Anda di halaman 1dari 4

TELAAH MUTU

No.dokumen :

No.revisi :

SPO Tanggal Terbit :

Halaman :

PENERINTAH Kepala UPTD


DAERAH
KABUPATEN Puskesmas Ampelgading
MALANG UPTD
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
AMPELGADING

dr.NIKMA FITRIASARI

NIP.19810803 200904 2 002

1.Pengertian  Telaah mutu dan kinerja adalah: pembahasan yang berbentuk


pertemuan dari semua unsur di Puskesmas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ditemui didalam penerapan sistem mamajemen
mutu Puskesmas. Hasil pembahasan Telaah mutu dan kinerja apabila
tidak bisa diselesaikan di tingkat organisasi Puskesmas untuk dirujuk
diorganisasi diatasnya Dinas Kesehatan Kabupaten, apabila tingkat
Dinas Kesehatan Kabupaten tidak dapat di selesaikan maka dapat
dirujuk Pemerintah daerah.
 Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua
Tim Mutu, penanggung jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana
upaya Puskesmas, Koordinator Ruangan dan Dinas Kesehatan
Kabupaten apabila pembahasan ada kaitannya dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten,
 Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan
Sistem Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan
dilakukan sesuai dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga
dapat diketahui perlu tidaknya mengadakan perubahan dalam
Kebijakan Mutu dan dokumentasi Sistem Manajemen Mutu.
 Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-
kurangnya setiap 6 (enam) bulan sekali.
 Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup :
 Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja
setiap bagian.
 Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu,
termasuk kinerja proses dan Pelayanan
 Hasil audit internal maupun eksternal.
 Umpan balik pelanggan, termasuk hasil
pengukuran kepuasan pelanggan serta keluhan pelanggan.
 Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
 Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja
sebelumnya.
 Perubahan Sistem Manajemen Mutu
 Rekomendasi untuk peningkatan
 Telaah mutu dan Kinerja tidak terjadual, dapat dilakukan bila
dibutuhkan.
2.Tujuan Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di
Puskesmas supaya setiap Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan
tepat waktu dan memberikan rekomendasi untuk melakukan
peningkatan sistem dan pelayanan.

3.Kebijakan Proses pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja dengan langkah- langkah
sesuai dengan SPO yang telah ditentukan ini.
4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.
5.Prosedur
A. Persiapan Telaah mutu dan Kinerja
1. Ketua Tim Mutu menyusun jadual, agenda dan Telaah mutu
Kinerja
2. Sekretaris mengajukan jadual, agenda dan peserta Telaah mutu
dan Kinerja kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal.
3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadual agenda dan peserta Telaah
mutu dan Kinerja
4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan
rekomendasi.
5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.
6. Sekretaris membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja sesuai
dengan jaduall yang telah disusun
7. Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.
8. Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas
dalam Telaah mutu dan Kinerja.

B. Pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja


9. Ketua tim mutu memimpin pertemuan,
10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan
Kinerja
11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah
ditentukan.
12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi
yang diberikan antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit.
13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan
kesepakatan memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan
atau peningkatan yang dianggap perlu.
14. Sekretaris membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
15. Sekretaris meminta persetujuan Risalah Rapat kepada Kepala
Puskesmas
16. Sekretaris mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta
Rapat.
17. Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi
perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten,
18. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan
tanggapan dan menarik hasil pertemuan yang tidak dapat
diselesaikan di Puskesmas untuk dilaporkan kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten untuk ditindaklanjuti,
19. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan
merujuk permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di
Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten,
20. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja,
21. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya
Puskesmas meneruskan dan membahas dengan staff untuk
membuat rencana tindak lanjut.

C. Tindak Lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat


1. Penanggung jawab admin dan penanggung jawab upaya
Puskesmas melakukan tindak lanjut dan verifikasinya dilakukan
sesuai SPO tindakan Perbaikan.

6.Unit Terkait Semua unit/ upaya Puskesmas,

7. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

I..

A..

1..
a..

1)

a)

(1)

(a)

Anda mungkin juga menyukai