Anda di halaman 1dari 6

UNIT SDM DAN

PENDIDIKAN PELATIHAN

1
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN
RSUD WARU
Jalan Raya Waru Pasean Pamekasan 69353
Tellepon : (0324) 510501, IGD : (0324) 510567
E-mail : rsudwaru.pamekasan@gmail.comE-mail :
rsudwaru.pamekasan@gmail.com

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WARU


NOMOR : 065/1467/432.604/2022

TENTANG

KEBIJAKAN UNIT SDM DAN PENDIDIKAN PELATIHAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WARU ,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, perlu


disusun Kebijakan Unit SDM dan Pendidikan Pelatihan
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah Waru ;
b. bahwa Kebijakan Unit SDM dan Pendidikan Pelatihan perlu
ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Waru ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat
Propinsi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WARU
TENTANG KEBIJAKAN UNIT SDM DAN PENDIDIKAN PELATIHAN.

KEDUA : Memberlakukan Kebijakan Unit SDM dan Pendidikan Pelatihan


sesuai Lampiran Peraturan ini.

2
KETIGA : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bahwa segala sesuatunya akan disesuaikan
sebagaimana mestinya, bila kemudian hari ternyata terdapat
kesalahan dalam peraturan ini.

Ditetapkan di Pamekasan
Pada tanggal 01 Desamber 2022

3
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WARU
NOMOR : 065/1467/432.604/2022
TENTANG :
KEBIJAKAN UNIT SDM DAN PENDIDIKAN
PELATIHAN

KEBIJAKAN UNIT SDM DAN PENDIDIKAN PELATIHAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WARU

A. Perencanaan
1. Perencanaan SDM dilakukan berdasarkan pola ketenagaan yang disusun
mengacu pada misi rumah sakit, kebutuhan dan jenis pelayanan, keragaman
pasien, dan teknologi yang digunakan oleh rumah sakit dalam asuhan pasien.
2. Seleksi dan penempatan SDM dilakukan berdasarkan kualifikasi pendidikan,
keterampilan, dan pengetahuan yang ditetapkan pada setiap jabatan.
3. Rumah sakit tidak memperkerjakan tenaga suka rela.
4. Program pelayanan kesehatan karyawan termasuk pemeriksaan kesehatan
dan pemberian vaksinasi diberikan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku dan karyawan yang terpapar bahan infeksius dievaluasi dan
diberikan konseling.
5. Mekanisme rekredensial dilakukan secara periodik 3 (tiga) tahun sekali, dan
atau terdapat penambahan kompetensi karena mengikuti pendidikan atau
pelatihan, maupun terjadi pengurangan kompetensi karena ketidakmampuan
fisik atau sebab lain.
6. Sumber daya manusia harus sesuai dengan kompetensinya serta wajib
memiliki izin sesuai peraturan perundangan yang berlaku dengan dokumen
copy berupa Surat Ijin Praktik/Kerja disimpan di Rumah Sakit Umum Daerah
Waru .
7. Dokter, perawat, dan tenaga profesional lain di Rumah Sakit Umum Daerah
Waru mempunyai kewajiban merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

B. Orientasi Dan Pendidikan


1. Setiap karyawan baru, karyawan kontrak termasuk karyawan outsourcing
mendapatkan orientasi umum dan khusus yang berorientasi pada mutu
pelayanan, keselamatan pasien, manajemen risiko, pencegahan dan
pengendalian infeksi yang diselenggarakan oleh Unit Sumber Daya Manusia
dan Pendidikan Pelatihan bekerjasama dengan unit terkait.
2. Peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja (attitude) SDM
dilaksanakan melalui program peningkatan profesionalisme SDM dengan
pendidikan formal berkelanjutan sesuai kriteria, pemberian pelatihan teknis
dan manajerial sesuai bidang, atau mengikuti workshop, seminar, dan
simposium di dalam dan di luar rumah sakit.
3. Penentuan prioritas kegiatan pelatihan dilakukan oleh Direktur dengan
mempertimbangkan kompetensi SDM dan atau produk pelayanan baru yang
disesuaikan dengan anggaran.
4. Setiap karyawan mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life
Support).

C. Staf Medis
1. Rumah sakit melalui komite medik melakukan kredensial dan rekredensial
kepada staf medis.

4
2. Tenaga medis sesuai dengan kompetensinya dan wajib memiliki Surat Ijin
Praktik (SIP) yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Waru .
3. Clinical Appointment/Surat Penugasan Klinis dari Direktur merupakan
Clinical Privilege/Rincian Kewenangan Klinis bagi tenaga medis tersebut.
4. Dalam melakukan tugasnya, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
harus mengacu pada Pedoman Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway atau
alur klinis yang ditetapkan oleh Direktur, dan selalu mengikuti kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
5. Komite medik melakukan evaluasi kinerja praktik profesional staf medis
terus-menerus setiap tahun.
6. Kinerja staf medis dinilai dan dievaluasi kesesuaiannya dengan program mutu
rumah sakit.
7. Komite medik melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga medis.

D. Staf Keperawatan
1. Kredensial wajib dilakukan untuk setiap tenaga keperawatan yang akan
memberikan pelayanan ke pasien.
2. Setiap tenaga keperawatan yang melakukan pelayanan keperawatan wajib
memiliki surat penugasan kerja klinis dari Direktur sesuai dengan
kewenangan klinis berdasarkan mekanisme kredensial.
3. Kredensial staf Keperawatan dilakukan oleh Komite Keperawatan.
4. Penugasan kerja klinis adalah penugasan Direktur rumah sakit kepada
tenaga keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan di rumah sakit
tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis.
5. Surat penugasan kerja klinis tenaga keperawatan diterbitkan oleh Direktur
berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan.
6. Kewenangan kerja klinis tenaga keperawatan adalah uraian intervensi
keperawatan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan berdasarkan area
praktiknya.
7. Komite keperawatan berhak melakukan perubahan, penolakan, atau
pencabutan kewenangan klinis tertentu.
8. Audit keperawatan adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu
pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan
rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi perawat.
9. Komite Keperawatan berwenang memberikan rekomendasi dalam pemberian
tindakan disiplin pada tenaga keperawatan.
10. Surat penugasan kerja klinis berlaku untuk 3 tahun dan akan diterbitkan lagi
melalui mekanisme rekredensial.
11. Evaluasi kinerja tenaga keperawatan menggunakan format evaluasi kinerja
karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Waru yang disesuaikan dengan
Rincian Kewenangan Kerja Klinis.
12. Seluruh tenaga Perawat terlibat dalam kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.

E. Staf Klinis Pemberi Asuhan Lainnya Dan Staf Klinis Lainnya


1. Kredensial wajib dilakukan untuk staf klinis pemberi asuhan lainnya dan staf
klinis lainnya yang akan memberikan pelayanan ke pasien.
2. Staf klinis pemberi asuhan lainnya dan staf klinis lainnya wajib memiliki
surat penugasan kerja klinis dari Direktur sesuai dengan kewenangan klinis
berdasarkan mekanisme kredensial.
3. Dalam melaksanakan kredensial Komite Staf Klinis Pemberi Asuhan Lainnya
dan Staf Klinis Lainnya dibantu oleh Mitra Bestari.
4. Penugasan kerja klinis adalah penugasan Direktur rumah sakit kepada staf
klinis pemberi asuhan lainnya dan staf klinis lainnya untuk melakukan
pelayanan di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis.

5
5. Surat penugasan kerja klinis staf klinis pemberi asuhan lainnya dan staf
klinis lainnya diterbitkan oleh Direktur berdasarkan rekomendasi Komite Staf
Klinis Pemberi Asuhan Lainnya dan Staf Klinis Lainnya.
6. Komite Staf Klinis Pemberi Asuhan Lainnya dan Staf Klinis Lainnya berhak
melakukan perubahan, penolakan atau pencabutan kewenangan klinis
tertentu.
7. Komite Staf Klinis Pemberi Asuhan Lainnya dan Staf Klinis Lainnya
berwenang memberikan rekomendasi dalam pemberian tindakan disiplin
kepada staf klinis pemberi asuhan lainnya dan staf klinis lainnya.
8. Surat penugasan kerja klinis berlaku untuk 3 tahun dan akan diterbitkan lagi
melalui mekanisme rekredensial.

9. Evaluasi kinerja staf klinis pemberi asuhan lainnya dan staf klinis lainnya
menggunakan format evaluasi kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Daerah
Waru yang disesuaikan dengan Rincian Kewenangan Kerja Klinis.
10. Staf klinis pemberi asuhan lainnya dan staf klinis lainnya terlibat dalam
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Ditetapkan di Pamekasan
Pada tanggal 01 Desamber 2022

Anda mungkin juga menyukai