Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LOSARI
Jl. .Raya Losari Timur No.33 Telp.(0231) 831247 Losari Kode Pos
52255
Email : puskesmaslosari.brebes@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LOSARI


Nomor : /SK/I/2018

TENTANG
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN

KEPALA PUSKESMAS LOSARI,

Menimbang : a. bahwa dalam mencapai pelayanan klinis yang efektif


dan efisien maka pelaksanaan pelayanan klinis
harus dilakukan secara berkesinambungan;
: b. bahwa pemulangan dan tindak lanjut merupakan
bagian dari kesinambungan pelayanan klinis;
: c. bahwa sehubungan hal tersebut di atas maka perlu
menetapkan keputusan Kepala Puskesmas tentang
Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien di Puskesmas
Losari;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29


Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
: 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
: 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
: 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2014 tentang Keperawatan;
: 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
: 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional;
: 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
: 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
-2-

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LOSARI TENTANG


n PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN.
KESATU : Pemulangan dan tindak lanjut pasien harus
dilakukan sesuai kriteria pemulangan pasien
sebagaimana yang tercantum dalam lampiran.
KEDUA : Dokter yang merawat bertanggung jawab atas
pemulangan pasien dan selanjutnya dilaksanakan oleh
paramedis.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terjadi perubahan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Losari
Pada tanggal : 15 Januari 2018
KEPALA PUSKESMAS LOSARI

YUNITRI RENANINGTYAS
-3-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
LOSARI NOMOR /SK/I/2018
TENTANG PEMULANGAN DAN TINDAK
LANJUT PASIEN

RENCANA PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN

1. PENGERTIAN
Rencana pemulangan atau discharge planning adalah suatu proses
yang berkesinambungan dan harus sudah dimulai sejak pasien masuk unit
rawat inap.

2. ASSESMEN AWAL SAAT PASIEN MASUK UNIT RAWAT INAP


1. Identifikasi, persiapan dan rancang discharge planning
2. Peninjauan ulang rekam medis pasien ( anamnesa, hasil pemeriksaan
fisik, diagnose dan tatalaksana)
3. Anamnesis : identifikasi alasan pasien dirawat, termasuk masalah
social dan perubahan terkini.
4. Asessmen kebutuhan perawatan pasien berdasarkan kondisi dan
penyakit yang dideritanya

5. Assesmen mengenai kemampuan fungsional pasien saat ini, misalnya


fungsi kognitif, mobilitas
6. Assesmen mengenai status pendidikan pasien
7. Assesmen mengenai status mental pasien
8. Assesmen mengenai kondisi rumah / tempat tinggal pasien
9. Tanyakan mengenai medikasi terkini yang dikonsumsi pasien saat di
rumah
10. Identifikasi siapa dari pihak keluarga yang bertanggung jawab atas
pasien
11. Diskusikan mengenai kebutuhan pasien dan keluarga
12. Tanyakan mengenai keinginan / harapan pasien atau keluarganya

13. Libatkan mereka dalam perencanaan discharge planning (karena


pasien yang paling tahu mengenai apa yang dirasakan)
14. Gunakan bahasa awam yang dimengerti oleh pasien dan keluarga
-4-

Setelah assesmen awal pasien dilakukan, maka tim medis dan paramedis
harus melakukan :
1. Assesmen resiko : pasien dengan resiko tinggi membutuhkan discharge
planning yang baik dan adekuat

Kriteria pasien resiko tinggi :


a. Usia ≥ 65 tahun
b. Tinggal sendirian tanpa dukungan social secara langsung
c. Stroke, serangan jantung, PPOK, gagal jantung kongestif,
emfisema, demensia, alzheimer, AIDS atau penyakit lain yang
berpotensi mengancam nyawa
d. Alamat tidak diketahui atau berasal dari luar kota
e. Dirawat kembali dalam 30 hari
f. Pasien tidak dikenal / tanpa identitas
g. Korban kasus kriminal

2. Identifikasi dan diskusi pilihan perawatan apa yang tersedia untuk


pasien

3. SAAT PASIEN AKAN DIPULANGKAN


Saat pasien tidak lagi memerlukan perawatan pasien sebaiknya
dipulangkan dan memperoleh discharge planning yang sesuai.Yang berhak
untuk memutuskan pasien pulang atau tidak adalah Dokter Penanggung
Jawab Pasien (DPJP). Pasien dan keluarga berperan aktif dalam perencanaan
dan pemulangan pasien. Petugas melakukan penilaian pasien secara
menyeluruh
Hak pasien sebelum dipulangkan :

a. Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, assesmen


medis, rencana perawatan selanjutnya
b. Diberikan surat pemulangan resmi dan berisi detil layanan yang sudah
diterima
Pada pasien yang ingin pulang dengan sendirinya atau pulang paksa (dimana
bertentangan dengan saran dan kondisi medisnya) dapat dikondisikan
sebagai berikut :
a. Pasien memahami resiko yang dapat timbul akibat pulang paksa

b. Pasien tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan


dengan pulang paksa, dikarenakan kondisi medisnya
c. Pasien tidak kompeten untuk memahami resiko yang berhubungan
dengan pulang paksa, dikarenakan gangguan jiwa.
-5-

Rencana pemulangan pasien didokumentasikan di rekam medis dan


petugas membuat resume medis yang berisi tentang :
a. Resume perawatan pasien selama di unit rawat inap
b. Resume penanganan dan tatalaksana pasien selanjutnya
c. Regimen pengobatan pasien

d. Detail mengenai pemeriksaan lebih lanjut yang diperlukan dan


terapi selanjutnya

KRITERIA PEMULANGAN PASIEN PUSKESMAS LOSARI

A. RAWAT JALAN
Kriteria Pemulangan Pasien di Rawat jalan :
1. Pasien dalam kondisi stabil
2. Tidak didapatkan tanda-tanda kegawatdaruratan
3. Prognosis baik
4. Mampu minum obat
5. Disarankan kontrol apabila obat habis
B. UGD
Kriteria Pemulangan Pasien di UGD :
1. Pasien dalam kondisi stabil, GCS 4 5 6
2. Tidak didapatkan tanda gawat darurat yang mengancam jiwa
3. Prognosis pasien baik
4. Mampu minum obat dan mematuhi petunjuk dokter pemeriksa

5. Apabila terjadi tanda-tanda penurunan kondisi, seggera


kembali memeriksakan diri
6. Mampu kontrol apabila obat habis
C. RAWAT INAP
Kriteria pemulangan Pasien di rawat Inap :

1. Pasien secara klinis sudah menunjukkan tanda-tanda


perbaikan, misalnya : tidak panas dalam waktu 24 jam tanpa
pemberian obat antipiretik, GDS dalam keadaan stabil, tensi
dalam keadaan stabil, dehidrasi sudah teratasi, dsb.
2. Pasien sudah bisa minum obat secara per oral
3. Tidak didapatkan tanda-tanda kegawatdaruratan yang
mengancam jiwa
4. Kondisi pasien sudah stabil
-6-

5. Mampu kontrol apabila obat habis


D. PONED

1. Ibu dalam kondisi yang stabil, misalnya : kontraksi uterus


bagus, keras, perdarahan tidak masif, BAK normal
2. Tanda-tanda vital bagus

3. Ibu mampu minum obat secara per oral


4. Bayi : kondisi stabil, bayi sudah BAB dan BAK
5. Bayi mampu menetek
6. Ibu dan keluarga mampu melakukan perawatan secara mandiri
di rumah
7. Mampu kontrol apabila obat habis
8. 1x24 jam sejak pasien melahirkan baru boleh dipulangkan

Losari, 15 Januari 2018


KEPALA PUSKESMAS LOSARI,

YUNITRI RENANINGTYAS

Anda mungkin juga menyukai