Anda di halaman 1dari 3

SP0-PKM BDU/

Nomor SPO
Tgl Pembuatan 1 Januari 2015
No Revisi 00
Tgl Pengesahan 1 November 2015
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS BADAU
Jalan Bukit Perak, Kec.Badau, Kode Pos 78767 Disahkan Oleh
Sari Kemala Dewi,S.Kep.
NIP 19800519 201001 2 010
Telaah mutu dan tinjauan
Nama SPO manajemen

1.Pengertian a. Telaah mutu dan kinerja/ tinjauan manajemen adalah: pembahasan yang
berbentuk pertemuan dari semua unsur di Puskesmas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ditemui didalam penerapan sistem manajemen mutu
Puskesmas. Hasil pembahasan Telaah mutu dan kinerja apabila tidak bisa
diselesaikan di tingkat organisasi Puskesmas untuk dirujuk diorganisasi
diatasnya Dinas Kesehatan Kabupaten, apabila tingkat Dinas Kesehatan
Kabupaten tidak dapat di selesaikan maka dapat dirujuk Pemerintah daerah.
b. Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua Tim Mutu,
penanggung jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana upaya Puskesmas,
Koordinator Ruangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten apabila pembahasan
ada kaitannya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten,
c. Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan Sistem
Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai
dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga dapat diketahui perlu
tidaknya mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu.
d. Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya
setiap 6 (enam) bulan sekali.
e. Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup :
1) Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja setiap
bagian.
2) Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu, termasuk
kinerja proses dan Pelayanan
3) Hasil audit internal maupun eksternal.
4) Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran
kepuasan pelanggan serta keluhan pelanggan.
5) Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
6) Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja
sebelumnya.
7) Perubahan Sistem Manajemen Mutu
8) Rekomendasi untuk peningkatan,
f. Proses pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja setelah dilakukan audit internal
dengan membahas permasalahan yang ditemukan untuk diselesaikan, apabila

83
Puskesmas tidak dapat menyelesakan permasalahan dirujuk ketingkat lebih
tinggi sesuai dengan kewenangannya.
g. Telaah mutu dan Kinerja tidak terjadwal, dapat dilakukan bila dibutuhkan.
2.Tujuan Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di Puskesmas
supaya setiap Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan tepat waktu dan
memberikan rekomendasi untuk melakukan peningkatan sistem dan pelayanan.

3.Kebijakan Dasar Kebijakan mutu Puskesmas Badau, nomor: KB/ A/ 0012/ 2013.

4.Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 901-2008.


5.Prosedur
A. Persiapan Telaah mutu dan Kinerja
1. Ketua Tim Mutu dan sekretaris menyusun jadwal, agenda dan peserta
Telaah mutu dan Kinerja
2. sekretaris mengajukan jadual, agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal.
3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadual agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja
4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi.
5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.
6. Sekretariat akreditasi membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja sesuai
dengan jaduall yang telah disusun
7. Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.
8. Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam
Telaah mutu dan Kinerja.

B. Pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja


9. Ketua tim mutu memimpin pertemuan,
10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah ditentukan.
12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang
diberikan antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit.
13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan
kesepakatan memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan atau
peningkatan yang dianggap perlu.
14. Sekretaris akreditasi membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
15. Sekretaris akreditasi meminta persetujuan Risalah Rapat kepada Kepala
Puskesmas
16. Sekretaris akreditasi mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta
Rapat.
17. Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi perwakilan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten,
18. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan tanggapan dan
menarik hasil pertemuan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas
untuk dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten untuk
ditindaklanjuti,
19. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke Dinas

84
Kesehatan Kabupaten,
20. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja,
21. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
meneruskan dan membahas dengan staff untuk membuat rencana tindak
lanjut.

C. Tindak Lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat


22. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut dan verifikasinya dilakukan sesuai SPO tindakan
Perbaikan.

6.Unit Terkait Semua unit/ upaya Puskesmas,

7. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

85

Anda mungkin juga menyukai