Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Telaah Mutu dan Kinerja

No.Kode :
Terbitan :

SOP No.Revisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas
Kedungtuban Dr.Didik Wedo Nurdoyo
NIP.197605132006041014

1.Pengertian  Telaah mutu dan kinerja adalah: pembahasan yang berbentuk pertemuan
dari semua unsur di Puskesmas untuk menyelesaikan permasalahan yang
ditemui didalam penerapan sistem mamajemen mutu Puskesmas. Hasil
pembahasan Telaah mutu dan kinerja apabila tidak bisa diselesaikan di
tingkat organisasi Puskesmas untuk dirujuk diorganisasi diatasnya Dinas
Kesehatan Kabupaten, apabila tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten tidak
dapat di selesaikan maka dapat dirujuk Pemerintah Daerah.
 Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua Tim
Mutu, penanggung jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana upaya
Puskesmas, Koordinator Ruangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten apabila
pembahasan ada kaitannya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten,
 Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan Sistem
Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai
dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga dapat diketahui perlu
tidaknya mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu.
 Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya
setiap 6 (enam) bulan sekali.
 Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup :
 Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja setiap bagian.
 Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu, termasuk kinerja proses
dan Pelayanan
 Hasil audit internal maupun eksternal.
 Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran kepuasan
pelanggan serta keluhan pelanggan.
 Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
 Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja sebelumnya.
 Perubahan Sistem Manajemen Mutu
 Rekomendasi untuk peningkatan
 Telaah mutu dan Kinerja tidak terjadual, dapat dilakukan bila dibutuhkan.
2.Tujuan Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di Puskesmas
supaya setiap Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan tepat waktu dan
memberikan rekomendasi untuk melakukan peningkatan sistem dan
pelayanan.

3.Kebijakan Proses pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja dengan langkah- langkah sesuai
dengan SPO yang telah ditentukan ini.
4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.
5.Prosedur
A. Persiapan Telaah mutu dan Kinerja
1. Ketua Tim Mutu dan sekretaris menyusun jadual, agenda dan peserta
Telaah mutu dan Kinerja
2. sekretaris mengajukan jadual, agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal.
3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadual agenda dan peserta Telaah mutu
dan Kinerja
4. Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi.
5. Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.
6. Sekretariat akreditasi membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja
sesuai dengan jaduall yang telah disusun
7. Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.
8. Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas dalam
Telaah mutu dan Kinerja.

B. Pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja


9. Ketua tim mutu memimpin pertemuan,
10. Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
11. Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah
ditentukan.
12. Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang
diberikan antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit.
13. Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan
kesepakatan memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan atau
peningkatan yang dianggap perlu.
14. Sekretaris akreditasi membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
15. Sekretaris akreditasi meminta persetujuan Risalah Rapat kepada
Kepala Puskesmas
16. Sekretaris akreditasi mendistribusikan Risalah Rapat kepada Peserta
Rapat.
17. Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi
perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten,
18. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan tanggapan
dan menarik hasil pertemuan yang tidak dapat diselesaikan di
Puskesmas untuk dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten untuk ditindaklanjuti,
19. Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke Dinas
Kesehatan Kabupaten,
20. Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja,
21. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
meneruskan dan membahas dengan staff untuk membuat rencana
tindak lanjut.

C. Tindak Lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat


22. Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut dan verifikasinya dilakukan sesuai SPO
tindakan Perbaikan.

6.Bagan Alir

7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Unit Upaya/Program
9.Dokumen
Terkait
10.Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai