Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RS UMUM METRO MEDICAL CENTER


NOMOR : 009/SK-DIR/MFK/XII/2018
TENTANG
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
RS UMUM METRO MEDICAL CENTER

DIREKTUR RS UMUM METRO MEDICAL CENTER

Menimbang a. bahwa untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit;


: b. bahwa dalam rangka menghadapi tuntutan akan
pelayanan kesehatan yang berkualitas serta
mengutamakan keselamatan pasien, keluarga, staf, dan
pengunjung;
c. bahwa dalam rangka mengantisipasi situasi kondisi
yang sangat dinamis baik didalam maupun diluar rumah
sakit;
d. bahwa berdasarkan sebagaimana yang dimaksud dalam
butir a, b dan c maka perlu menetapkan kebijakan
tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RS
Umum Metro Medical Center dengan Keputusan
Direktur RS Umum Metro Medical Center.

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun


: 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun
2007 tentang Penanggulangan Bencana;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2009 tentang Lingkungan Hidup;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan berbahaya dan Beracun;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50
tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
472/MENKES/PER/V /1996 tentang Pengamanan
Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman
Manajemen K3 Rumah Sakit;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 012 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah
Sakit;
16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran
dan Industri;
17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1075/MENKES/SK/VII/2003 tentang Pedoman
Sistem Informasi K3;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
20. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar
K3 Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan
:
Kesatu Keputusan Direktur RS Umum Metro Medical Center
Tentang Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan RS
Umum Metro Medical Center
Kedua Kebijakan tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
RS Umum Metro Medical Center sebagaimana terlampir
dalam Keputusan ini
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 04 Desember 2018
Direktur RS Umum
Metro Medical Center

dr. Alwi Qatsir

Lampiran : Keputusan Direktur RS


Umum Metro Medical Center
Nomor : 009/SK-DIR/MFK/XII/2018
Tertanggal : 04 Desember 2018

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RS UMUM METRO MEDICAL CENTER
1. Rumah sakit dalam kegiatan pelayanan kesehatan harus menyediakan fasilitas yang
aman, berfungsi dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.
2. Rumah sakit menetapkan petugas yang mengelola fasilitas fisik dan peralatan medis
secara efektif.
3. Manajemen rumah sakit harus :
a. Mengurangi dan mengendalikan risiko.
b. Mencegah kecelakaan dan cidera.
c. Memelihara alat sesuai kondisi.
4. Manajemen fasilitas dan keselamatan rumah sakit yang efektif meliputi :
a. Perencanaan
Pimpinan rumah sakit dan para pimpinan merencanakan ruangan, peralatan dan
sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan klinis yang aman
dan efektif.
b. Pendidikan
Staf diberi penyuluhan mengenai fasilitas agar mengetahui bagaimana cara
mengurangi risiko, dan cara untuk memantau dan melaporkan situasi-situasi
yang berisiko.
c. Pengawasan multi disiplin
Ada kriteria kinerja untuk mengevaluasi sistem penting dan mengidentifikasi
perbaikan yang diperlukan.
5. Adanya perencanaan tertulis untuk 7 (tujuh) bidang Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan sesuai dengan fasilitas dan kegiatan rumah sakit harus meliputi :
a. Keselamatan dan Keamanan
b. Bahan berbahaya
c. Manajemen emergensi/kesiapan menghadapi bencana
d. Pengamanan Kebakaran
e. Peralatan Medis
f. Sistem utilitas/sistem pendukung
g. Pendidikan staf

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 04 Desember 2018
Direktur RS Umum
Metro Medical Center

dr. Alwi Qatsir

Anda mungkin juga menyukai