Anda di halaman 1dari 5

Nomor

Revisi Ke

Berlaku
Tanggal

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

PUSKESMAS TAJAU PECAH

KEPALA
PUSKESMAS TAJAU PECAH

Drg. August Romdhony

NIP. 19780810 201411 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TAJAU PECAH
Jl. H.M SARBINI RT. 15 DESA BATU AMPAR
e-mail : puskesmastajau@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

A. PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan Puskesmas
tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek
keselamatan pasien dan aspek pemberi pelayanan, karena muara dari
pelayanan Puskesmas adalah pelayanan jasa.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, perlu dilakukan
pertemuan secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan
kinerja pelayanan/ penyelenggaraan kegiatan Puskesmas/ FKTP untuk
memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas dari sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan/ penyelenggaraan kegiatan UKM
maupun UKP

B. Latar Belakang
Puskesmas adalah institusi pelayanan kesetehatan yang kompleks
kompleksitas ini muncul karena pelayanan di Puskesmas menyangkut berbagai
fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian, serta mencakup berbagai tindakan
maupun jenis disiplin. Puskesmas harus memiliki sumber daya manusia yang
profesional baik dibidang teknis medis maupun administrasi suatu ukuran yang
menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien di semua tingkatan.
Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas sudah diawali
dengan penilaian akreditasi puskesmas yang mengukur dan memecahkan
masalah pada tingkat input dan proses. Pada kegiatan ini Puskesmas harus
melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Puskesmas
dipacu untuk dapat menilai diri (self assesment) memberikan pelayanan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai kelanjutan untuk mengukur
hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain, yartu instrumen mutu pelayanan
Puskesmas yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil (output) Tanpa
mengukur hasil kinerja Puskesmas tidak dapat diketahui apakah input dan
proses yang baik telah menghasilkan output yang baik pula. Indikator
Puskesmas disusun bertujuan mengukur kinerja Puskesmas secara nyata sesuai
standar yang drletapkan.
Jumlah pengunjung Puskesmas Tajau Pecah cenderung mengalami
peningkatan dariwaktu ke waktu seiring dengan semakin meningkatnya
kepesertaan BPJS yang memilih Puskesmas Tajau Pecah sebagai pemberi
pelayanan tingkat Pertama. Pengunjung terbanyak adalah dipoli umum, urutan
berikutnya adalah poli KIA, laboratorium, poli gigi. Pengorganisasian program
peningkatan mutu dan kesalamatan pasien dilakukan oleh Tim Mutu. Untuk
mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan, maka setiap bulan tim ini
melakukan RCD atau Reflection CaseDiscussion (diskusi refleksi kasus).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pertemuan Tinjauan Manajemen bertujuan untuk memastikan terselenggaranya
pelayanan kesehatan yang bermutu melalui pembahasan permasalahan-
permasalahan yang terkait dengan operasional FKTP secara bersama, melibatkan
seluruh pegawai, dan dilaksanakan secara berkesinambungan,

2. Tujuan Khusus

a. Terlaksananya pertemuan tinjauan manajemen mutu di FKTP sesuai dengan


persyaratan yang berlaku

b. Terbitnya kesepakatan tindak lanjut dari proses-proses terkait implementasi


sistem manajemen mutu

c. Tersedianya kriteria untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan

d. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan terus-


menerus (continuous Improvement)

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN

1 Rapat Tinjauan Manajemen Pembukaan oleh Penanggung jawab mutu

Pengarahan oleh Kepala Puskesmas


Pembahasan hasil pertemuan tinjauan
manajemen yang lalu
Pembahasan hasil audit internal
Pembahasan umpan balik/keluhan
pelanggan.
Pembahasan hasil survey kepuasan
pelanggan.
Pembahasan hasil penilaian kinerja.

Masalah-masalah operasional yang terkait


dengan sistem manajemen mutu, dan
pelayanan UKM dan UKP
Rekomendasi untuk perbaikan
Rencana perbaikan/perubahan yang perlu
dilakukan.
Penutup.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Kegiatan


1. Rapat Tinjauan Manajemen Penanggung jawab mutu bersama
dengan Kepala Puskesmas
menyiapkan pertemuan tinjauan
manajemen: rencana waktu, tempat,
agenda, dan siapa saja yang
diundang dalam pertemuan
2 Penanggung jawab mutu
mengundang peserta pertemuan.
Kepala Puskesmas dan para
penanggung jawab/koordinator, dan
pelaksana adalah peserta yang harus
diundang dalam pertemuan tinjauan
manajemen
3 Penanggung jawab mutu memimpin
pertemuan sesuai dengan agenda
yang disusun.
Pertemuan diawali dengan
pembukaan oleh Penanggung jawab
mutu, dilanjutkan arahan oleh Kepala
Puskesmas, untuk seterusnya
dilaksanakan sesuai dengan agenda
yang disusun.

4 Penanggung jawab mutu memberikan


simpulan hasil pertemuan.
Pada akhir pertemuan penanggung
jawab mutu menyampaikan simpulan,
rekomendasi, dan garis besar rencana
tindak lanjut yang akan dilakukan
termasuk batasan waktu untuk
melaksanakan tindak lanjut.

5 Penanggung jawab mutu melakukan


pemantauan perbaikan setelah
pertemuan tinjauan manajemen.
Tindak lanjut terhadap rekomendasi
hasil pertemuan tinjauan manajemen
dipantau oleh penanggung jawab
mutu.

F. SASARAN
1. Tim Mutu
2. Pokja ADMEN
3. Pokja UKM
4. Pokja UKP

G. JADWAL PELAKSANAAN

No KEGIATAN Tahun 2022


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Rapat Tinjauan √ √
Manajemen

H. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Dengan dilaksanakan pertemuan tinjauan manajemen, maka dapat diambil keputusan


dan tindakan manajerial yang terkait dengan:

1. Peningkatan efektifitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan

UKP dan sistem penyelenggaraan kegiatan UKM

2. Peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan yang diminta oleh pelanggan

3. Identifikasi perubahan-perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistem


manajemen mutu, sistem pelayanan UKP, dan sistem penyelenggaraan kegiatan
UKM

4. Penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tindak lanjut


perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai