang ada untuk setiap PPA lainnya
c. Melakukan upaya verifikasi nformasi penting dari berbagai sumber dengan jalan
mngeek ke website resmi dari institusi Pendidikan pelatihan melalui email dan
surat tercatat.
3) Rincian kewenangan klinis PPA Lainnya disesuaikan berdasarkan hasil proses
kredensial
4) Surat penugasan klinis PPA lainnya disesuaikan dengan peraturan per undang-
undangan

Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada tanggal : 26 April 2022
Direktur,

dr. Agus Ujianto., Msi. Med. Sp. B

Anda mungkin juga menyukai