4. Pilih salah satu dari pernyataan dibawah ini yang kurang tepat : *
b. Edukasi berkelanjutan harus diberikan kepada semua pasien rawat inap di rumah
sakit
8. Pelatihan manajemen informasi yang diberikan kePada PPA, pimpinan rumah sakit,
kepala departemen, kepala unit dan staf terkait bertujuan untuk, kecuali: *
c. Membantu pengumpulan data indikator mutu unit/departemen
9. Rumah sakit yang memiliki tempat pencuci mata harus memastikan pemeliharaan
yang tepat, termasuk pembersihan mingguan dan pemeliharaan preventif tahunan.
Alternatif untuk stasiun pencuci mata tergantung pada
10. Hal di bawah ini yang merupakan cerminan dari pilihan yang dianut pasien adalah
11. Kasus (vignete) “Pengkajian pasien yang efektif akan menghasilkan keputusan
tentang kebutuhan asuhan, pengobatan pasien yang harus segera dilakukan dan
pengobatan berkelanjutan untuk emergensi, elektif atau pelayanan terencana, bahkan
ketika kondisi pasien berubah” Pengkajian awal dilaksanakan oleh PPA yang
kompeten, di RS Pengkajian awal dilaksanakan oleh
c. DPJP dan PPJA
12. Organisasi pelaksana program terdiri dari tenaga kesehatan yang kompeten dari
unsur
d. a dan c benar
13. Kasus (vignete) : Seorang surveyor sedang telusur tertutup RM, dan sedang
memeriksa RM Ps. Dengan Dx. Medis DM Type 2, usia 67 th, ada katarak dan
gangrene di ekstremitas bawah, Pertanyaan soal : Pada asesmen awal perawat, apa
yang perlu diperhatikan disamping pengkajian fisik
a. Tim atau unit PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah
sakit setiap bulannya, termasuk kegiatan edukasi rutin sesuai dengan misi
rumah sakit, layanan, dan populasi pasiennya.
15. Skrining pasien risiko pasien rawat jatuh di rawat jalan mempertimbangkan hal-
hal berikut
e. Semua benar
16. Prioritas perbaikan tingkat rumah sakit yang mempunyai dampak luas dan
menyeluruh sebagai berikut, kecuali:
a. Indikator mutu prioritas RS (IMP-RS) dan Indikator mutu prioritas Unit (IMP-Unit)
dibuat profil indikator
19. Pasien dan keluarga diberikan edukasi dalam bahasa yang mudah mereka pahami.
Maka langkah-langkah yang dapat dibuat oleh rumah sakit untuk memastikan hal ini
adalah
21. Pengkajian pra sedasi atau pra anestesi penting dilakukan karena
e. Benar semua
22. Kasus (vignete) :Saat surveyor telusur tertutup pada RM pasien yg meninggal
dengan Dx. Stroke Hemoragie, didapatkan data, selama 3 hari pasien, GCS nya 5
dengan status fungsional, dibantu total semua Aktivitas Daily Livingnya, keluarga
memutuskan untuk DNR. Pertanyaan soal : Hal yang perlu dinilai dalam RM terkait
implementasi standar asuhan pada pasien menjelang ajal *
23. Pelatihan manajemen informasi di rumah sakit berfokus pada semua hal di bawah
ini, kecuali :
24. Pada saat melaksanakan survey gawat darurat, hal dibawah ini perlu dinilai
kecuali
25. Pada RS Kelas C yang struktur nya terdiri dari Direktur, Kepala Bidang, Kepala
Bagian dan Kepala Seksi, maka yang disebut pimpinan rumah sakit adalah:
a. Direktur
e. Benar semua
32. Berikut yang tidak termasuk dalam lingkup program kesehatan dan keselamatan
staf sesuai standar akreditasi ini :
b. Disusun oleh Tim Farmasi dan Terapi, disahkan oleh Direktur Rumah Sakit
34. Berikut adalah hal yang harus dilakukan oleh rumah sakit terkait dengan pelatihan
resusitasi jantung paru untuk stafnya
e. Pelatihan bantuan hidup dasar atau lanjut ditetapkan oleh rumah sakit sesuai
dengan atau perannya.
36. Salah satu kegiatan yang harus ada dalam program KB Rumah Sakit adalah
37. Peran Komite mutu dalam memandu manajemen risiko termasuk hal-hal dibawah
ini kecuali
b. Sertifikat BHD, simulasi code blue, chek alat resusitasi, tim code blue
39. Rumah sakit telah membuat pengkajian risiko secara proaktif terkait keselamatan
di rumah sakit setiap tahun yang didokumentasikan dalam Daftar risiko/risk register.
Keselamatan di dalam standar ini adalah memberikan jaminan tidak akan
menimbulkan risiko fisik bagi pasien, keluarga, staf, dan pengunjung, hal tersebut
meliputi
41. Rumah sakit melaksanakan pelayanan sebagai pusat rujukan kasus stunting dan
kasus wasting dengan menyiapkan sebagai
a. Semua benar
42. Pemilik/Representasi Pemilik, Pimpinan Rumah Sakit dan Pimpinan Institusi
Pendidikan membuat kajian tertulis terhadap hasil evaluasi program pendidikan
kesehatan yang dijalankan di rumah sakit sedikitnya setiap?
c. Setahun sekali
43.
Pelatihan manajemen informasi yang diberikan kepada PPA, pimpinan rumah sakit,
kepala departemen, kepala unit dan staf terkait bertujuan untuk, kecuali
44. Identifikasi risiko dilakukan sebagai bagian dalam proses manajemen risiko di
rumah sakit dikelompokkan dalam kategori dibawah ini kecuali:
d. Risiko kelayakan
45. Informasi yang harus tercantum dalam label obat dan zat kimia yang digunakan
untuk peracikan obat:
c. Penjelasan verbal
47. Yang termasuk kegiatan pendidikan di rumah sakit pada Bab PPK yang harus
dievaluasi adalah?
e. Semua betul
48. Mekanis koordinasi antara Komite / tim PPI dengan pimpinan rumah sakit dan
seluruh staf yang terlibat meliputi
49. Serah terima yang dilakukan di rumah sakit termasuk dibawah ini
e. Semua benar
50. Kasus (vignete) Perkembangan pasien harus dievaluasi dengan melaksanakan
asesmen ulang dengan intervalwaktu berdasarkan kondisi dan asuhan untuk melihat
respons pasien,terhadap tata laksana / asuhan dan kemudian dibuat rencana
kelanjutan asuhan dan atau rencana pemulangan. Pertanyaan soal : Ketentuan
asesmen ulang pada pasien adalah
3.Peran Komite mutu dalam memandu manajemen risiko termasuk hal-hal dibawah
ini kecuali: *
c) Membuat analisa FMEA setiap tahun
6.Batas waktu obat dapat digunakan (Beyond Use Date=BUD) berbeda dari
tanggal kedaluwarsa (Expiration Date=ED) dalam hal: *
a) BUD ditetapkan untuk obat yang sudah dilakukan perubahan: dipindahkan
dari wadah asli, dilakukan peracikan
8.Penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi komite / tim PPI kepada
komite mutu sesuai standar PPI.5 diberikan setiap : *
b) 3 bulasekali
10.Pilih salah satu dari pernyataan dibawah ini yang kurang tepat: *
b) Edukasi berkelanjutan harus diberikan kepada semua pasien rawat inap
di rumah sakit.
11.Hal-hal yang harus kita hindari saat melakukan telusur adalah: *
12.Yang termasuk kegiatan pendidikan di rumah sakit pada Bab PPK yang harus
dievaluasi adalah? *
a) Pendidikan Kedokteran
b) Pendidikan Kedokteran Gigi
c) Pendidikan Keperawatan
d) Pendidikan Kefarmasian
e) Semua Benar
14.Rumah sakit harus mempunyai dokumentasi yang paling sedikit meliputi hal di
bawah ini, kecuali : *
e) Laporan pencapaian prestasi akademik
18.Penilaian kinerja staf medis berkelanjutan setiap tahun dapat terdiri dari data-
data sebagai berikut : *
a) Angka kepatuhan terhadap Panduan Praktik Klinik (PPK)
b) Angka Infeksi Luka Operasi dari tindakan yang dilakukan oleh staf medis
yang bersangkutan.
c) Rasionalitas penggunaan obat, diagnostik, darah dan produk darah.
d) A dan B benar
e) A, B dan C benar
20.Semua yang tercantum di bawah ini termasuk dalam dokumen internal rumah
sakit tingkat unit sesuai dengan maksud dan tujuan MRMIK 3, kecuali : *
d)Panduanpelaksanaan
unit
10
b) Melakukan enkripsi untuk semua data manual dan
elektronik
24.Peralatan medis dan alat medis habis pakai yang menyentuh selaput
lendir ataukulit yang intak memerlukan disinfeksi / sterilisasi : *
b)Tingk
at 2
11
27.Penanggung jawab MFK menyusun Program Manajemen fasilitas
dankeselamatan rumah sakit meliputi (1- 10) setiap tahun. Dalam program
tersebuttermasuk
melakukan pengkajian dan penanganan risiko yang selanjutnya
akandimasukkan dalam daftar risiko manajemen fasilitas keselamatan
(MFK).Berdas arkan daftar risiko tersebut, akan dibuat? *
.
29.Keamanan adalah perlindungan terhadap properti milik rumah sakit, pasien,
staf,keluarga, dan pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan,
ataupengrusakan oleh orang yang tidak berwenang. Insiden keamanan
dapatdisebabkan oleh individu baik dari luar maupun dalam rumah sakit yang
dapatmenimpa personal sehingga harus dilindungi. Siapa sajakan dari personal
yanggarus dilindungi tersebut. *
d) Anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, dan pasien rentan yang tidak
dapat melindungi diri mereka sendiri atau memberi isyarat untuk
bantuan .
12
dapatdilakukandengan menggunakan tools atau instrumen HVA (Hazard
Vulnerability Analysis).Yang dimaksud dengan HVA adalah? *
.
c) Rumah sakit menetapkan prosedur untuk melakukan koreksi penulisan
rekam medis berbasis kertas
13
e) Semua pernyataan di atas benar
14
43.Kasus (vignete) :Pelayanan resusitasi diartikan sebagai intervensi klinis
pada pasienyang mengalami kejadian mengancam hidupnya seperti henti
jantung atau paru.Pertanyaan soal Hal yang perlu ditelusur terkait
pelayanan resusitasi? *
b) Sertifikat BHD, simulasi code blue, chek alat resusitasi, tim code blue
45.Pada saat melaksanakan survey gawat darurat, hal dibawah ini perlu
dinilai kecuali: *
b) Petugas atau orang yang membawa pasien
46.Transfer pasien dalam rumah sakit, hal yang perlu diperhatikan adalah: *
a) Kondisi dan kelayakan pasien sebelum ditransfer
b) Kriteria petugas atau staf yang akan melakukan transfer
c) Jenis monitoring dan obat emergency (bila diperlukan)
d) Evaluasi selama transfer dan proses serah terima pasien
e) Benar Semua
47.Untuk pelayanan sedasi dan anestesi, hal yang perlu dievaluasi adalah: *
a) Rumah sakit menetapkan sistim pelayanan sedasi dan anestesi
b) Kompetensi dan kewenangan staf yang melakukan sedasi dan anestesi
c) Pemantauan dan evaluasi pelayanan sedasi dan anestesi
d) Pemberian informasi kepada pasien dan atau keluarga tentang sedasi
atau anestesi yang akan dilakukan
e) Benar Semua
48.Hal yang dievaluasi untuk tindakan sedasi dan anestesi kecuali: *
e) Diagnosis pasca
bedah
15
c) Perencanaan asuhan secara interdisiplin (dapat dilakukan dengan
case meeting)
d) Informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
perkembangan asuhan
e) Benar
semua
50.Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita perhatikan dalam menjelaskan
hasil temuankepada staf di unit, kecuali : *
c) Buatlah suasana serius untuk menjaga ketertiban
survey
16
SOAL 3(DR.DINDIN)
Pernyataan yang benar terkait kegiatan PMKP adalah: *
2/2
a. Indikator mutu prioritas RS (IMP-RS) dan Indikator mutu prioritas Unit (IMP-Unit) dibuat
profil indikator
Skrining pasien risiko pasien rawat jatuh di rawat jalan mempertimbangkan hal- hal
berikut: *
2/2
b. Diagnosis pasien
a. Kondisi pasien
c. Situasi
d. Lokasi
e. Semua benar
Pada RS Kelas C yang struktur nya terdiri dari Direktur, Kepala Bidang, Kepala
Bagian dan Kepala Seksi, maka yang disebut pimpinan rumah sakit adalah: *
2/2
a. Direktur
Semua yang tercantum di bawah ini termasuk dalam dokumen internal rumah sakit
tingkat unit sesuai dengan maksud dan tujuan MRMIK 3, kecuali : *
2/2
Berikut ini merupakan jenis telusur yang digunakan untuk pelayanan kompleks: *
2/2
d. Telusur sistem
Rumah sakit harus mematuhi peraturan perundang-undangan termasuk mengenai
bangunan dan proteksi kebakaran dan rumah sakit harus memahami fasilitas fisik
17
dan lingkungan yang dimilikinya sehingga data yang dikumpulkan dapat dibuat
strategi untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas fasilitas, hal yang
harus dilakukan adalah: *
2/2
Yang termasuk kegiatan pendidikan di rumah sakit pada Bab PPK yang harus
dievaluasi adalah? *
2/2
a. Pendidikan Kedokteran
e. Semua betul
c. Pendidikan Keperawatan
b. Pendidikan Kedokteran Gigi
d. Pendidikan Kefarmasian
Rumah sakit telah menetapkan peraturan internal staf medis (medical staf bylaws)
yang mengatur proses dibawah ini kecuali : *
2/2
e. Jasa medis
Jika izin dari dokter pelamar telah diverifikasi dari sumber yang mengeluarkan,
tetapi dokumen lain seperti edukasi belum diverifikasi maka : *
2/2
d. Dokter diangkat menjadi anggota staf medis, di supervisi dan kewenangan klinis dapat
diberikan untuk kurun waktu tidak melebihi 90 hari
Berikut yang tidak termasuk dalam lingkup program kesehatan dan keselamatan
staf sesuai standar akreditasi ini : *
2/2
18
d. Panduan pelaksanaan unit
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam menjaga keamanan data dan
informasi di rumah sakit, kecuali : * (MRMIK 2.1-2.2 Hal 151 Elemen 10-11)
0/2
Proses otorisasi yang efektif meliputi semua hal di bawah ini, kecuali : *
2/2
d. Rumah sakit menetapkan prosedur untuk melakukan koreksi penulisan rekam medis
berbasis kertas
Penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi komite / tim PPI kepada komite
mutu sesuai standar PPI.5 diberikan setiap : *
2/2
b. 3 bulan sekali
Pengkajian risiko pengendalian infeksi ( ICRA ) di buat oleh rumah sakit sebagai
dasar pembuatan program PPI setiap : * (PPI 2 Hal 171)
0/2
d. 1 tahun sekali
19
b. Rumah sakit menetapkan frekuensi pembersihan, peralatan dan cairan pembersih yang
digunakan, staf yang bertanggung jawab untuk pembersihan, dan kapan suatu area
membutuhkan pembersihan lebih sering.
Penanganan linen dan londri di rumah sakit meliputi kegiatan di bawah ini : *
2/2
Penetapan ketentuan penggunaan Kembali alat medis sekali pakai meliputi : *
2/2
20
menggunakan bahasa yang sama
a. Menyediakan penerjemah
c. Menyediakan leaflet, alat peraga, video edukasi dan materi lainnya
e. Jawaban a,b benar
b. Mencari staf rumah sakit yang dapat berkomunikasi dengan pasien / keluarga
Hal-hal yang harus kita hindari saat melakukan telusur adalah : *
2/2
b. Telusur pasien
Telusur yang melihat bagaimana sistem di dalam rumah sakit saling berkoordinasi
satu dengan yang lainnya tergambar dalam : *
2/2
d. Telusur sistem
Perbandingan yang kita lakukan pada saat melakukan telusur adalah perbandingan
temuan di lapangan dengan : *
2/2
21
d. Keselamatan dan keamanan, pengelolaan B3, penanganan bencana dan kedaruratan dan
proteksi kebakaran.
b. Profil risiko MFK yang akan menjadi prioritas dalam pemantauan risiko di fasilitas dan
lingkungan rumah sakit.
Rumah sakit melakukan identifikasi menyeluruh untuk semua area di mana bahan
berbahaya berada dan harus mencakup informasi tentang jenis setiap bahan
berbahaya yang disimpan, jumlah (misalnya, perkiraan atau rata-rata) dan lokasinya
di rumah sakit. Informasi terkait dengan jenis B3 tersebut terdapat pada? * (MFK 5
Hal 99)
0/2
Pengkajian risiko kebakaran Fire Safety Risk Assessment (FSRA) merupakan salah
satu upaya untuk menilai risiko keselamatan kebakaran. Pernyatan yang benar
bahwa rumah sakit melakukan pengkajian risiko kebakaran meliputi hal dibawah ini
kecuali? *
2/2
22
Rumah sakit menerapkan proses penanganan bencana untuk menanggapi bencana
yang berpotensi terjadi di wilayah rumah sakitnya yang dapat dilakukan dengan
menggunakan tools atau instrumen HVA (Hazard Vulnerability Analysis). Yang
dimaksud dengan HVA adalah? *
2/2
e. Instrumen untuk menilai kerentanan Rumah Sakit terhadap kondisi darurat dan/atau
bencana baik yang berasal dari internal maupun eksternal Rumah Sakit
Batas waktu obat dapat digunakan (Beyond Use Date=BUD) berbeda dari tanggal
kedaluwarsa (Expiration Date=ED) dalam hal: *
2/2
a. BUD ditetapkan untuk obat yang sudah dilakukan perubahan: dipindahkan dari wadah asli,
dilakukan peracikan
b. Disusun oleh Tim Farmasi dan Terapi, disahkan oleh Direktur Rumah Sakit
Informasi yang harus tercantum dalam label obat dan zat kimia yang digunakan
untuk peracikan obat: *
2/2
23
Hal penting yang bisa membuat program PONEK berhasil adalah : *
2/2
d. Semua benar
c. memiliki daftar pasien yang memeriksa dahak di rumah sakit
b. membuat laporan ke dinas Kesehatan setahun sekali
a. melakukan rujuk balik ke FKTP
b. Surat tugas kepala laboratorium, SPK dan RKK kepala maupun staf
24
Kasus (vignete) :Saat surveyor telusur tertutup pada RM pasien yg meninggal
dengan Dx. Stroke Hemoragie, didapatkan data, selama 3 hari pasien, GCS nya 5
dengan status fungsional, dibantu total semua Aktivitas Daily Livingnya, keluarga
memutuskan untuk DNR. Hal yang perlu dinilai dalam RM terkait implementasi
standar asuhan pada pasien menjelang ajal : * (PAP 5 Hal 269 Elemen B)
0/2
25
6. Pelatihan manajemen informasi yang diberikan kepada PPA, pimpinan
rumah sakit, kepala departemen, kepala unit dan staf terkait bertujuan
untuk, kecuali:
a. Membantu pengumpulan data indikator mutu unit/ departemen
7. Semua yang tercantum di bawah ini termasuk dalam dokumen internal
rumah sakit tingkat unit sesuai dengan maksud dan tujuan MRMIK 3,
kecuali
a. Panduan pelaksanaan unit
8. Data ICRA yang dikumpulkan pada kegiatan konstruksi di rumah sakit
meliputi semua hal di bawah ini, kecuali:
a. Anggaran pencegahan dan pengendalian infeksi terkait konstruksi
9. OPPE dilakukan untuk:
a. Staf medis
10. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam hal menghitung kebutuhan staf
di setiap unit pelayanan:
a. Populasi pasien yang dilayani dan kompleksitas serta kebutuhan
pasien
11. Berikut adalah hal yang harus dilakukan oleh rumah sakit terkait
dengan pelatihan resusitasi jantung paru untuk stafnya :
a. Pelatihan bantuan hidup dasar atau lanjut ditetapkan oleh rumah sakit
sesuai dengan tugas atau perannya.
12. Berikut yang tidak termasuk dalam lingkup program kesehatan dan
keselamatan staf sesuai standar akreditasi ini :
a. Pengalokasian anggaran untuk biaya pengobatan staf
13. Yang dimaksudkan sebagai proses verifikasi terhadap dokumen
kredensial adalah :
a. Proses memeriksa validitas dokumen kredensial dengan mengirimkan
email / surat / telepon ke fakultas / rumah sakit / perhimpunan yang
mengeluarkan dokumen.
14. Pelatihan manajemen informasi yang diberikan kepada PPA, pimpinan
rumah sakit, kepala departemen, kepala unit dan staf terkait bertujuan
untuk, kecuali :
26
a. Membantu pelaksanaan proses audit di rumah sakit
15. Pilihlah satu dari pernyataan di bawah ini yang kurang tepat :
a. Perencanaan terhadap manajemen informasi melibatkan PPA, pimpinan
rumah sakit, dan kepala departemen.
16. Pelatihan manajemen informasi di rumah sakit berfokus pada
semua hal di bawah ini, kecuali :
a. Melaksanakan pekerjaan secara efektif melalui penggunaan 1 ( satu )
user name dan password dalam satu unit keperawatan.
17. Mana dari pernyataan di bawah ini yang kurang tepat :
a. Rekam medis pasien memuat rencana pulang ( discharge planning )
untuk pasien kebutuhan kompleks
18. Dokumen tata naskah mencakup beberapa hal dibawah ini,
kecuali :
a. Identifikasi pada saat penerbitan awal dokumen.
19. Penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi komite / tim PPI
kepada komite mutu sesuai standar PPI.5 diberikan setiap :
a. 3 bulan sekali
20. Data surveilans yang dikumpulkan di rumah sakit meliputi data :
a. Saluran pernapasan, saluran kemih, alat invasif intravaskular, luka
operasi, MDRO, Emerging and re-emerging disease
21. Pengkajian risiko pengendalian infeksi ( ICRA ) di buat oleh rumah
sakit sebagai dasar pembuatan program PPI setiap :
d. 1 tahun sekali
22. Mana dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat :
a. Rumah sakit menetapkan frekuensi pembersihan, peralatan dan cairan
pembersih yang digunakan, staf yang bertanggung jawab untuk
pembersihan, dan kapann suatu area membutuhkan pembersihan lebih
sering.
23. Penanganan linen dan londri di rumah sakit meliputi kegiatan di bawah
ini :
a. Pengumpulan, pemilahan, pencucian, pengeringan, pelipatan, distribusi
dan penyimpanan
27
24. Peralatan medis dan alat medis habis pakai yang menyentuh
selaput lendir atau kulit yang intak memerlukan disinfeksi /
sterilisasi :
b. Tingkat 2
25. Risiko kontaminasi / infeksi silang pada proses pengelolaan
makanan di rumah sakit dapat diperoleh antara lain melalui :
a. Proses penerimaan dan pencucian / pembersihan bahan makanan
mentah
b. Proses pembersihan / pencucian alat makan dan pembersihan permukaan
c. Proses penyimpanan bahan makanan
d. Jawaban a,b,c benar
e. Jawaban a dan b benar
26. Pilih salah satu dari pernyataan dibawah ini yang kurang tepat :
a. Edukasi berkelanjutan harus diberikan kepada semua pasien rawat inap
di rumah sakit.
27. Mana dari pernyataan di bawah ini yang kurang tepat :
a. Tim atau unit PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan
rumah sakit setiap bulannya, termasuk kegiatan edukasi rutin sesuai
dengan misi rumah sakit, layanan, dan populasi pasiennya.
28
b. Konsisten dan efektif
c. Kolaboratif
d. Jawaban a,b,c benar
e. Jawaban ( c ) benar
Tehnik Telusure
31. Hal-hal yang harus kita hindari saat melakukan telusur adalah :
a. Berfokus pada individu dan situasi
32. Berikut ini merupakan jenis telusur yang digunakan untuk
pelayanan kompleks:
a. Telusur sistem
33. Mana dari pernyataan dibawah ini mengenai teknik telusur yang kurang
tepat
c. Lakukan telusur dokumen secara terpisah tanpa melibatkan staf
drumah sakit untuk menilai akurasi dokumen
34. Perbandingan yang kita lakukan pada saat melakukan telusur adalah
perbandingan temuan di lapangan dengan :
e. Membandingkan hasil telusur dengan standar akreditasi
35. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita perhatikan dalam
menjelaskan hasil temuan kepada staf di unit, kecuali :
b. Buatlah suasana serius untuk menjaga ketertiban survey
29
terbakar seperti oksigen, penggunaan bahan yang non
combustible, bahan yang waterbase dan lainnya adalah upaya
yang dilakukan untuk?
a. Melakukan pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko
38. Bila di rumah sakit memiliki entitas non-rumah sakit atau tenant/ penyewa
lahan maka rumah sakit wajib memastikan bahwa tenant/ penyewa lahan
tersebut mematuhi program pengelolaan fasilitas dan keselamatan.
Program yang harus disampaikan adalah?
a. Keselamatan dan keamanan, pengelolaan B3, penanganan bencana dan
kedaruratan dan proteksi kebakaran.
39. Pimpinan rumah sakit dan penanggung jawab fasilitas keselamatan rumah
sakit bertanggung jawab untuk mengetahui dan menerapkan hukum dan
peraturan perundangan. Kepatuhan persyaratan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan:
a. Bangunan, prasarana dan peralatan medis rumah sakit
40. Penanggung jawab MFK menyusun Program Manajemen fasilitas dan
keselamatan rumah sakit meliputi (1- 10) setiap tahun. Dalam program
tersebut termasuk melakukan pengkajian dan penanganan risiko yang
selanjutnya akan dimasukkan dalam daftar risiko manajemen fasilitas
keselamatan (MFK). Berdasarkan daftar risiko tersebut, akan dibuat?
a. Profil risiko MFK yang akan menjadi prioritas dalam pemantauan risiko
di fasilitas dan lingkungan rumah sakit.
41. Rumah sakit telah membuat pengkajian risiko secara proaktif terkait
keselamatan di rumah sakit setiap tahun yang didokumentasikan dalam
Daftar risiko/risk register. Keselamatan di dalam standar ini adalah
memberikan jaminan tidak akan menimbulkan risiko fisik bagi pasien,
keluarga, staf, dan pengunjung, hal tersebut meliputi:
a. Bangunan, prasarana, lingkungan, properti, teknologi medis dan
informasi, peralatan, dan sistem
42. Keamanan adalah perlindungan terhadap properti milik rumah sakit,
pasien, staf, keluarga, dan pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan,
atau pengrusakan oleh orang yang tidak berwenang. Insiden keamanan
dapat disebabkan oleh individu baik dari luar maupun dalam rumah sakit
30
yang dapat menimpa personal sehingga harus dilindungi. Siapa sajakan
dari personal yang Harus dilindungi tersebut.
a. Anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, dan pasien rentan yang tidak
dapat melindungi diri mereka sendiri atau memberi isyarat untuk
bantuan.
43. Rumah sakit menerapkan prosedur untuk menanggapi paparan
bahan berbahaya, termasuk pertolongan pertama seperti akses ke
tempat pencuci mata mungkin diperlukan untuk pembilasan segera
dan terus menerus untuk mencegah atau meminimalkan cedera.
Rumah sakit harus melakukan penilaian risiko untuk
mengidentifikasi di mana saja lokasi pencuci mata diperlukan, Hal
yang perlu dipertimbangkan adalah?
a. Sifat fisik bahan kimia berbahaya yang digunakan oleh staf untuk
melakukan aktivitas kerja.
44. Pengkajian risiko kebakaran Fire Safety Risk Assessment (FSRA)
merupakan salah satu upaya untuk menilai risiko keselamatan
kebakaran. Pernyatan yang benar bahwa rumah sakit melakukan
pengkajian risiko kebakaran meliputi hal dibawah ini kecuali?
a. Tempat pengelolaan arsip
31
a. Instrumen untuk menilai kerentanan Rumah Sakit terhadap kondisi
darurat dan/ atau bencana baik yang berasal dari internal maupun
eksternal Rumah Sakit
47. Pelatihan tentang pengelolaan fasilitas dan program keselamatan
mencakup vendor, pekerja kontrak, relawan, pelajar, peserta didik, peserta
pelatihan, dan lainnya, sebagaimana berlaku untuk peran dan tanggung
jawab individu, dan sebagaimana ditentukan oleh rumah sakit. Untuk
pelatihan yang tepat bagi cakupan tersebut diatas dapat berupa?
a. Keselamatan, Keamanan, Pengolahan B3 dan Limbah, Keselamatan
kebakaran dan kewaspadaan bencana
48. Pernyataan yang benar tentang kajian sistem pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat di rumah sakit:
a. Mengevaluasi efektivitas sistem pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat
49. Program PONEK meliputi :
a. Pelayananan Emergency kebidanan 24 jam setiap hari
50. Kasus (vignete) : “Seorang keluarga pasien sedang marah di IGD karena
yang memberikan asuhan kepada istrinya yang adalah dokter laki-laki.
Manurut keyakinan keluarga pelayanan pasien harus sesuai keyakinannya
dan tidak berlainan jenis. Suami pasien menyayangkan mengapa RS tidak
mengerti atas keinginan masyarakat”
Kondisi ketidaknyamanan keluarga di IGD hingga marah karena tidak
dilayani sesuai keyakinan tidak akan terjadi jika dilakukan identifikasi
agama dan keyakinan serta nilai pribadi. RS harus menggali nilai dan
keyakinan dalam pelayanan Kesehatan. Staf yang pertama kali harus
melaksanakan identifikasi nilai pribadi dan keyakinan adalah
32
Pilihan jawaban (boleh lebih dari satu)
a. Staf di Admisi
33
34