Anda di halaman 1dari 10

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA


Jl. Raya Bawang km. 8 Banjarnegara
Telp. Pely (0286) 597034, IGD (0286) 5988848, Fax. (0286) 597015
Web. rsibanjarnegara.com, Email : rsi_banjarnegara@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
Nomor: 1292/ SK / RSIB / IV /2022
TENTANG
SUSUNAN TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
(K3RS)
Bismillahirrohmanirrohim
Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Islam Banjarnegara merupakan rumah sakit umum yang
melaksanakan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap bagi pasien dengan
berbagai macam kasus, sehingga dimungkinkan adanya faktor risiko terkait
keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang didapat di rumah sakit dan hal ini
perlu dikendalikan agar jangan sampai terjadi kejadian kecelakaan kerja maupun
kejadian lain terkait keselamatan dan kesehatan kerja para karyawannya;
b. bahwa sebelumnya telah terbentuk tim K3RS yang memiliki tupoksi dan uraian
tugas melaksanakan program K3 di RSI Banjarnegara;
c. bahwa ada perubahan susunan personel unit kerja struktural dan fungsional di RSI
Banjarnegara yang mana hal tersebut terkait dengan tupoksi dan uraian tugas K3RS
sehingga mengakibatkan perlu adanya reorganisasi K3RS RSI Banjarnegara;
d. bahwa untuk memenuhi hal tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
5. Undang-Undang Nomor 101 tahun 2014 tentang B3;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor Per-04/Men.1987 tentang Panitia
Pembina Keselamatan Kerja;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang SMK3;
8. Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2018 tentang Pedoman K3 Rumah
Sakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Perumahsakitan Sakit;
11. Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor: 445/01/ tahun 2021 tentang Perpanjangan
Izin Operasional Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
12. Keputusan Yayasan Rumah Sakit Islam Banjarnegara Nomor:
002/SK/YRSIBA/I/2019, tentang Pengangkatan dr. Agus Ujianto, M.Si, Med, Sp.B
Sebagai Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara;
13. Keputusan Ketua dan Sekretaris Yayasan Rumah Sakit Islam Banjarnegara Nomor:
018.A/SK/YRSIBA/II/2019 tentang Pengesahan dan Pemberlakuan Statuta Rumah
Sakit Islam Banjarnegara;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
TENTANG SUSUNAN TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
RUMAH SAKIT BANJARNEGARA (K3RS).
Pertama : Mencabut Surat Keputusan Nomor : 621/SK/RSIB/IV/2019 Rumah Sakit Islam
Banjarnegara tentang Susunan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Rumah Sakit Islam Banjarnegara (K3RS).
Kedua : Mengesahkan Susunan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
Islam Banjarnegara (K3RS) sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini.
Ketiga : Mengubah dan menyempurnakan tugas pokok, fungsi, kewenangan dan uraian
tugas Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Islam Banjarnegara,
sebagaimana tersebut dalam lampiran II dan III surat keputusan ini;
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya surat keputusan ini dibebankan
kepada anggaran belanja Rumah Sakit Islam Banjarnegara;

Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada tanggal : 26 April 2022
Direktur,

dr. Agus Ujianto, M. Si, Med, Sp. B

Tembusan Yth.:
1. Ketua Komite Medik
2. Ketua SPI
3. Ketua Tim Akreditasi
4. Seluruh Kabag Kabid
5. Masing-masing yang bersangkutan
6. Arsip
Lampiran 1 : SK Direktur RSI Banjarnegara
Nomor : 1292/SK/RSIB/IV/2022
Tanggal : 26 April 2022

SUSUNAN TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA
(K3RS)

No. Nama Jabatan K3RS Jabatan Pokok / Unsur


1. Sarwidi, SM Ketua Kabid Penunjang Medik

2. Ahmad Imam Muttaqin, S.ST Sekretaris 1 Ka. Instalasi Sanitasi

3. Asri Dian P., S.Kep Sekretaris 2 Kasubag PEP

4. Joni Krismanto, S.Kep., Ns Anggota Kabid Yanmed

5. Hj. Siti Zaenab, S.Kep., Ns Anggota Kabid Yankep

6. H. Purbo Santoso, S.Kep., Ns Anggota Kabag Advokasi dan Komunikasi

7. Eko Andrianto, Amd. Farm Anggota Kasubag Pemasaran

8. Gatot Heri Cahyono Anggota Kasubag PIPP, Sosmas, dan Keamanan

9. Sulis Setiyanto, Amd. Kep Anggota Karu IGD

10. W. Bayu Herwanti, S.Kep., Anggota IPCN


Ns
11. M. Ashar Nurcholid Anggota Kasubag Sarpras dan Transportasi

12. Mister, S.Kep Anggota Kasubag Kepegawaian

13. Sahro Susilo Anggota Komandan Regu Keamanan

14. Adityana Juni Saputra, Anggota Elektromedik


A.Md.T

Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada tanggal : 26 April 2022
Direktur,

dr. Agus Ujianto, M. Si, Med, Sp. B


Lampiran 1 : SK Direktur RSI Banjarnegara
Nomor : 1292/SK/RSIB/IV/2022
Tanggal : 26 April 2022

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS


TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3RS)

A. TUGAS POKOK TIM K3 RS


1. Memberikan saran dan pertimbangan dalam bentuk rekomendasi baik diminta maupun tidak
oleh Direktur mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
2. Menyelenggarakan bimbingan/ pendidikan, pemgawasan terkait dengan K3 rumah sakit.
3. Membuat program kerja, melaksanakan pengawasan dan evaluasi program.
4. Membuat rekomendasi dan regulasi.

B. FUNGSI TIM K3 RS
1. Menghimpun dan mengolah data tentang K3 serta menyusun, mengawasi, mengevaluasi
program yang meliputi;
a. Keselamatan dan keamanan
b. Bahan Berbahaya dan Beracun
c. Penanggulangan bencana
d. Penanggulangan kebakaran
e. Pengelolaan sarana prasarana medis dan non medis
f. Pengelolaan sistem utilitas dan sistem kunci
g. Kesehatan, kesejahteraan karyawan
h. Peningkatan SDM

2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja mengenai;


a. Berbagai faktor bahaya yang dapat menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan
seperti:
1) Bahaya kebakaran, peledakan
2) B3
3) Bahaya penularan penyakit
4) HAI’s
5) KTD, KNC, penyebab cidera otot dalam bekerja, PAK, KAK
b. Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
c. Alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
d. Cara dan sikap yang benar, aman dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Membantu direktur dalam:


a. Mengevaluasi cara kerja dan proses di lingkungan kerja.
b. Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik.
c. Mengembangkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di dalamnya
termasuk manajemen risiko.
d. Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja dan mengambil
langkah-langkah yang diperlukan.
e. Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan dan keamanan kerja,
hygiene rumah sakit, dan ergonomi.
f. Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makan di rumah
sakit.
g. Mengembangkan mutu pelayanan kerja.
1) Pengembangan SDM dan profesionalisme tenaga kerja.
2) Pengembangan sarana prasarana.
h. Mengembangkan laboratorium kesehatan dan keselamatan kerja.
i. Melakukan pemeriksaan laboratorium dan melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan.
j. Manyelenggarakan administrasi K3 karyawan rumah sakit.

4. Membantu direktur rumah sakit dalam menyusun, kebijakan manajemen, pedoman kerja,
perencanaan pembangungan dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, hygiene
rumah sakit, kesehatan kerja, kemanan kerja, ergonomi dan gizi tenaga kerja.

C. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB


1. KETUA
Tanggung Jawab
a. Melakukan pengamanan terhadap keselamatan bangunan, prasarana, fasilitas, area
kontruksi,lahan, dan peralatan RS.
b. Menjamin keamanan dari kehilangan, kerusakan, ganggusn atau akses penggunaan yang
tidak sah.
c. Memastikan bahan dan limbah berbahaya.
d. menjamin proteksi kebakaran.
e. Melaksanakan penanganan kedaruratan dan bencana.
f. Melaksanakan pengelolaan terhadap pemeliharaan medis.
g. Menjamin system utilitas.
h. Mengawasi renovasi dan Kontruksi.
i. Melaksanakan pelatihan.
j. Melakukan pengawasan pada para penyewa lahan.
Wewenang:
a. Mengembangkan dan meningkatkan program kerja K3.
b. Memberikan motivasi dan teguran pelaksanaan K3 di RS.
c. Mengusulkan pengadaan fasilitas untuk K3.
d. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam K3
e. Memberikan laporan dan rekomendasi kepada direktur tentang masalah yang terkait
dengan K3RS.

2. SEKRETARIS
Tugas Umum:
a. Mengkoordinasikan kegiatan K3 di RS
b. Membuat dan menyebarkan undangan
c. Membuat dokumentasi kegiatan dalam bentuk hardcopy dan softcopy
d. Membuat notulensi hasil rapat
e. Mengelola administrasi surat-surat atau dokumen
f. Membantu ketua dalam pemantauan pelaksanaan program/ rekomendasi K3
Wewenang:
a. Membuat undangan rapat dan notulen
b. Mengelola administrasi surat-surat K3RS
c. Mencatata data-data yang berhubungan dengan K3
d. Memberikan bantuan/ saran-saran yang diperlukan oleh seksi-seksi demi suksesnya
program-program K3
e. Membuat laporan ke instansi lain yang bersangkutan dengan kondisi dan tindakan
bahaya di tempat kerja.
4. ANGGOTA
Tugas Umum:
a. Melakukan pengawasan dan sosialisasi tentang K3
b. Membantu pelaksanaan K3RS
c. Memonitoring pelaksanaan K3RS
d. Menajalankan prosedur, pencatatan, dokumentasi,d an UU K3 yang berlaku
Wewenang:
a. Memberikan saran tentang pelaksanaan program kerja ke ketua
b. Mengambil keputusan mandiri dalam lingkup tugas dan tanggungjawabnya sebagai
anggota tim K3

Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada tanggal : 26 April 2022
Direktur,

dr. Agus Ujianto, M. Si, Med, Sp. B

Anda mungkin juga menyukai