Anda di halaman 1dari 18

3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.04


RUMAH SAKIT TK III SLAMET RIYADI

LAPORAN
PROGRAM KERJA KESELAMATAN DAN KEAMANAN

RUMAH SAKIT TK III SLAMET RIYADI SURAKARTA


SURAKARTA

2
4

LAPORAN
PROGRAM KERJA KESELAMATAN DAN KEAMANAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum.

Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh


masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
rumah sakit (K3RS) semakin tinggi karena sumber daya manusia, pasien dan
pengunjung/ pengantar pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin
mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik
sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana
dan prasarana yang ada di rumah sakit yang tidak memenuhi standar.

Dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 165


dinyatakan bahwa “Pengelolaan tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya
kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi
tenaga kerja”.

Dalam Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang


tercantum pasal 7 ayat 1 bahwa “Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi,
bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan peralatan”, yang mana
persyaratan- persyaratan tersebut salah satunya harus harus memenuhi unsur K3 di
dalamnya.

Potensi-potensi di Rumah Sakit selain penyakit-penyakit infeksi juga ada


potensi bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit yaitu
kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi
listrik dan sumber- sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang
berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi.

Keselamatan kerja merupakan suatu upaya penting dalam meningkatkan mutu


pelayanan rumah sakit serta memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
bagi pasien, pengunjung dan petugas serta mencegah terjadinya bahaya kebakaran,
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu upaya mengendalikan,


meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya yang dilaksanakan secara
terintergrasi dan menyeluruh, oleh karena itu penyelenggaraan K3 rumah sakit lebih
efektif, efisien dan terpadu.
5
Upaya kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya penyeresaian antara
kapasitas, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap tenaga kerja/personel dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat
disekelilingnya agar dapat produktif kerja yang optimal.Upaya keselamatan dan
kesehatan kerja merupakan berbagai upaya kesehatan yang dilaksanakan secara
paripurna dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan produktifitas kerja
seluruh tenaga kerja/personel rumah sakit.
6

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud.
Agar seluruh karyawan Rumah Sakit terhindar dari Kecelakaan Akibat Kerja
dan Penyakit Akibat Kerja di rumah sakit.

b. Tujuan.
Agar seluruh karyawan mampu dan mahir dalam melaksanakan kegiatan/
pelayanan sesuai dengan ketentuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit (K3RS). Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja dan
penyakit akibat kerja serta kewaspadaan terhadap bencana, supaya dapat
memberikan pelayanan secara optimal, aman dan nyaman kepada pasien,
pengunjung, keluarga dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan
produktifis, mutu dan citra rumah sakit.

3. Dasar.
a. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
b. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Di Rumah Sakit.
e. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 432/MENKES/ SK/IV/2007
tentang Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit dan OHSAS 18001 tentang
Standar Sistem Manajemen K3.
7

BAB II
LAPORAN PROGRAM KERJA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA (K3)

4. Program Kerja.

Progra Jadwal Kegiatan Tahun 2022


m
\ Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1 KESELAMATAN DAN KEAMANAN
a. Melaksanakan Identifikasi daerah yang
berisiko dari aspek gedung & fasilitas :
b. Monitoring pemberian identitas kepada
staf, pengunjung.
c. Monitoring kejadian cedera pada pasien,
keluarga, staf dan pengunjung.
d. Melaksanakan pengendalian
lingkungan selama masa pembangunan
dan renovasi.
e. Melaksanakan pemeriksaan seluruh
gedung.
f. Memastikan bahwa rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok.
g. Memastikan bahwa badan independen
dalam fasilitas pelayanan mematuhi
program keselamatan
dan keamanan, bahan berbahaya,
kesiapan menghadapi bencana,
pengamanan kebakaran.
Pelayanan Kesehatan :
h. Memeriksa kesehatan karyawan baru
i. Melaksanakan Rikkes Berkala
8

j. Menangani kesehatan akibat kerja


k. Monitoring Penggunaan APD
l. Pengendalian Mutu
Sanitasi
a) Penjamah makanan
b) Peralatan masak dan peralatan saji
c) Pengendalian serangga dan tikus
d) Sanitasi Lingkungan
2 B3
a. Melaksanakanidentifikasi bahan dan
limbah berbahaya B3.
b. Monitoring pelaporan, pencatatan dan
investigasi dari tumpahan, paparan dan
insiden lainnya.
3 PENANGGULANGAN BENCANA / DISASTER
a. Melaksanakan identifikasi bencana
internal dan external.
b. MelaksanakanSelf Assassment
kesiapan menghadapi
bencana
4 PENGAMANAN KEBAKARAN
a. Melaksanakan identifikasi
pengurangan resiko kebakaran.
b. Melaksanakan pelatihan
penanggulangan
kebakaran.
c. Monitoring uji fungsi peralatan
kebakaran dan pemeliharaan
peralatan.
5 PERALATAN MEDIS
a. Melaksanakan inventaris dan identifikasi
resiko dari peralatan medis.
b. Melaksanakan pemeliharaan
dan perbaikan
peralatan medis.
6 SISTEM UTILITAS
a. Melaksanakan Inventaris system utilitas dan
lokasi
b. Melaksanakan pemeliharaan sistem utilitas
c. Melaksanakan identifikasi terhadap
resiko kegagalan listrik dan
air.
d. Melaksanakan uji fungsi dari sumber
alternatif & sitem utility lainnya.
e. Melaksanakan pemeriksaan
dan perbaikan
peralatan sistem pendukung lainnya
7 PELATIHAN
a. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan
damkar
b. Melaksanakan pendidikan dan
pelatihan kewaspadaan, prosedur,
penanganan B3 dan limbahnya
c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan
dalam penanganan kedaruratan
bencana internal dan eksternal
d. Pelatihan cara penggunaan peralatan
medis
9

5. Evaluasi Program Kerja

Evaluasi Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Tahun


2022 telah dilaksanakan dengan tindak lanjut sebagai berikut :

No Progra Waktu Evaluasi Tindak lanjut


m pelaksanaan
1 KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
a. Melaksanakan Januari 2022 Sudah Di buat format
Identifikasi daerah yang dilaksanakan check list yang
berisiko dari aspek dengan baku tentang
gedung & fasilitas : melaksanakan identifikasi
kegiatan sumber bahaya
kunjungan ke dan faktor resiko
ruangan namun serta dilakukan
pelaksanaan kunjungan ulang
identifikasi belum ke semua
dilaksanakan ruangan
secara maximal
dengan melihat
kondisi ruangan
secara umum
karena belum
ada format check
list yang baku
perihal
identifikasi
pengendalian
resiko
b. Monitoring Januari – Staf dan Melanjutkan
pelaksanakan september penunggu monitoring setiap
pemberian identitas 2022 pasien telah bulannya
kepada staf, menggunakan
pengunjung. kartu identitas
c. Melakukan Januari – Rabu-rambu Monitoring
pencegahan kejadian September peringatan dan
cedera pada pasien, 2022 rambu B3 telah tanda rambu pada
keluarga, staf dan terpasang pada area yang berisiko
pengunjung. area
yang
berisiko
d. Melaksanakan Oktober – Pengendalian Tahun
pengendalian Septemberr untuk depan
lingkungan selama 2022 meminimalisir melanjutkan
masa pembangunan risiko- risiko bagi program
dan renovasi. pekerja pengendalian
bangunan, lingkungan
untuk
staf, mengurangi
pasien dan dampak
pengunjung pada risiko
kegiatan
renovasi telah renovasi
dilaksanakan bangunan bila
ada
10
renovasi
bangunan
e. Melaksanakan Januari – Pemeriksaan Tahun depan
pemeriksaan September seluruh tetap
seluruh gedung. 2022 bangunan telah monitoring
dilaksanakan pelaksanaan
pemeriksaan
bangunan seluruh
Gedung
f. Memastikan bahwa Januari – Monitoring Tahun depan agar
rumah sakit sebagai September larangan merokok lebih ditingkatkan
kawasan tanpa rokok. 2022 lagi monitoring
sudah merokok di area
dilaksanakan Rumah Sakit TK III
Slamet Riyadi
g. Memastikan bahwa Januari – Penyewa lahan Tahun depan staff
badan independen September serta kontraktor penyewa lahan
dalam fasilitas 2022 sera staff
pelayanan mematuhi telah mematuhi kontraktor agar
program keselamatan program lebih ditingkatkan
dan keamanan, keselamatan dan mengikuti
keamanan rumah pelatihan
bahan sakit keselamatan dan
berbahaya, keamanan
kesiapan
menghadapi
bencana, pengamanan
kebakaran.
11

Pelayana
n September Sudah Dilakukan
Kesehata 2022 dilaksanakan pemeriksaan
n: kesehatan awal
h. Memeriksa karyawan baru
kesehatan bila
karyawan baru ada ada
karyawan baru
i. Melaksanakan September Pemantauan Melanjutkan
Rikkes berkala 2022 hasil program kerja
pemeriksaan rikkes berkala
berkala baru dan monitoring
sebagian pelaksanaan
dilaksanakan rikkes berkala
j. Menangani
kesehatan akibat - Tidak Monitoring
kerja ditemukan kecelakaan dan
1) Kecelakaan kecelakaan penyakit akibat
akibat benda akibat kerja kerja serta
tajam atau penyakit menangani
2) Kecelakaan akibat kerja kejadian tersebut
akibat B3 selama tahun dan membuat
3) Kecelakaan 2022 buku
akibat lainnya laporan
insiden
kecelakaan
k. Menyiapkan Januari – Sudah Agar tahun depan
September lebih ditekankan
APD daprosedur 2022 dilaksanakan lagi
perlindungan yang pemantauan kepatuhan
benar dalam penggunaan penggunaan
penggunaan APD
dan terhadapa APD
terpelihara. karyawan terhadap
karyawan di
rumah sakit
l. Pengendalian Mutu Januari – Sudah Monitoring
Sanitasi dapur, September dilaksanakan pelaksanaan
makanan dan 2022 pengendalian
penjamah makanan sanitasi
1) Penjamah lingkungan
makanan
2) Makanan
3) Peralatan
masak dan
peralatan saji
4) Pengendali
an serangga
dan tikus
5) Sanitasi
Lingkungan
2 B3
a. Melaksanakan Januari 2022 Sudah Di buat format
identifikasi bahan dilaksanakan check list yang
dengan baku tentang
dan limbah melaksanakan identifikasi
12
berbahaya B3. kegiatan sumber bahaya
kunjungan ke dan faktor resiko
ruangan namun serta dilakukan
pelaksanaan kunjungan ulang
identifikasi belum ke semua
dilaksanakan ruangan
secara maximal
dengan melihat
kondisi ruangan
secara umum
karena belum
ada format check
list yang baku
perihal
identifikasi
pengendalian
resiko
b. Melaksanakan Juli – Telah Melaksanakan
pengendalian bahan September dilaksanakan pemeriksaan
dan limbah 2022 sesuai program rutin
berbahaya B3. limbah cair
untuk tahun
2019
c. Melaksanakan Januari – Pelaporan Tahun depan tetap
monitoring September tumpahan B3 memonitoring
pelaporan dan 2022 termonitoring pelaksanaan
investigasi pelaporan
dari tumpahan B3
tumpahan, paparan
dan insiden lainnya.
13

3 PENANGGULANG
AN BENCANA /
DISASTER Januari 2022 Sudah Di buat format
a. Melaksanakan dilaksanakan check list yang
identifikasi bencana dengan baku tentang
internal dan external melaksanakan identifikasi
berupa hasil hazard kegiatan sumber bahaya
and vulnerability kunjungan ke dan faktor resiko
assessment (HVA) ruangan namun serta dilakukan
pelaksanaan kunjungan ulang
identifikasi belum ke semua
dilaksanakan ruangan
secara maximal
dengan melihat
kondisi ruangan
secara umum
karena belum
ada format check
list yang baku
perihal
identifikasi
pengendalian
resiko
b. Melaksanakan Self September Sudah Tahun depan agar
Assassment 2022 dilaksanakan self meningkatkan
assessment kesiapan rumah
kesiapan menghadapi menggunakan sakit dalam
bencana modul HIS dan menghadapi
perlu bencana dengan
penambahan menggunakan
sarana prasarana hospital safety
penangulangan index dari WHO
bencana
4 PENGAMAN
AN Januari – iap Identifikasi risiko Tahun depan
KEBAKARA bulanSeptember kebakaran melakukan
N 2022 sarana dan asasmen risiko
a. Melaksanakan prasarana reaksi (fire safety risk
identifikasi dini kebakaran assessment)
pengurangan resiko belum ada kebakaran yang
kebakaran. tertulis termasuk
saat terdapat
proyek
pembangunan
dan pengadaan
sarana deteksi
dini kebakaran
b. Melaksanakan Januari - Pelatihan, Tahun depan agar
pencegahan september simulasi, peragaan tetap melakukan
2022(setiap penaggulangan simulasi
kebakaran terhadap bulan) kebakaran telah penanggulangan
bahanmudah dilaksanakan oleh kebakaran,
terbakar semua anggota terutama bila ada
Sakit TK III Slamet karyawan baru di
(melaksanakan Riyadi Sakit TK III Slamet
pelatihan Riyadi
pencegahan
kebakaran)
14
c. Melaksanakan Januari – Sudah Tahun depan
pemeriksaan, uji September dilaksanakan pemeriksaan
fungsi peralatan 2022 (set) pemeriksaan dan
kebakaran dan pemeliharaan
dan pemeliharaan pemeliharaan tetap
peralatan. rutin peralatan terlaksana
kebakaran sesuai jadwal
5 PERALATAN MEDIS
a. Melaksanakan Januari 2022 Sudah Agar tahun
inventaris dan dilaksanakan depan tetap
identifikasi resiko inventaris dan melaksanakan
dari peralatan medis. identifikasi alkes inventaris dan
yang beresiko identifikasi risiko
peralatan medis
terutama bila
ada alkes
baru
b. Melaksanakan Agustus 2022 Sudah Tahun depan
pemeriksaan dan uji dilaksanakan melaksanaka
fungsi peralatan kalibrasi n inventarisir
medis. peralatan ulang
medis
15

alkes yang
belum
dikalibrasi
c. Melaksanakan Maret 2022 Sudah Tahun depan
pemeliharaan dan melakukan agar
perbaikan peralatan pemeliharaan pemeliharaan
medis. dan perbaikan terlaksana
alkes sesuai jadwal
6 SISTEM UTILITAS Melaksanakan
a. Melaksanakan Januari 2022 Sudah maping ulang
Inventaris system dilaksanakan utilitas dan lokasi
utilitas dan lokasi
b. Melaksanakan Januari – Sudah Tahun depan tetap
pemeliharaan sistem September dilaksanakan melaksanakan
utilitas 2022 pemeliharaan monitoring
system utilitas peeliharaan
system utilitas
c. Melaksanakan Januari 2022 Sudah Di buat format
identifikasi dilaksanakan check list yang
terhadap resiko dengan baku tentang
kegagalan listrik melaksanakan identifikasi
dan air. kegiatan sumber bahaya
kunjungan ke dan faktor resiko
ruangan namun serta dilakukan
pelaksanaan kunjungan ulang
identifikasi belum ke semua
dilaksanakan ruangan
secara maximal
dengan melihat
kondisi ruangan
secara umum
karena belum
ada format check
list yang baku
perihal
identifikasi
pengendalian
resiko
d. Melaksanakan uji Juni 2022 Sudah Agar tahun depan
fungsi dari sumber dilaksanakan melaksanakan
alternatif & sitem utility sebagian system monitoring uji
lainnya. utilitas fungsi system
utility
e. Melaksanakan Juni 2022 Sudah Agar tahun depan
pemeriksaan dan dilaksanakan tetap
perbaikan peralatan melaksanakan
sistem pendukung monitoring
lainnya pemeliharaan
sistem utilitas
7 PELATIHAN
a. Melaksanakan Agustus 2022 Seluruh anggota Melaksanakan
pendidikan Sakit TK III Slamet lagi program
dan pelatihan Riyadi telah pelatihan staff
damkar melaksanak tahun 2022
an diklat
damkar
b. Melaksanakan September Seluruh Melaksanakan
pendidikan dan 2022 anggota Sakit lagi program
16
pelatihan TK III Slamet pelatihan staff
kewaspadaan, Riyadi telah tahun 2022
prosedur, melaksanaka
penanganan B3 n
dan limbahnya diklat cara
penanganan
B3
c. Melaksanakan September Seluruh Melaksanakan
pendidikan dan 2022 anggota Sakit lagi program
pelatihan dalam TK III Slamet pelatihan staff
penanganan Riyadi telah tahun 2019
kedaruratan melaksanaka
bencana internal n diklat
dan eksternal penanganan
kedaruratan
bencana internal
dan eksternal
17

d. Pelatihan cara september 2022 Seluruh anggota Monitoring


penggunaan Sakit TK III Slamet pelaksanaan
peralatan medis Riyadi telah pelatihan
yang beresiko melaksanakan penggunaan alat
pelatihan cara medis yang
penggunaan beresiko
peralatan medis
yang beresiko

6. Kendala-kendala

Kendala- kendala Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja :

a. Sumber daya manusia pengelola program Keselamatan dan Kesehatan


Kerja di rumah sakit masih merupakan tenaga yang merangkap yg berasal dari
satuan kerja yang cukup berat beban kerjanya, sehingga hasil pelakssanaan
program kerja masih kurang maksimal. Contoh tidak terpelihara sarana
pemadam kebakaran, seperti APAR, slang, sistem perpipaan pemadam
kebakaran dan lain-lain
b. Sarana dan prasarana K3 belum terserdia secara maksimal dan sangat
kurang karena tidak jelas instalasi yang mengelola dan yang memelihara.
Contoh
: sarana evakuasi pasien tidak lengkap baik evakuasi secara vertikal maupun
horisontal, atribut evakuasi pasien tidak lengkap di masing-masing ruangan,
lampu evakuasi tidak ada, belum ada smoke detector dan alarm kebakaran dan
lain-lainnya. Sehingga apabila ada bencana kebakaran dirumah sakit, pasti
akan kekurangan sarana evakuasi pasien.
c. Kondisi lingkungan umum rumah sakit sangat berisiko terjadinya
kecelakaan kerja, terutama pada waktu musim hujan, karena tata letak gedung
dan bangunan serta kondisi bangunan yang banyak kebocoran dimana-mana.
d. Uraian tugas program-program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
rumah sakit perlu dipertegas tangung jawabnya, sehingga semua beban kerja
program k3 rs bisa berjalan efektif dan efesien dan tidak tumpang tindih serta
terbagi habis (tidak ada area tugas yang tidak bertuan/ tidak ada yang
mengerjakan).
18

BAB III
7. Kesimpulan PENUTU
P

a. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit telah berjalan,


akan tetapi belum maksimal hasilnya ( belum bisa menciptakan kondisi
lingkungan yang aman, bebas dari kecelakaan), terbukti masih adannya
kebocoran dimana-mana dirumah sakit yang telah potensial menyebabkan
kecelakaan akibat kerja (terjatuh dilantai).
b. Sarana dan prasarana K3 RS, masih sangat minim, sehingga sangat
berisiko terhadap petugas dan masyarakat rumah sakit pada umumnya.
c. Manajemen dan pengelolaan program keselamatan dan kesehatan kerja
di rumah sakit perlu ditingkatkan dalam wujud pembagian uraian tugas yang
jelas, (karena masih ada program kerja yang tidak terbagi habis, masih tumpang
tindih atau masih ada yang belum dikerjakan).
19

8. Saran Tindak Lanjut

d. Perlu adanya perbaikan sarana dan prasarana gedung, termasuk penyediaan


dana perbaikan dan pemeliharaan, agar tercapai kondisi lingkungan yang aman dan
bebas dari kecelakaan kerja.
e. Peningkatan sarana dan prasarana K3 di RS, seperti perlengkapan evakuasi /
jalur evakuasi (vertikal/horizontal), perlengkapan pemadamam kebakaran dan lain-lain.
f. Usulan penguatan organisasi pelaksana K3RS, adanya Komite yang baru
terbentuk sebagai pendorong dan penggerak program K3 rumah sakit, sesuai dengan
beban tugasnya masing-masing.

Surakarta,
pada tanggal September
2022
Kepala Rumah Sakit Tk.III SlametRiyadi

dr. Ardianto Pramono, Sp. Rad (K) RI


Letnan Kolonel Ckm NRP11030001600475
20

Anda mungkin juga menyukai