Kecamatan Lumajang
i
RUMAH SAKIT ISLAM LUMAJANG
Jalan Kyai Muksin 19 Lumajang 67312
Telp : 0334-887999, 893535 (hunting), Fax : 0334-890425 e-mail : rsi_lmj@yahoo.com
TENTANG
ii
6. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Lumajang Nomor
800/1015.2/KEP/421.127/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah
Sakit Islam Lumajang;
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal : 24 Jumadil Akhir 1439H
12 Maret 2018M
DIREKTUR,
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagi salah satu sarana kesehatan yang memberi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. oleh
karena itu rumah sakit dituntut memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standart yang
sudah ditentukan.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Islam Lumajang
bertanggung jawab terhadap peningkatkan derajat kesehatan pasien, pencegahan terjadinya
penyakit, mengurangi dan menghilangkan terjadinya penderitaan serta memulihkan kesehatan yang
dilaksanakan atas dasar pelayanan paripurna. oleh karena itu dalam melaksanakan tanggung
jawab tersebut perlu kesadaran setiap Pelayan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit Islam
Lumajang bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian dari upaya kesehatan menyeluruh
yang kontinuitas berfokus pada pasien.
Menurut data rekam medik masih sering ditemukan pasien MRS dengan keluhan dan penyakit
yang sama dengan riwayat MRS pasien sebelumya, hal ini diakibatkan kurangnya koordinasi
pelayanan tindaklanjut diluar rumah sakit ketika pemulangan pasien yang tepat dan diterimakan
pada keluarga atau rujukan kepelayanan lain baik didalam maupun keluar rumah sakit yang tepat,
oleh karena itu perlu di susun pedoman/panduan pemulangan pasien, rujukan dan tindak lanjut
pasien Rumah Sakit Islam Lumajang.
B. DEFINISI OPERASIONAL
1. Pemulangan pasien dan merujuk ke pelayanan kesehatan dari mana pasien berasal adalah
suatu langkah medik mengijinkan pasien pulang dari dirawat dirumah sakit dalam satu waktu
tertentu karena menurut ketentuan rumah sakit kondisi kesehatan pasien sudah layak ditindak
lanjuti di rumah dan merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan, praktisi kesehatan atau
pelayanan penunjang lainya yang ada di komunitas dari mana pasien berasal sebagai
kontinuitas tindak lanjut pelayanan pengobatan pasien.
2. Rujukan Pasien atau merujukan dari RS rendah ke RS lebih tinggiadalah suatu langkah medik
yang terencana untuk merujuk pasien ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi karena adanya
keterbatasan sarana, prasarana, SDM atau penunjang lainya agar pasien segera mendapatkan
1
pelayanan atau perawatan kesehatan sesuai kondisi kesehatan dan kebutuhanya dengan baik
dan tepat waktu sebagai bentuk kelanjutan pelayanan pasien.
C. TUJUAN
1. Dengan perencanaan pulang yang terkoordinasi dengan baik dan tepat waktu diharapkan
pencegahan terjadinya penyakit berulang terhindari, mengurangi dan menghilangkan terjadinya
penderitaan lebih lama serta memulihkan kesehatan lebih cepat sehingga mengrangi biaya
perawatan.
2. Pasien yang dipulangkan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bekelanjutan sampai pasien
mendapatkan kondisi derajad kesehatan yang lebih baik dari sebelumya secara terus menerus.
3. Pasien yang dirujuk segera mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhanya yang baik
dan tepat waktu
4. Menurunkan morbiditas dan mortilitas
5. Meningkatkan pelayanan di rumah sakit dan kepuasan pasien
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
g. Resume pasien pulang (Discharge summary) pulang dilengkapi oleh DPJP pada hari
terakhir saat pasien pulang setelah melakukan visite terakhir, dan sesaat sebelum pasien
pulang.
h. Resume pasien pulang (Discharge summary) dibuat sedikitnya berisi :
Alasan di rawat inap.
Pemeriksaan fisik dan penunjang lain yang penting.
Diagnosis dan Komorbiditas yang penting.
Prosedur diagnostik dan terapi yang diberikan.
Pengobatan dan perawatan yang penting.
Kondisi pasien pada saat dipulangkan.
Obat-obatan pulang, semua obat yang di bawa pulang.
Instruksi tindak lanjut, termasuk kapan dan ke mana harus kontrol, instruksi
perawatan dirumah, dan lain sebagainya yang relevan dengan kondisi pasien.
i. Salinan dari Resume pasien pulang diberikan kepada pasien untuk dibawa saat kontrol,
baik ke dokter rumah sakit, maupun ke dokter keluarga / dokter perujuk pasien tersebut,
sementara aslinya disimpan di berkas rekam medik pasien.
j. Penyelesaian administrasi pasien pulang berlangsung tidak lebih dari 2 jam bilamana
tidak ada permasalahan lain secara administratif.
4
f. Discharge summary dapat dibuat pada hari kerja berikut sesudah pasien pulang paksa,
dan dapat diambil oleh pasien / wali sesudahnya.(Maksimal 2 hari kerja sesudah pasien
pulang paksa)
3. Pasien Menolak Rawat
Pasien dari unit – unit ambulatory dan unit gawat darurat yang memiliki indikasi rawat
namun menolak untuk dirawat diminta menanda tangani pernyataan tertulis penolakan rawat
inap.
4. Pengaturan rencana / ijin pemulangan pasien, sementara masih dalam asuhan
5
BAB III
TATA LAKSANA
6
3. Berikan surat kontrol atau surat rujukan ke pelayanan kesehatan setempat, pesankan
untuk senantiasa ditunjukan petugas kesehatan saat kontrol selanjutnya.dan jelaskan
bila ada yang kurang dipahami pasien atau keluarga dapat menghubungi rumah sakit
kembali.
4. Lepaskan dan Bersihkan pasien dari alat kesehatan yang terpakai, ajarkan prosedur
dan cara perawatan pada alat tertentu yang dibawakan kerumah
5. Berikan lembar angket kepuasan pasien dan mintalah pasien dan keluarga untuk
mengisi sesuai pengalaman pasien dan keluarga selama dirawat secara jujur sebagai
bentuk evaluasi pelayanan rumah sakit.
6. Pindahkan pasien ke tempat tidur atau kursi beroda dan antarkan pasien dan
keluarga sesuai kebutuhan untuk pulang
7. Bersikan dan rapikan kembali tempat tidur pasien dan kondisikan siap pakai pada
pasien baru.
8. Dokumentasikan pada rekam medik tanggal dan jam pasien telah pulang
7
BAB IV
DOKUMENTASI