Anda di halaman 1dari 3

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.

Telaah Mutu dan Kinerja


No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala

SPO Terbitan :
Puskesmas Losari

No. Revisi :
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku :
dr. Yunitri Renaningtyas
LOSARI Halaman : NIP: 196206141987112 001

1.Pengertian  Telaah mutu dan kinerja adalah: pembahasan yang berbentuk pertemuan dari
semua unsur di Puskesmas untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui
didalam penerapan sistem mamajemen mutu Puskesmas. Hasil pembahasan Telaah
mutu dan kinerja apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat organisasi Puskesmas
untuk dirujuk diorganisasi diatasnya Dinas Kesehatan Kabupaten, apabila tingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten tidak dapat di selesaikan maka dapat dirujuk
Pemerintah daerah.
 Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua Tim Mutu,
penanggung jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana upaya Puskesmas,
Koordinator Ruangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten apabila pembahasan ada
kaitannya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten,
 Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan Sistem
Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai
dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya
mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi Sistem
Manajemen Mutu.
 Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya setiap
6 (enam) bulan sekali.
 Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup :
 Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja setiap bagian.
 Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu, termasuk kinerja
proses dan Pelayanan
 Hasil audit internal maupun eksternal.
 Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran kepuasan
pelanggan serta keluhan pelanggan.
 Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
 Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja sebelumnya.
 Perubahan Sistem Manajemen Mutu
 Rekomendasi untuk peningkatan
 Telaah mutu dan Kinerja tidak terjadual, dapat dilakukan bila dibutuhkan.
2.Tujuan Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di Puskesmas supaya
setiap Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan tepat waktu dan memberikan
rekomendasi untuk melakukan peningkatan sistem dan pelayanan.

3.Kebijakan Proses pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja dengan langkah- langkah sesuai dengan
SPO yang telah ditentukan ini.
4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.
5.Prosedur
A. Persiapan Telaah mutu dan Kinerja
1. Ketua Tim Mutu dan sekretaris menyusun jadual, agenda dan peserta Telaah

83
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.

mutu dan Kinerja


2. sekretaris mengajukan jadual, agenda dan peserta Telaah mutu dan Kinerja
kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal.
3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadual agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja
4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi.
5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.
6. Sekretariat akreditasi membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja sesuai
dengan jaduall yang telah disusun
7. Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.
8. Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam Telaah
mutu dan Kinerja.

B. Pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja


9. Ketua tim mutu memimpin pertemuan,
10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah ditentukan.
12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang diberikan
antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit.
13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan kesepakatan
memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan atau peningkatan yang
dianggap perlu.
14. Sekretaris akreditasi membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
15. Sekretaris akreditasi meminta persetujuan Risalah Rapat kepada Kepala
Puskesmas
16. Sekretaris akreditasi mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta Rapat.
17. Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi perwakilan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten,
18. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan tanggapan dan
menarik hasil pertemuan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas untuk
dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten untuk ditindaklanjuti,
19. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten,
20. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja,
21. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
meneruskan dan membahas dengan staff untuk membuat rencana tindak lanjut.

C. Tindak Lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat


22. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut dan verifikasinya dilakukan sesuai SPO tindakan
Perbaikan.

6.Unit Terkait Semua unit/ upaya Puskesmas,

7. Rekaman Historis
84
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

85

Anda mungkin juga menyukai