Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN

RS CITRA HARAPAN
BEKASI

TAHUN 2023
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CITRA HARAPAN
Nomor : / 2022
TENTANG
PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN TAHUN 2022
Menimbang: a. bahwa Rumah Sakit Umum Citra Harapan merupakan rumah sakit
umum yang melaksanakan pelayanan rawat jalan maupun rawat
inap bagi pasien dengan berbagai macam kasus, sehingga
dimungkinkan adanya faktor risiko terkait keselamatan dan
kesehatan kerja karyawan yang didapat di rumah sakit dan hal ini
perlu dikendalikan agar jangan sampai terjadi kejadian kecelakaan
kerja maupun kejadian lain terkait keselamatan dan kesehatan kerja
para karyawannya;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas
dalam melaksanakan kegiatan program perlu adanya pemberlakuan
program kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit
Umum Citra Harapan;
c. bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Citra Harapan.
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Undang-Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
5. Undang-Undang Nomor 101 tahun 2014 tentang B3;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor Per-04/Men.1987
tentang Panitia Pembina Keselamatan Kerja;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang SMK3;
8. Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2016 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2018 tentang
Pedoman K3 Rumah Sakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2021 tentang
Pedoman K3 Rumah Sakit Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan;
11. Surat Keputusan Walikota Bekasi Nomor: 445/01/ tahun 2021
tentang Perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit Umum Citra
Harapan;
12. Surat Keputusan PT. Jolin Sapta Medika Nomor:
004/PTJSM/IV/2022, tentang Pengangkatan dr. Mira Puspitasari,
MARS Sebagai Direktur Rumah Umum Citra Harapan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM CITRA HARAPAN
TENTANG PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
TAHUN 2022
Pertama : Mengesahkan Program Kerja Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
tahun 2022 Rumah Sakit Umum Citra Harapan sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Semua biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada anggaran belanja Rumah Sakit Umum Citra Harapan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada Tanggal : 16 September 2022
Direktur

dr. Mira Puspitasari, MARS

Tembusan Yth.:
1. Direktur RSCH
2. Ketua SPI
3. Ketua Tim Akreditasi
4. Kabid Yanmed
5. Kabag Advokasi dan Komunikasi
6. Kabag Finace
7. Masing-masing yang bersangkutan

8. Arsip

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................................i
SK Pemberlakuan Program..............................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
BAB II TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS..........................................................1
A. Tujuan Umum...........................................................................................1
B. Tujuan Khusus..........................................................................................1
BAB III KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN..................................................2
BAB IV CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................................6
BAB V SASARAN.......................................................................................................6
BAB VI JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................5
BAB VII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN..................................6
BAB VIII PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM..................................6
BAB IX PENUTUP…………………………………………………………………………………………………….6
A. PENDAHULUAN

Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) adalah proses identifikasi,


penilaian, analisis dan pengelolaan semua fasilitas dan keselamatan, yang potensial
dan sudah terjadi untuk keselamatan pasien, pengunjung dan juga karyawan.
Menajeman Fasilitas dan Keselamatan adalah proses identifikasi penilaian, analisis
dan pengelolaan semua fasilitas dan keselamatan yang potensial di rumah sakit untuk
keselamatan pasien, pengunjung dan juga karyawan. Untuk menjamin bahwa rumah
sakit menerapkan sistem manajemen fasilitas dan Keselamatan dalam kegiatannya
diperlukan sumber informasi dan analisis serta data yang berkaitan dengan
manajemen fasilitas dan keselamatan terhadap keselamatan pasien, pengunjung dan
juga karyawan, misalnya :
1. Data Reaktif berupa : insiden patient safety, keluhan dan insiden kesehatan dan
keselamatan kerja serta insiden pencemaran lingkungan
2. Data Proaktif berupa : hasil dari penilaian resiko, analisis dan investigasi semua
risiko yang potensial dan kejadian actual.

Rumah Sakit Citra Harapan merupakan sarana pelayanan kesehatan yang


bertujuan untuk meningkatkan, memantapkan, dan mempertahankan jangkauan dan
pemerataan serta mutu pelayanan kesehatan rujukan menuju peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Sehingga merupakan tugas yang besar dan
utama bagi Rumah Sakit Citra Harapan mewujudkan rumah sakit sebagai tempat yang
aman dan nyaman agar mampu melindungi, memelihara, dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta petugas.

Rumah Sakit Citra Harapan mewujudkan visi dan misinya dengan cara
merumuskan/merencanakan, melaksanakan dan memantau pelaksaaan program
kegiatan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada Keselamatan dan Kesehatan
kerja bagi semua penghuni gedung Rumah Sakit Citra Harapan meliputi petugas,
pasien, dan pengunjung di Rumah Sakit Citra Harapan.
Untuk itu Rumah Sakit Citra Harapan perlu menyusun program manajemen
fasilitas dan keselamatan Rumah Sakit guna pelaksanaan identifikasi penilaian,
analisis dan pengelolaan semua resiko terkait dengan seluruh fasilitas dan
keselamatan di Rumah Sakit Citra Harapan yang bertujuan untuk mewujudkan rumah
sakit sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi pasien, pengunjung dan juga
karyawan di Rumah Sakit Citra Harapan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua penghuni di Rumah Sakit Citra
Harapan meliputi petugas/pekerja, pasien, keluarga, pengunjung dan masyarakat
sekitar pada umumnya.
2. Tujuan Khusus
a. Teridentifikasinya kemungkinan terjadinya risiko fasilitas dan keselamatan di
Rumah Sakit Citra Harapan
b. Pencegahan risiko fasilitas dan keselamatan rumah sakit secata proaktif
dengan menurunkan serta menghilangkan penyebab kemungkinan risiko.
c. Terwujudnya fasilitas dan lingkungan di Rumah Sakit Citra Harapan yang
aman bagi karyawan, pengunjung dan pasien
d. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawan Rumah
Sakit Citra Harapan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
produktifitas pekerja/karyawan dan memberikan pelayanan yang aman dan
sehat pula bagi para pasien dan pengunjung.
e. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan hidup
f. Meningkatkan citra rumah sakit yang baik di masyarakat dan pelanggan

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Identifikasi Risiko

Proses yang dilakukan untuk mengidentifaksi risiko yang bisa terjadi di Rumah
Sakit Citra Harapan, mengapa dan bagaimana hal tersebut biasa terjadi atau
situasi yang dapat menyebabkan cedera, tuntutan atau kerugian. Identifikasi
dilakukan dengan instrumen laporan kejadian ( kecelakaan kerja), hasil safety
around/safety building, Safety Patrol, JSA dan Observasi lapangan.

Identifikasi risiko fasilitas dan keselamatan di rumah sakit meliputi tentang :


a. Keselamatan dan Keamanan
b. Pengelolaan Bahan B3 dan Limbah B3
c. Proteksi Kebakaran
d. Peralatan Medis
e. Sistim Utilitas
f. Penanganan Kedaruratan dan Bencana
g. Konstruksi dan Renovasi
2. Assessment Risiko
Melakukan penilaian tentang luasnya risiko yang dihadapi dan kemampuan
mengontrol frekuensi dan dampak risiko. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan
standar Risk Assesment tahunan → Risk Registrasi

Risk Registrasi meliputi :

a. Risiko yang teridentifikasi dalam 1 tahun

b. Insiden kecelakaan kerja, Insiden kegagalan sistem utility, kegagalan fire


system, Insiden tumpahan dan paparan bahan dan limbah B3

c. Investigasi dan identifikasi lapangan

d. Informasi potensial risiko maupun risiko actual, dari seluruh staf dan semua
pihak termasuk pasien dan publik.

Assesment Mencakup :

 Lingkungan kerja

 Cara kerja

 Keamanan lingkungan

 Jenis Bahan dan Limbah Berbahaya Dan Beracun (B3)

3. Analisis Risiko

Dalam tahap ini dilakukan pembahasan secara rinci serta pencatatan selengkap
mungkin, segala sesuatu tentang semua risiko yang teridentifikasi, meliputi
bagaimana hal itu bisa terjadi, akibat yang ditimbulkan, tingkat keparahan,
frekuensi kejadian, cara pencegahannya atau rencana tindakan untuk mengatasi
risiko tersebut. Untuk menganalisa suatu risiko adalah analisa Modus Dampak
dan kegagalan (HVRA = Hazard Vulnerability & Risk Assesment ) dan Job Safety
Analisis (JSA) bagi pekerja
4. Penilaian Risiko/Evaluasi Risiko

Dalam tahapan ini dilakukan predikasi tingkat risiko dengan menggunakan


penilaian matriks risiko. Penilaian Matriks Risiko adalah suatau metode analisa
kualitatif untuk menentukan derajat risiko suatu insiden berdasarkan Dampak
dan Probabilitas :

a. Risk Ranking
b. Perioritas risiko
c. Cost Benefit analysis

MATRIKS PENILAIAN RESIKO


PROBABILITAS/FREKUENSI/LIKELIHOOD

LEVEL FREKUENSI KEJADIAN AKTUAL


1 Sangat jarang Dapat terjadi dalam lebih dari 5 tahun
2 Jarang Dapat terjadi dalam 2 - 5 tahun
3 Mungkin Dapat terjadi tiap 1-2 tahun
4 Sering Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun
5 Sangat sering Terjadi dalam minggu/bulan

RISK GRADING MATRIX (LIKELIHOOD)


Potencial Concequences
Frekuensi
Kemungkinan Insignificant Minor Moderate Major Catastopic
1 2 3 4 5

sangat sering terjadi


( Tiap minggu/bln) Sedang Sedang Tinggi Ekstrim Ekstrim
5
Sering terjadi
( beberapa kali/thn) Sedang Sedang Tinggi Ekstrim Ekstrim
4
Mungkin Terjadi
( 1-2 thn/kali) Sedang Sedang Tinggi Ekstrim Ekstrim
3
Jarang Terjadi
( 2- 5 thn/kali) Rendah Rendah Sedang Tinggi Ekstrim
2
Sangat jarang sekali
( > 5 thn/ kali ) Rendah Rendah Sedang Tinggi Ekstrim
1

TINDAKAN

DAPAT Manajer Klinis Tinjauan detail & Tinjauan &

DIKELOLA harus menilai perawatan mendesak tindakan segera

DENGAN konsekuensi harus dilakukan oleh diperlukan di

PROSEDUR terhadap biaya manajemen senior tingkat Luas,

penilaian risiko Direktur harus

diinformasikan

5. Penanganan Risiko/ Pengelolaan Risiko


Setelah dilakukan penilaian risiko langkah selanjutnya adalah menentukan
tindakan pengelolaan risiko sebagai berikut :
a. Risk retention : dilakukan pada risiko yang tingkatnya rendah (probility dan
dampak yang rendah), misalnya kerusakan pada peralatan yang tidak
membahayakan, risiko dalam hal ini umumnya dapat dikelola atau diatasi
oleh rumah sakit.
b. Risk transfer : dilakukan pada risiko yang jarang terjadi tapi bisa
berakibatkan serius (probability rendah, dampak tinggi). Dalam keadaan
seperti ini dilakukan pengalihan risiko agar pihak lain ikut menanggung
melalui kontrak, kerjasama, dan asuransi.
c. Risk Reduction : dilakukan pada risiko yang sering terjadi, tetapi akibatnya
tidak membahayakan (probilitiy tinggi, dampak rendah), misalnya
kecelakaan kerja yang berakibatkan cidera ringan. Dalam keadaan ini
dilakukan upaya - upaya untuk risiko dengan penerapan teknologi
pengendalian.
d. Risk Avoidence : dilakukan pada risiko yang sering terjadi dan berdampak
tinggi (probility & dampak tinggi) misalnya kecelakaan yang sering terjadi
dan berakibat fatal dalam keadaan ini kegiatan yang menimbulkan risiko
tersebut sebisa mungkin dihindari atau tidak dilaksanakan.
e. Pengendalian risiko
f. Pembiayaan.
Dalam melaksanakan tindakan pengelolaan risiko, dilakukan langkah – langkah
sebagai berikut :
a. Perencanaan (Plan)
b. Pelaksanaan (Do)
c. Pemeriksaan berkala (Check)
d. Perbaikan & tindakan (Action)
e.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Cara melaksanakan program manajemen fasilitas dan keselamatan di Rumah Sakit
Citra Harapan dilakukan secara komprehensif melalui pendekatan manajemen risiko
sebagaimana terlihat dalam Risk management standar International yang meliputi :
1. Penentuan konteks,
2. Identifikasi risiko
3. Analisa risiko,
4. Evaluasi risiko
5. Pengendalian risiko,
6. Komunikasi,dan
7. Pemantauan dan tinjauan ulang

E. SASARAN
Sasaran program manajemen fasilitas dan keselamatan di Rumah Sakit Citra Harapan
meliputi :

1. Keselamatan dan Keamanan para pasien, pengunjung dan pekerja di rumah sakit
2. Pengelolaan Bahan B3 dan Limbah B3 yang ada di rumah sakit
3. Proteksi Kebakaran
4. Peralatan Medis
5. Sistim Utilitas
6. Penanganan Kedaruratan dan Bencana
7. Konstruksi dan Renovasi

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan manajemen fasilitas dan keselamatan di Rumah Sakit Citra
Harapan dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali dengan metode Observasi, penilaian
dan wawancara.
Bulan Keterangan
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
Kegiatan
o
1
1 Penentuan Pada tahap ini,
ditentukan ruang
konteks kegiatan
lingkup, tujuan,
yang akan strategi, dan
bagian /unit kerja
dikelola
yang akan
risikonya dilakukan
manajemen risiko

2 Identifikasi Pelaksanaan
identifikasi risiko
Risiko
meliputi risiko
fasiltas dan
lingkungan di RS
3 Analisa Risiko Menentukan
besarnya
kemungkinan/
probability dan
tingkat keparahan
dari akibat/
Konsekuensi risiko
yang ada di RS
4 Evaluasi Risiko Menentukan
keputusan
berdasar pada
hasil analisa risiko
tentang
perlakuan dan
prioritas
perlakuan
terhadap risiko
yang ada di RS
5 Pengendalian Pengendalian
Risiko, dijalankan
Risiko dengan metode :
menghindari
risiko,
mengendalikan
risiko, pemisahan,
kombinasi,
pemindahan risiko
6 Komunikasi Komunikasi risiko
meliputi
adanya risiko
penyampaian
informasi berupa
rambu, leaflet,
spanduk, banner
dll), pelaporan
kepada internal
maupun eksternal
7 Pemantauan Untuk
mengetahui
dan tinjauan
efektivitas dan
ulang adanya berbagai
perubahan yang
risiko
terjadi, kemudian
ditinjau ulang
untuk dilakukan
perbaikan.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan terhadap
pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal yang direncanakan
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan
(berupa data hasil Tabulasi dan Analisa Data)
3. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan analisa
data

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM


1. Melakukan pencatatan dan pelaporan dari seluruh hasil Observasi, analisa,
evaluasi dan tindak lanjut program manajemen fasilitas dan keselamatan di
Rumah Sakit Citra Harapan.
2. Melakukan evaluasi tahunan kegiatan program manajemen fasilitas dan
keselamatan di Rumah Sakit Citra Harapan.

I. PENUTUP

Demikian program manajemen fasilitas dan keselamatan di Rumah Sakit Citra Harapan
tahun 2023 ini dibuat guna pertimbangan dan pengambilan keputusan lebih lanjut
oleh Direktur.

Dibuat oleh, Mengetahui,

Yayan Sofyan, SKM dr. Mira Puspitasari, MARS


Ketua MFK Direktur

Anda mungkin juga menyukai