Anda di halaman 1dari 3

TELAAH MUTU DAN KINERJA/

TINJAUAN MANAJEMEN
No. Dokumen : 00...../SOP/A/0..../2017
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit : ............................ 2017
Halaman : 1/1

UPT
PUSKESMAS
LELES

dr. H. Harry Mulyono S


NIP 195909151989011001

a. Telaah mutu dan kinerja/ tinjauan manajemen adalah: pembahasan


yang berbentuk pertemuan dari semua unsur di Puskesmas untuk
menyelesaikan permasalahan yang ditemui didalam penerapan sistem
mamajemen mutu Puskesmas. Hasil pembahasan Telaah mutu dan
kinerja apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat organisasi Puskesmas
untuk dirujuk diorganisasi diatasnya Dinas Kesehatan Kabupaten,
apabila tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten tidak dapat di selesaikan
maka dapat dirujuk Pemerintah daerah.
b. Telaah mutu dan Kinerja dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Ketua Tim
Mutu, penanggung jawab upaya Puskesmas, semua pelaksana upaya
Puskesmas, Koordinator Ruangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten
apabila pembahasan ada kaitannya dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten,
c. Telaah mutu dan Kinerja dilakukan untuk memastikan penerapan
Sistem Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan
dilakukan sesuai dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga
dapat diketahui perlu tidaknya mengadakan perubahan dalam
Kebijakan Mutu dan dokumentasi Sistem Manajemen Mutu.
d. Telaah mutu dan Kinerja dilaksanakan secara periodik sekurang-
1 Pengertian
kurangnya setiap 6 (enam) bulan sekali.
e. Dalam Telaah mutu dan Kinerja, agenda yang dibahas mencakup :
1) Kebijakan mutu dan Pencapaian Sasaran kinerja setiap bagian.
2) Hasil pencapaian Rencana Manajemen Mutu, termasuk kinerja
proses dan Pelayanan
3) Hasil audit internal maupun eksternal.
4) Umpan balik pelanggan, termasuk hasil pengukuran kepuasan
pelanggan serta keluhan pelanggan.
5) Status Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
6) Hasil tindak lanjut dari Telaah mutu dan kinerja sebelumnya.
7) Perubahan Sistem Manajemen Mutu
8) Rekomendasi untuk peningkatan,
f. Proses pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja setelah dilakukan audit
internal dengan membahas permasalahan yang ditemukan untuk
diselesaikan, apabila Puskesmas tidak dapat menyelesakan
permasalahan dirujuk ketingkat lebih tinggi sesuai dengan
kewenangannya.
g. Telaah mutu dan Kinerja tidak terjadual, dapat dilakukan bila
dibutuhkan.

No. Dokumen : 00.../SOP/A/0.../2017 SOP TELAAH MUTU DAN KINERJA/ TINJAUAN Halaman : 1/2
MANAJEMEN
Bertujuan untuk menerapkan proses Telaah mutu dan kinerja di Puskesmas
supaya setiap Telaah mutu dan Kinerja dapat dilakukan tepat waktu dan
2 Tujuan
memberikan rekomendasi untuk melakukan peningkatan sistem dan
pelayanan
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Leles nomor 00.../SK/0.../2017
3 Kebijakan
tentang Pedoman Mutu di Lingkungan UPT Puspkesmas Leles
4 Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.
A. Persiapan Telaah mutu dan Kinerja
1) Ketua Tim Mutu dan sekretaris menyusun jadual, agenda dan
peserta Telaah mutu dan Kinerja
2) sekretaris mengajukan jadual, agenda dan peserta Telaah mutu dan
Kinerja kepada Kepala Puskesmas melalui Surat Internal.
3) Kepala Puskesmas Memeriksa jadual agenda dan peserta Telaah
mutu dan Kinerja
4) Jika tidak setuju, maka kembali dengan memberikan rekomendasi.
5) Jika setuju, melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi.
6) Sekretariat akreditasi membuat undangan Telaah mutu dan Kinerja
sesuai dengan jaduall yang telah disusun
7) Sekretaris Mendistribusikan undangan kepada seluruh peserta.
8) Peserta Pertemuan Mempersiapkan bahan yang akan dibahas
dalam Telaah mutu dan Kinerja.
B. Pelaksanaan Telaah mutu dan Kinerja
1) Ketua tim mutu memimpin pertemuan,
2) Kepala Puskesmas membuka pertemuan Telaah mutu dan Kinerja
3) Peserta Pertemuan mempresentasikan sesuai topik yang telah
ditentukan.
4) Peserta pertemuan memberikan masukan terhadap presentasi yang
diberikan antar unit ataupun hasil kajian dan hasil audit.
5) Kepala Puskesmas dan dengan peserta pertemuan berdasarkan
kesepakatan memberikan keputusan atau rekomendasi perbaikan
5 Prosedur
atau peningkatan yang dianggap perlu.
6) Sekretaris akreditasi membuat risalah Telaah mutu dan Kinerja
7) Sekretaris akreditasi meminta persetujuan Risalah Rapat kepada
Kepala Puskesmas
8) Sekretaris akreditasi mendistribusikan Risalah Rapat kepada
Peserta Rapat.
9) Ketua tim mutu memberikan kesempatan untuk menanggapi
perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten,
10) Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan
tanggapan dan menarik hasil pertemuan yang tidak dapat
diselesaikan di Puskesmas untuk dilaporkan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten untuk ditindaklanjuti,
11) Ketua tim mutu dan sekretaris membuat laporan tertulis dan merujuk
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan di Puskesmas ke
Dinas Kesehatan Kabupaten,
12) Kepala Puskesmas menutup pertemuan Telaah mutu dan Kinerja,
13) Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya
Puskesmas meneruskan dan membahas dengan staff untuk
membuat rencana tindak lanjut.
C. Tindak Lanjut dan Verifikasi Hasil Rapat
Penanggung jawab admen dan penanggung jawab upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut dan verifikasinya dilakukan sesuai SPO
tindakan Perbaikan.
6 Diagram Alur -
7 Unit terkait Semua unit / upaya Puskesmas,

No. Dokumen : 00.../SOP/A/0.../2017 SOP TELAAH MUTU DAN KINERJA/ TINJAUAN Halaman : 2/2
MANAJEMEN
TANGGAL MULAI
8 NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN

No. Dokumen : 00.../SOP/A/0.../2017 SOP TELAAH MUTU DAN KINERJA/ TINJAUAN Halaman : 3/2
MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai