Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI PROGRAM KERJA

MANAJEMEN RISIKO DAN FASILITAS


TRIWULAN I TAHUN 2022

RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA


Jl.Raya Bawang Km.8
2022
BAB I
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Rincian Pelaksanaan Program Kerja Manajemen Keselamatan dan Fasilitas (MFK)


Rumah Sakit Islam Banjarnegara tahun 2022 meliputi :
A. Kepemimpinan dan Perencanaan
Tabel 1.1
Realisasi Program Kepemimpinan dan Perencanaan
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Membuat Program Kerja Keselamatan
1 1 1
dan Keamanan Fasilitas
Melakukan inspeksi fasilitas secara
2 4 1
berkala dan secara proaktif
Mengumpulkan data dan membuat
3 1 1
strategi untuk mengurangi risiko
Meningkatkan kualitas fasilitas
keselamatan, kesehatan dan keamanan
4 12 3
lingkungan pelayanan dan keperawatan
serta seluruh area RS
Jumlah 18 6

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Realisasi Program Kepemimpinan dan
Perencanaan terlaksana 33%. Kegiatan lain dilaksanakan bertahap sesuai dengan
penjadwalan.

B. Keselamatan Fasilitas
Tabel 1.2
Realisasi Program Keselamatan Fasilitas
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Pengelolaan risiko keselamatan
1
dilingkungan RS secara komprehensif
Pemeliharaan atap 12 3
Pemeliharaan/ maintenance karpet selasar
12 3
koridor
Renovasi atap bangsal Al Zaitun 1 0
Pemasangan ram pada setiap kamar
1 0
mandi yang belum memiliki ram
Penyediaan fasilitas pendukung yang
aman untuk mencegah kecelakaan dan
cedera, penyakit akibat kerja, mengurangi
2 4 1
bahaya dan risiko serta mempertahankan
kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf
dan penunjang
Pemeriksaan fasilitas dan lingkungan
(ronde fasilitas) secara berkala dan
3 dilaporkan sebagai dasar perencanaan 2 0
anggaran untuk perbaikan, penggantian
atau “up grading”
Jumlah 32 7

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Keselamatan Fasilitas


terlaksana 22%. Program kerja yang belum terlaksana adalah renovasi atap bangsal Al

1
Zaitun, pemasangan ram pada setiap kamar mandi yang belum memiliki ram, dan
kegiatan lain dilaksanakan bertahap sesuai dengan penjadwalan.

C. Keamanan Fasilitas
Tabel 1.3
Realisasi Program Keamanan Fasilitas
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Menjamin lingkungan yang aman dan
memberikan identitas atau tanda
pengenal pada pasien, staff, pekerja
1 12 3
kontrak, penyewa lahan, keluarga/
penunggu pasien, pengunjung diluar jam
besuk dan tamu RS sesuai regulasi
Melakukan pemeriksaan dan pemantauan
keamanan fasilitas dan lingkungan secara
2 4 1
berkala dan membuat tindak lanjut
perbaikan
Pemantauan terhadap daerah beresiko
3 12 3
keamanan sesuai penilaian di RS
Melindungi individu yang berada di RS
4 terhadap kekerasan, kejahatan dan 12 3
ancaman
Menghindari terjadinya kehilangan,
5 kerusakan atau pengrusakan barang 12 3
pribadi maupun RS
Jumlah 52 10

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Keamanan Fasilitas terlaksana
19%.

D. Pengelolaan Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)


Tabel 1.4
Realisasi Program Pengelolaan Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Inventarisasi B3 serta limbahnya yang
1 4 1
meliputi jenis, jumlah, simbol dan lokasi
Penanganan, Penyimpanan dan
2 12 3
Penggunaan B3 serta limbahnya
Penggunaan alat pelindung diri (APD)
3 dan prosedur penggunaan, prosedur bila 12 3
terjadi tumpahan, atau paparan/ pajanan
Pemberian label/ rambu-rambu yang
4 12 3
tepat pada B3 serta limbahnya
Pelaporan dan investigasi dari tumpahan,
5 12 3
eksposur (terpapar) dan insiden lainnya
Dokumentasi termasuk izin, lisensi atau
6 1 1
persyaratan peraturan lainnya
Pengadaan/ Pembelian B3 Pemasok
7 (Supplier) wajib melampirkan lembar 12 3
data keselamatan.
Jumlah 65 17

2
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Pengelolaan Bahan dan
Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) terlaksana 26%.

E. Proteksi Kebakaran
Tabel 1.5
Realisasi Program Proteksi Kebakaran
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Pencegahan kebakaran melalui
1 pengurangan risiko, penyimpanan dan 12 3
penanganan bahan mudah terbakar
Pengendalian potensi bahaya dan risiko
2 12 3
kebakaran
Penyediaan rambu dan jalan keluar
3 1 1
evakuasi
Penyediaan sistem peringatan dini secara
4 2 1
pasif
Penyediaan fasilitas pemadam api secara
5 2 1
aktif
Sistem pemisahan (pengisolasian) dan
6 kompartemenisasi pengendalian api dan 4 1
asap
Jumlah 33 8

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Proteksi Kebakaran terlaksana
24%. Kegiatan lainnya akan dilaksanakan sesuai penjadwalan.

F. Peralatan Medis

Tabel 1.6
Realisasi Program Peralatan Medis
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Identifikasi dan Penilaian Kebutuhan alat
1 medis dan uji fungsi sesuai ketentuan 12 3
penerimaan alat medis baru
Inventarisasi seluruh peralatan medis
yang dimiliki RS dan peralatan medis
2 12 3
kerjasama operasional (KSO) milik
pihak ke-3
Pemeriksaan peralatan medis sesuai
3 12 3
dengan ketentuan pabrik secara berkala
Pengujian yang dilakukan terhadap alat
medis untuk memperoleh kepastian tidak
4 12 3
adanya bahaya yang ditimbulkan sebagai
akibat penggunaan alat
RS melakukan pemeliharaan preventif
5 dan kalibrasi, dan seluruh prosesnya 1 1
didokumentasikan
Jumlah 49 13

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Peralatan Medis terlaksana
26%. Kegiatan lainnya akan dilaksanakan sesuai dengan penjadwalan.

3
G. Sistem Utilitas
Tabel 1.6
Realisasi Program Sistem Utilitas
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Memastikan rumah sakit memiliki
1 ketersediaan air dan listrik 24 jam sehari, 12 3
tujuh hari seminggu.
Membuat daftar inventaris, komponen-
komponen sistem utilitas, memetakan
2 12 3
pedistribusiannya dan melakukan update
secara berkala
Pemeriksaan, pemeliharaan, serta
3 perbaikan semua komponen utilitas yang 12 3
ada di daftar inventaris
Jadwal pemeriksaan, uji fungsi,
pemeliharaan semua sistem utilitas
4 berdasar atas kriteria seperti rekomendasi 1 1
dari pabrik, tingkat risiko, dan
pengalaman RS
Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem
utilitas untuk membantu pemadaman
5 1 1
darurat secara keseluruhan/ sebagian saat
terjadi kebakaran
Jumlah 36 11

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Sistem Utilitas terlaksana
30%. Kegiatan lainnya akan dilaksanakan sesuai dengan penjadwalan.

H. Penanganan Kedaruratan Bencana


Tabel 1.6
Realisasi Program Penanganan Kedaruratan Bencana
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Menentukan jenis yang kemungkinan
1 terjadi dan konsekwensi bahaya, ancaman 12 3
dan kejadian
Menentukan integritas struktural dan non
struktural dilingkungan pelayanan pasien
2 1 1
yang ada dan bagaimana bila terjadi
bencana
Menentukan peran RS dalam peristiwa
3 1 1
kejadian Bencana
Menentukan strategi komunikasi pada
4 1 0
waktu kejadian bencana
Mengelola sumber daya selama kejadian
5 4 0
termasuk sumber-sumber alternatif
Mengelola kegiatan klinis selama
6 kejadian termasuk tempat pelayanan 4 0
alternatif pada waktu kejadian
Mengidentifikasi dan penetapan peran
7 serta tanggung jawab staff selama 4 0
kejadian
Proses mengelola keadaan darurat ketika
terjadi konflik antara tanggung jawab
8 2 0
pribadi staff dan tanggung jawab RS
untuk tetap menyediakan pelayanan

4
pasien termasuk kesehatan mental staff
Jumlah 29 5

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Penanganan Kedaruratan


Bencana terlaksana 17,24%. Kegiatan yang tidak terlaksana lainnya akan dilaksanakan
sesuai dengan penjadwalan.

I. Konstruksi dan Renovasi


Tabel 1.6
Realisasi Program Konstruksi dan Renovasi
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Melakukan penilaian Resiko Pre
1 (Insidental) 1
Constructiom Risk Assessment (PCRA)
Jumlah - 1

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Konstruksi dan Renovasi telah
terlaksana 1 kali yaitu saat terdapat kegiatan konstruksi atau renovasi.

J. Pelatihan
Tabel 1.6
Realisasi Program Pelatihan
No Rincian Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi
Membuat program dan jadwal pendidikan
dari setiap komponen yang tercantum
1 1 1
dalam program K3 untuk seluruh staf
rumah sakit.
Membuat program pelatihan
untuk pengunjung, pedagang/ vendor,
2 1 0
pekerja kontrak dan lainnya yang
diidentifikasi oleh rumah sakit.
Membuat program pendidikan dan
pelatihan bagi staf agar staf dapat
memahami, mengimplementasikan
3 dalam hal mengoperasikan dan 1 1
memelihara alat medis serta
mengoperasikan sistem utilitas sesuai
dengan pekerjaannya.
Membuat program pelatihan dan tes bagi
ketua K3 serta anggotanya sesuai dengan
4 1 0
uraian tugas dan hasil pelatihan serta tes
didokumetasikan.
Pengawasan tenant atau penyewa lahan
5 terhadap ketentuan-ketentuan yang ada di 12 3
Rumah Sakit
Jumlah 16 5

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Program Pelatihan terlaksana 31.25%.
Kegiatan lainnya akan dilaksanakan sesuai dengan penjadwalan.

5
BAB II
EVALUASI

A. Evaluasi
Pada pelaksanaan Program Kerja Manajemen Risiko dan Fasilitas Triwulan I tahun 2022
dapat disimpulkan prosentase pelaksanaan Program Kerja Manajemen Risiko dan Fasilitas
Triwulan I tahun 2022 yaitu 24,8%.
B. Rekomendasi
Berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan program kerja Manajemen Risiko dan Fasilitas kami
rekomendasikan untuk perbaikan sebagai berikut :
1. Rumah Sakit menugaskan staff / individu yang memenuhi kriteria untuk mengikuti
pelatihan K3RS.
2. Rumah sakit mengimplementasikan Sistem Manajemen K3 Rumah Sakit.

Ketua Tim K3RS

Sarwidi, MM

Anda mungkin juga menyukai