Anda di halaman 1dari 42

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat
dan karunia-Nya, kami Tim Manajemen Mutu Akreditasi dapat menyelesaikan Laporan
Rapat Tinjauan Manajemen Puskesmas Keboan ngusikan.
Laporan Rapat Tinjauan Manajemen yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 juli
2022 ini disusun sebagai pertanggungjawaban dan wujud komitmen kami mempersiapkan
Puskesmas Keboan ngusikan sebagai persyaratan yang harus dilakukan dalam akreditasi
Puskesmas.
Harapan kami semoga Laporan Rapat Tinjauan Manajemen ini dapat memberikan
gambaran tentang proses peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas
Keboan ngusikan.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini,
sehingga laporan ini selesai pada waktunya.

Kepala Puskesmas Keboan ngusikan Ketua tim mutu puskesmas keboan


ngusikan

dr.Binti Sukartini dr.Roisatul Umamah


NIP 197804212014122001 198707112019032008
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1


DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 3
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan.............................................................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

A. Pelaksanaan Rtm............................................................................ 5
B. Agenda Rtm ................................................................................... 5
C. Pembahasan rtm tahun lalu ........................................................... 6
D. Pembahasan audit internal……………………………………………. 6
E. Rekapitulasi laporan audit............................................................... 7
F. Pembahsan umpan balik ............................................................... 11
G. Pembahasanhasil survey................................................................ 12
H. Pembahasan hasil penilaian kinerja………………………………….. 12
I. Rekomendasi dan tindak lanjut....................................................... 26
J. Hasil penilaian kinerja ................................................................... 30

BAB III PENUTUP

A. PENUTUP ............................................................................................. 31

LAMPIRAN.................................................................................................... 32

NOTULEN PERTEMUAN

DAFTAR HADIR

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah salah satu klausul yang penting
dalam penerapan sistem manajemen mutu. Manajemen puncak harus meninjau sistem
manajemen mutu organisasi, dalam selang waktu dua kali dalam setahun, untuk
memastikan kelanjutan kesesuaian, kecukupan dan efektifitasnya. Dalam Akreditasi
Puskesmas, Rapat Tinjauan Manajemen dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan
yang telah disepakati dan tertulis dalam Manual Mutu, dimana pelaksanaannya setiap
enam bulan sekali. RTM dilakukan dengan cara rapat bersama dengan semua unsur
yang ada yang meliputi Tim Mutu, Unit pelaksana, dan seluruh staff untuk memaparkan
pencapaian ,temuan-temuan yang ditemukan waktu dilakukan audit oleh audit internal
serta kendala yang dihadapi, oleh karena itu disebut RTM.
Puskesmas Keboan ngusikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
seluruh unit pelayanan dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan
yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan
karyawan yang bekerja di Puskesmas Keboan ngusikan. Hal tersebut sejalan dengan visi,
misi dan tata nilai Puskesmas Keboan ngusikan. Visi Puskesmas Keboan ngusikan yaitu
“bersama mewujudkan jombang yang berkarakter dan berdaya saing”. Misi Puskesmas
Keboan yaitu :

a. Mengoptimalkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan.


b. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana puskesmas sesuai standar.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
d. Meningkatkan mutu manajemen puskesmas.
Dan Tata Nilai yaitu Keboan ngusikan yaitu:
SE : Sesuai SOP, HA : Handal dan berkualitas, T : Terpantau

Dalam pelaksanaan kegiatan RTM, diharapkan dapat mendukung


terlaksananya Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Keboan ngusikan yang
mencerminkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemberi
pelayanan pada pengguna pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, telah dilaksanakan
RTM pada Hari Rabu tanggal 27 juli 2022 di Puskesmas keboan ngusikan dengan baik.

3
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu melalui
pembahasan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan operasional
Puskesmas Keboan ngusikan secara bersama, melibatkan seluruh pegawai, dan
dilaksanakan secara berkesinambungan.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
b. Meningkatkan kepuasan pelanggan
c. Meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan perorangan dan program kesehatan
masyarakat

4
BAB II

PELAKSANAAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

A. PELAKSANAAN
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10
januari 2022 di Ruang Pertemuan Puskesmas Keboan ngusikan. Pertemuan dihadiri
oleh Kepala Puskesmas, Ketua Mutu beserta Tim Mutu, dan seluruh staf Puskesmas
Keboan ngusikan.

B. AGENDA RTM
1. Pembukaan
2. Pengarahan oleh Kepala Puskesmas
3. Pembahasan hasil RTM yang lalu
4. Pembahasan hasil audit internal
5. Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggan.
6. Pembahasan hasil survei.
7. Pembahasan hasil penilaian kinerja.
8. Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut untuk perbaikan/perubahan yang
perlu dilakukan.
9. Doa
10. Penutup.

5
C. PEMBAHASAN
HASIL RTM YANG LALU
Rtm pada bulan desember 2021 berfokus pada peningkatan:
1.pembahsan audit internal 8-13 april 2022
2.pembahasan survey dan umpan balik semester 1 2022
3.hasil penilaian kinerja (indikator mutu semester 1 dan spm semester 1)
4.rencana tindak lanjut insikator mutu, spm dan audit internal semester 1

D. PEMBAHASAN HASIL AUDIT INTERNAL


Audit Internal dilaksanakan pada tanggal 18-13 april 2022 . Tim Audit Mutu
Internal diketuai oleh dr.Yurinda nur andrianingrum, beraggotakan enam orang
telah mengaudit Pokja Administrasi Manajemen pada bagian kepegawaian,
Pokja Upaya Kesehatan Masyarakat pada program imunisasi dan Upaya
Kesehatan Perorangan pada Pelayanan Klinis yaitu Unit Pendaftaran.
Sebelum dilaksanakan audit, dilaksanakan open meeting. Selanjutnya
dilakukan pengambilan data dengan menggunakan metode wawancara, telusur
dokumen atau observasi dengan instrument audit yang telah disusun. Terakhir
adalah exit meeting yang membahas tentang temuan, analisis, rekomendasi dan
rencana tindak lanjut yang disepakati dengan auditee. Instrument audit mengacu
pada instrument akreditasi puskesmas. Objek audit adalah pemenuhan sumber
daya terhadap standar sumber daya, kepatuhan proses pelayanan terhadap
SOP, capaian kinerja pelayanan, kesesuaian dokumen dan rekaman terhadap
standar akreditasi puskesmas.
Hasil temuan pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah sebagai berikut:

6
E. REKAPITULASI LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (14-18 NOVEMBER 2022 )

Auditor Auditan Dept. diaudit Temuan Tindakan Perbaikan


Muji Dartik W KABER 1 Capaian 88% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
Suhartatik
2 Sk yang belum ada : Membuat SK dan mencetaknya lalu disimpan
a. SK puskesmas rawat inap dengan dengan rapi
pelayanan persalinan
b. SK pelimpahan wewenang
c. SK alur pelayanan kamar bersalin
d. MOU rumah saki rujukan kamar bersalin
3 Bangunan dan ruang : kondisi dapur, luas Menambahkan ruang dapur dan linen
dapur dan ruang linen tidak tersedia
4 Belum menyusun program keselamatn Perlu adanya penyusunan untuk keselamatn
kerja / keamanan kamar bersalin dan PPI kerja kamar bersalin
5 Belum adanya hasil pemantaun identifikasi Komunikasi dengan RS yang bersangkutan untuk
hambatan monitoring dan evaluasi, contoh alur rujukan yang bisa merespon dengan cepat
hambatan : bia merujuk respon dari RS
lambat dan pasien kondisi darurat

Nenilia Maruti KIA / KB 1 Capaian 95.7% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
Rahayu
Muji 2 a. Sk tentang hak dan kewajiban pasien Mohon segera diproses dan dicetak
Suhartati yang didalamnya memuat hak untuk
k memilih tenaga kesehatan jika
dimungkinankan
b. SK kepala puskesmas tentang
penyusunan rencana layanan medis.
c. SK kepala puskesmas yang mewajibkan
penulisan lengkap dalam rekam medis
d. SK kepala puskesmas tentang hak dan
kewajiban pasien yang didalamnya
7
memuat hak untuk meolak atau tidak
melanjutkan obat
e. SK informed consent untuk persetujuan /
penolakan tindakan
f. SK untuk persetujuan / penolakan pasien
Sri 3 Belum adanya bukti tindak lanjut terhadap Mohon direkap dan dicetak
Budiarti hasil evaluasi kesesuaian layanan
klinis/rencana asuhan

Prajitno Irfan Gizi 1 Capaian 95.3% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
2 Jadwal Pemeliharaan alat Membuat jadwal pemeliharaan alat dan
dilaksanakan
Dartik Firda KESLING 1 Capaian 90,4% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
Winarni Yussy
2 Belum adanya SK pedoman pelaksanaan Membuat SK yang baru
kesehatan lingkungan
3 Belum adanya ketersediaan air bersih Air bersih masih tercemar lumpu, bisa disaring
agar bersih

Sri Anovia Indah Pendaftaran 1 Capaian 85% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
2 Lemari asrip kurang banyak sehingga Mengajukan lemari asrip tambahan
rekam medis berantakan
3 Tidak ada nomor antrian sehingga ada Memperbaiki tombol antrian
beberapa pasien yang tidak terpanggil
sesuai urutan
4 Belum menyusun rencana kegiatan Menyusun rencana kegiatan yang sesuai
pelayanan di ruang pendaftaran
berdasarkan data program puskesmas
5 Banner/ pamflet informasi tentang fasilitas Membuat data yang mencakup informasi fasilitas
rujukan rujukan lalu dibuatkan banner

8
6 Rapat sosialisasi penyampaian hak dan Bisa diganti dengan penyuluhan atau sosialisasi
kewajiban pasien sebelum pelayanan, solusi kedua bisa dibuatkan
banner tentang hak dan kewajiban pasien

Muji Ilham POLI UMUM 1 Capaian 73% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
Suhartatik
2 SK yang belum ada : Membuat SK dan mencetak dan diarsipkan
a. SK tentang hak dan kewajiban pasien secara rapi
yang didalamnya memuat hak untuk
memilih tenaga kesehatan jika
memungkinkan
b. SK Kepala Puskesmas tentang
penyusunan perencanaan medis
c. SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan
penulisan lengkap dalam rekam medis
d. SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
kewajiban pasien yang didalamnya
memuat hak untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan
e. SK inform consent untuk persetujuan /
penolakan tindakan
f. Sk untuk persetujuan / penolakan rujukan
3 Semua SOP belum diprint dan masih tahun Mengubah SOP dengan kondisi yang terbaru
2006

Datik drg. Yulia Poli 1 Capaian 95,2% dari indikator Meningkatkan tingkatan capaian
Winarni Gigi Mulut
2 Luas ruangan belum memenuhi Ruangan kurang luas
3 Kondisi ruangan lembab Tandon yang ada di atas ruangan gigi mulut lebih
baik dipindahkan agar tidak lembab

9
dr. Yurinda Anindita Farmasi 1 Capaian 85% dari indikator Meningkatkan capaian
2 SK dan SOP belum Mencetak SOP dan SK lalu didokumentasikan
dengan baik
3 Kamar obat atap berlubang risiko bocor Memperbaik atap dengan baik sehingga tidak
terjadi kebocoran
4 Blender obat rusak Memperbaiki blender obat bila fungsinya sangat
dibutuhkan
5 Ada yang belum memberikan dosis pada Etiket diberikan dosis yang sesuai dengan
etiket sediaan obat dan diberikan alamat pasien
6 Ada beberapa pasien yang tidak Dipasang speaker dan dipanggil nama serta
mendengar saat dipanggil alamat
7 Pintu masuk farmasi sering dibuka tutup Dipasang kunci selot agak tidak mudah dibuka
oleh petugas unit lain

Dianita Dartik Tata Usaha 1 Capaian 56%dari indikator Meningkatkan capain


Winarni
Fita 2 SK yang belum ada :
a. SK manajemen SDM dan manajemen
sarana prasarana
b. Pedoman manajemen SDM
c. Pedoman manajemen sarana dan
prasarana
Sri 3 SOP yang belum ada : Membuat SOP yang belum ada lalu mencetak
Anovia a. SOP Lokmin dan mengarsipkan dengan baik
b. SOP pengelolahan retribusi dasar
c. SOP permintaan tambahan pegawai
d. SOP penerimaan pegawai baru
e. SOP kenaikan pangkat pegawai
f. SOP disiplin pegawai
g. SOP hak cuti pegawai
h. SOP penugasan pelatihan
i. SOP pengajuan izin belajar
j. SOP magang
10
k. SOP penatausahaan keuangan
l. SOP monitoring pendapatan dan belanja
m. SOP bealanja
n. SOP penyusunan laporan keuangan
4 Belum sesuainya kesesuain terhadap Menyesuaikan kompetensi dan pola
persyaratan kompetensi dan pola ketenagakerjaan
ketenagakerjaan petugas tata usaha
5 Luas ruangan kurang sesuai, kadang Mengajukan untuk renovasi ruangan agar sesuai
masih bocor dan lembab dan bisa rapi, untuk bocor bisa untuk pengajuan
perbaikan
6 Belum mengadakan analisa capaian Membuat jadwal analisa lalu melaksanakannya
indikator kinerja tata usaha

Sri Anovia Widodo UGD 1 Capaian 70% dari indikator Meningkatkan capaian

2 Tidak adanya Kepmenkes tahun 2015 Mengunduh dan mengarsipkan secara baik
tentang Panduan Praktek Klinis
3 SK yang tidak ada : Membuat SK yang kurang
a. SK koordinator dan tim UGD serta
uraian tugasnya
b. Pedoman PPI
c. SK pengunaan dan pemberian obat /
cairan intravena
d. SK persetujuan / penolakan rujukan
e. SK persetujuan / penolakan tindakan
dan tidak melanjutkan pengobatan
3 SOP yang belum ada : Membuat SOP yang kurang
a. SOP transportasi rujukan
b. SOP informed consent
c. SOP penyediaan obat-obat emergency
d. SOP penyimpanan obat-obat
psikotropika
4 Tidak adanya kamar mandi Membuat perencaan kamar mandi

11
5 Tidak adanya oksigen concentrator Mengajukan pengadaan oksigen concentrator
6 Belum menyusun rencana update klinis Membuat perencanaan update klinis
7 Belum menyusun rencana pelatihan PPGD Membuat rencana pelatihan
awam untuk semua petugas puskesmas
8 Belum dilaksanakan : Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan dan
a. Kerangka acuan update klinis segera dilaksanakan
b. Kerangka acuan pelatihan PPGD awam
untuk semua petugas puskesmas
c. Kerangka acuan drill emergency
d. rapat monitoring pencapaian indikator
kinerja UGD
9 Kurang dalam pemantauan pelaksanaan : Dilaksanakan pemantauan yang sesuai
a. Prosedur triase
b. Rujukan pasien emergency
c. Pasien gawat darurat
d. Penanganan pasien risiko tinggi
e. Kewaspadaan universal
f. Penggunaan alat
1 Belum adanya tindak lanjut dari : Dilaksanakan tindak lanjut yang sesuai dengan
0 a. Pemantuan pelaksanaan prosedur triase prosedur
b. Pemantuan pelaksanaan rujukan pasien
emergensi
c. Pemantuan pelaksanaan pasien gawat
darurat
d. Pemantuan pelaksanaan penanganan
pasien berisiko tinggi
e. Pemantuan pelaksanaan kewaspadaan
universal
f. Pemantuan pelaksanaan penggunaan
dan pemberian obat / cairan intravena

Nenilia Widodo Rawat inap 1 Capaian 86% dari indikator Meningkatkan tingkatkan capaian
2 SK yang tidak ada : Membuat SK dan meminta nomer pada TU
12
a. SK tim rawat inap sehingga bisa dicetak dan diarsipkan dengan baik
b.SK ttentang SDM yang kompeten
c. Pedoaman TRIASE
d. Pedoman pelayanan rawat inap
e. SK penentuan tarif
f. MOU RS rujukan
3 Alat pendingin ruangan belum ada masih Mengajukan pendingin ruangan agar pasien
menggunakan kipas angin rawat inap nyaman
4 Kondisi dapur tidak sesuai dengan Mengembalikan fungsi utama dapur rawat inap
fungsinya
5 Tidak adanya kantor perawatan, masih Membuat kantor perawatan yang jaraknya lebih
bergabung dengan UGD dan jarak terlalu dkeat dengan ruangan rawat inap
jauh dengan ruangan rawat inap
6 Tidak adanya SOP reaksi anaphilatik, tidak Tetap dibuat SOP reaksi anaphilatik sehingga bila
ada kasus sehingga belum pernah ada kasus bisa menangani dengan benar
dilaksakan
7 Belum melakukan rapat monitoring Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi agar
pelayanan rawat inap dan evaluasi kasus- rawat inap bisa berbenah untuk yang kurang dan
kasus rujukan menjadi lebih baik lagi.

Dianita dr. Tim Mutu 1 Capaian 80.6% dari indikator Meningkatkan capaian
Roisatul
2 SK yang belum diprint : Segera diprint dan diarsipkan dengan rapi
a. Pedoman / manual mutu
b. SK pedoman mutu
c. Pedoman manajemen risiko dan
keselamatan pasien
3 Belum ada ruangan khusus untuk mutu Mengajukan permohoan untu pengadaan
ruangan
4 Sarana yang belum tersedia : Mengajukan pengadaan atau bisa menghubungi
a. Seperangkat komputer bendahara barang untuk ATK
b. Meja
c. AC
13
d. ATK

Prajitno Nurul Laboratoriu 1 Capaian 98% dari indikator Meningkatkan capian yang kurang namun sudah
Fuadah m sangat bagus
Lailatul 2 SOP pengadaan reagen yang tidak Membuat SOP yang belum
tersedia belum ada
3 Belum tersedia APAR Mengajukan pengadaan APAR

dr. Yurinda Suparni Bendahara 1 Capaian 92 % dari indikator Meningkatkan capaian


Nur Barang
2 Belum adanya SOP pemeliharaan dan Membuat SOP pemeliharaan dan inventaris
inventaris sarana prasarana sarana prasarana
3 Tidak sesuainya persyaratan kompetensi Bendahara barang petugas dari manajemen
dan pola ketenagaan petugas bendahara
barang
4 Seperangkat komputer Komputer bergabung dengan ruang KB
5 Tidak adanya lemari arsip yang lebar Menambah lemari arsip
6 Belum adanya perencanaan penyimpanan Membuat perencanaan yang rapi
barang baru dan lama
7 Belum melakukan evaluasi hasil kegiatan Dilakukan rapat untuk evaluasi kegiatan
pelayanan bendahara barang bendahara barang
8 Belum adanya analisa capaian indikator Melakukan analisa indikator dan dibuat indikator
kinerja bendahara barang kerja secara benar

14
F. PEMBAHASAN UMPAN BALIK/ KELUHAN PELANGGAN

Untuk keluhan pelanggan melalui sosial media 2022 terdapat responden yang memberikan pertanyaan dan komplain
melalui instagram 53 orang, facebook 41 orang dan 5 orang melalui whatsapp

1 orang mengeluhkan tidak adanya vaksin covid di puskesmas keboan, tindak lanjutnya telah diberikan informasi
secara langsung pada orang tersebut karena memang alokasi vaksin covid pada saat tersebut sedang kosong baik di
puskesmas keboan maupun di dinas kesehatan.

1 orang mengeluhkan tidak mendapat kan susu prenagen saat melaksanakan anc terpadu,kemudian tindak lanjutnya
segera menghubungi orang tersebut untuk memberikan susu prenagen/dititipkan ke bidan desa.

15
16
G.PEMBAHASAN HASIL SURVEI

Kegiatan Survei dilaksanakan terhitung mulai tanggal 1 Juli 2022 sampai


dengan 31 Oktober 2022 Survei dilaksanakan dengan cara on Line kepada masyarakat
pengguna layanan melalui:
http://sukmasantri.jombangkab.go.id/login/survey/TVkzTVhoYVVLZ2NuaVZOYnB
KTzY2UT09 . Atau pengguna layanan melakukan Scan Barcode yang telah
disediakan atau bagi responden yang tidak memiliki aplikasi scan
barcode ,petugas bisa membantu dengan cara mengirim link sukma santri kepada
pengguna layanan/responden sehingga dengan mudah responden mengisi nya
secara langsung

Data tanggapan dari formulir tersebut untuk selanjutnya dilakukan pengolahan


sesuai metode yang telah ditentukan dalam pedoman penyelenggaraan survei
kepuasan dan hasil atas pengelolaan adalah dengan didapatkan gambaran antara lain :

Nomor Jenis Layanan IKM Keterangan


1 fasilitasi ruang tindakan dan 97.19 Sangat Baik
gawat darurat

2 fasilitasi ruang pemeriksaan 97.22 Sangat Baik


umum
3 fasilitasi ruang kesehatan 99.48 Sangat Baik
gigi dan mulut

4 fasilitasi ruang kesehatan 98.13 Sangat Baik


anak dan imunisasi

5 fasilitasi ruang rawat inap 99.05 Sangat Baik

6 fasilitasi ruang persalinan 96.92 Sangat Baik

7 fasilitasi ruang laboratorium 95.71 Sangat Baik

8 fasilitasi ruang farmasi 98.63 Sangat Baik

9 fasilitasi ruang kesehatan 91.13 Sangat Baik


ibu dan KB

10 fasilitasi ruang rawat pasca 99.74 Sangat Baik


persalinan normal
11 fasilitasi ruang pemeriksaan 95.39 Sangat Baik
khusus
12 fasilitasi ruang komunikasi 97.13 Sangat Baik
dan edukasi

13 fasilitasi ruang pendaftaran 99.53 Sangat Baik


dan rekam medik

Capaian Indek Kepuasan Masyarakat tahun 2022 apabila dibandingkan


dengan capaian tahun 2021 yang juga merupakan base line target IKM Tahun 2022
telah terjadi kenaikan dan secara target telah terpenuhi
Berdasarkan Hasil gambaran Indek Kepuasan Masyarakat keseluruhan di 13
Unit pelayanan memiliki rata rata nilai adalah sangat baik.
Kritik dan Saran yang dilontarkan Responden sejumlah 1091 responden. Sebanyak
1058 responden memberikan saran yang baik sebanyak responden,dan saran/kritik
yang buruk/ membangun sebanyak 18 responden.
Adapun kritik yg buruk yang disampaikan meliputi:
1. Masalah Sarana prasarana
sebanyak 3 orang mengatakan, kursi tunggu pasien perlu ditambah untuk
laboratorium, farmasi dan poli lansia dan dilakukan penataan yang rapi.
1 responden menyarankan untuk ruang pemeriksaan khusus kurang luas,
1 responden mengatakan Toilet pasien dekat laboratorium ditambah lagi karena
jaraknya terlalu jauh dengan toilet yang ada saat ini .
1 responden menyarankan atap yang bocor diperbaiki dan ditata lagi dan
1 responden menghendaki sistem antrian diperbaiki untuk poli umum sehingga
pasiennya tidak masuk bersamaan.
2. Perilaku petugas,
Sebanyak 4 orang mengatakan masih ada petugas yang kurang ramah
(pendaftran, rawat inap dan laboratorium)
3. 1 responden menyarankan untuk poli imunisasi jadwalnya bisa diperjelas
4. 2 orang responden mengeluhkan atrian yang lama di laboratorium
H.PEMBAHASAN HASIL PENILAIAN KINERJA
A. Capaian Indikator Mutu JANUARI-JUNI 2022

%RATA2
%Target
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR tahunan
/KUMULATIF %KESENJANGAN CAPAIAN KETERANGAN RTL
CAPAIAN

A Mutu
INM

edukasi dan
kurangnya tertibnya
belum sosialisasi
1 KKT 100 99,95 -0,1 nakes pkm keboan untuk
tercapai pentingnya cuci
melaksanakan kkt
tangan

edukasi dan
kurangnya tertibnya
sosialisasi
belum nakes pkm keboan untuk
2 APD 100 59,56 -40,4 pentingnya
tercapai melaksanakan kepatuhan
kepatuhan
pemakaian APD
pemakaian APD

sosialisasi
kurang tertibnya petugas
IDENTIFIKASI belum pentingnya
3 100 90,07 -9,9 untuk menanyakan
PASIEN tercapai menanyakan
alamat pasien
alamat pasien.
4 TB 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
beberapa bulan
tidak sesuai
5 ANC 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
dengan aplikasi
inm diharapkan
20
pengisian
tetapat waktu
partisipasi
sukma santri
6 KEPUASAN PASIEN 76 95,84 19,8 tercapai Pertahankan
lebih
ditingkatkan

Indikator mutu
Admen
1 Apel pagi 50 52,46 2,5 tercapai Pertahankan

Kelengkapan
data pegawai
dengan adanya
DUK dan setiap
pegawai memiliki
Manajemen
2 arsip 80 80,08 0,1 tercapai Pertahankan
kepegawaian
kepegawaian
lengkap yang
dikelola oleh
bagian tata
usaha
Membuat kartu
iventaris dan
3 Manajemen Sarpras menempatkan di 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
ruangan masing
masing
Indikator mutu
UKM
Rumah tidak tercapai target karena diberikan
belum
1. PROMKES TanggaSehat 61 34 -27,0 banyak masyarakat yang intervensi dengan
tercapai
yang memenuhi
21
merokok di dalam rumah menggalakkan
bahaya merokok
10 indikator di dalam rumah
PHBS terutama yang
terdapat bayi dan
balita

2. Kesling koseling sanitasi 10 12,83 2,8 tercapai Pertahankan

Pelayanan
kesehatan
3. KIA 80 97,9 17,9 tercapai Pertahankan
untukibuhamil
(K1)

Pelayanan
Persalinan oleh
belum pembaginya adalah data
tenaga 100 85,2 -14,8
tercapai supas
kesehatan di
fasilitaskesehatan

Balita gizi buruk


mendapat
perawatan sesuai
4. GIZI 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
standart
tatalaksana gizi
buruk

Orang yang
beresiko
Pencegahan dan
5. terinfeksi HIV 80 100 20,0 tercapai Pertahankan
PengendalianPenyakit
mendapatkan
pemeriksaan HIV

22
Individu dan
keluarganya dari
Pelayanan keluarga rawan
Keperawatan yang mendapat belum
6. 70 60,81 -9,2
Kesehatan Masyarakat keperawatan tercapai
( Perkesmas) kesehatan
masyarakat
(Home care)
Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
7. kesehatan jiwa 80 122 42,0 tercapai Pertahankan
Jiwa
ODGJ
PAUD dan TK
yang mendapat
Pelayanan Kesehatan
8. penyuluhan / 50 51 1,0 tercapai Pertahankan
Gigi Masyarakat
pemeriksaan gigi
dan mulut
kegiatan pembinaan
Pembinaan ke dilakukan dengan
Pelayanan Kesehatan
9. Penyehat 50 100 50,0 tercapai mengumpulkan penyehat
Tradisional
Tradisional tradisional di bulan
oktober
Pengukuran
Pelayanan Kesehatan kebugaran
10. 30 75 45,0 tercapai Pertahankan
Olahraga jasmani pada
anak sekolah
Penemuan kasus
Pelayanan Kesehatan
11. kelainan mata di 40 46,97 6,97 tercapai Pertahankan
Indera
Puskesmas

Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Kesehatan pada
12. 80 101.06 21,060 tercapai Pertahankan
Lansia UsiaLanjut (usia≥
60 tahun )
23
Promotif dan
preventif yang
Pelayanan Kesehatan
13. dilakukan pada 30 60 30,0 tercapai Pertahankan
Kerja
kelompok
kesehatankerja
Hasil
pemeriksaan
kesehatan  Tidak bias dievaluasi
14. Kesehatan Matra jamaah haji 3 100 100 0,0 karena tidak /belum ada
bulan sebelum cjh
operasional
terdata.
Indikator mutu
UKP
Rekam medis
diisi secara belumlengkapnya rekam
lengkap oleh belum medik karena kurangnya monitoring dan
100 76,85 -23,2
tenaga medis tercapai kepatuhan dalam mengisi evaluasi
dan tenaga rekam medik
1 POLI UMUM paramedis
Jam buka
layanan poli
100 100 0,0 tercapai Pertahankan
umum adalah jam
08.00

Respon Time
kurang dari 5
2 IGD 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
menit untuk
pasien rawat inap

24
Rekam medis
diisi secara
rekam medis telah
Ruang Kesehatan gigi lengkap oleh belum monitoring dan
3 100 62,84 -37,2 lengkap pada semester 2
dan mulut tenaga medis tercapai evaluasi
2022
dan tenaga
paramedic
Rekam medik
diisi secara
4 RAWAT INAP lengkap dalam 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
waktu < 24 jam
oleh staf medis
Rekam medik
diisi secara
belum tidak terdapat konseling
5 RUANG BERSALIN lengkap dalam 100 11,9 -88,1
tercapai gizi
waktu < 24 jam
oleh staf medis
Rekam medis
diisi secara
rekam medis telah
lengkap oleh belum
6 Ruangan KIA 100 75,842 -24,2 lengkap pada semester 2
tenaga medis tercapai
2022
dan tenaga
paramedis
7 FARMASI por 80 96,25 16,3 tercapai Pertahankan
Waktu
LOKET penyediaan
8 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
PENDAFTARAN dokumen rekam
medis ≤5 menit

25
Hasil
laboratorium
diserahkan dalam
9 LABORATORIUM waktu < 45 menit 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
untuk pasien
rawat inap dan
rawat jalan

mengusulkan
untuk
perubahan
Pasien rawat inap konseling gizi
belum
10 GIZI mendapatkan 100 88,5 -11,5 terlalu banyak pasien tidak semua
tercapai
konseling gizi pasien tapi
hanya pasien
dengan
dm,ht,diare,chol
Pemberian Hb0
11 POLI IMUNISASI Kurang Dari 24 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
Jam
Form Pengisian
rekam medis telah
MTBS dan MTBM belum
12 POLI MTBS 100 75,84 -24,2 lengkap pada semester 2
di isi dengan tercapai
2022
Lengkap
melakukan
Kepatuhan
edukasi tentang
pasien atau belum ada pasien yang tidak
13 POLI TB 100 98,61 -1,4 pentingnya
keluarga ambil tercapai datang sesuai jadwal
mengambil obat
obat TBC
tepat waktu
mengkhususkan
karena tidak ada tenaga
Poli lansia buka belum satu nakes
14 Poli lansia 100 11,96 -88,0 kesehatan yang bisa
senin-kamis tercapai untuk standby di
stand by di poli lonsia
poli lansia
26
sesuai jam kerja

SASARAN
B KESELAMATAN
PASIEN
sosialisasi
kurang tertibnya petugas
Identifikasi pasien belum pentinya
1 100 98,40 -1,6 untuk menanyakan
dengan benar tercapai menanyakan
alamat pasien
alamat pasien.
komunikasi efektif
2 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
dalam pelayanan

keamanan obat yang


3. 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
perlu diwaspadai

memastikan lokasi
pembedahan yang
benar prosedur yang
4 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
benar dan
pembedahan pada
pasien yang benar

edukasi dan
mengurangi resiko kurangnya tertibnya
belum sosialisasi
5. infeksi akibat 100 99,94 -0,1 nakes pkm keboan untuk
tercapai pentingnya cuci
perawatan kesehatan melaksanakan kkt
tangan
kepatuhan penapisan
6 100 100 0,0 tercapai Pertahankan
resiko jatuh
C PPI 0,0

27
edukasi dan
kurang tertib nya sdm sosialisasi
belum
1 5R 100 85,84 -14,2 pkm keboan dalam pentingnya
tercapai
melaksanakan 5r kepatuhan
pemakaian APD

edukasi dan
kurangnya tertibnya
sosialisasi
belum nakes pkm keboan untuk
2 APD 100 59,43 -40,6 pentingnya
tercapai melaksanakan kepatuhan
kepatuhan
pemakaian APD
pemakaian APD

3. DESINFEKSI 100 100 0,0 tercapai Pertahankan

kurangnya tertibnya edukasi dan


belum nakes pkm keboan untuk sosialisasi
4 PROSEDUR PPI 100 0 -100,0
tercapai melaksanakan pentingnya
kepatuhanprosedur ppi prosedur ppi
kurangnya tertibnya edukasi dan
nakes pkm keboan untuk sosialisasi
belum
5. LIMBAH TAJAM 100 64,42 -35,6 melaksanakan pentingnya
tercapai
pembuangan limbah pembuangan
tajam limbah tajam

28
B. SPM PUSKESMAS KEBOAN 2022

NO INDIKATOR KINERJA TARGET PEMBILAN CAPAIAN KESENJANGA PENYEBAB TIDAK SOLUSI/ RTL
DAERAH
KAB. G (%) N TERCAPAINYA TARGET
JOMBANG TAHUN N
(%) TAHUN
2022
A. PELAYANAN WAJIB

1 Pelayanan Kesehatan Ibu 100% 80% -20% Ada beberapa bumil Mengaktifkan kelas bumil
Hamil aburtus,K1 akses uk lebih & Penempelan stiker P4K
dari 3 bln ,belum waktunya oleh bidan dan
K4 kader,Pendataan sasaran
2 Pelayanan Kesehatan Ibu 100% 85% -15% sudah sesuai riil validasi
Bersalin data ,Meningkatkan dalam
pelayanan ibu bersalin
3 Pelayanan Kesehatan Bayi 100% 90% -10% sudah sesuai riil Validasi data , Kunjungan
Baru Lahir KN sesuai standart
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100% 88% -12% sudah sesuai riil Pemantauan SDIDIK bagi
balitaPenyuluhan,
mengaktikan TIM
posyandu,
Pemantauan SDIDIK bagi
balita
5 Pelayanan Kesehatan pada 100% 100% 0% mencapai target
Usia Pendidikan Dasar

6 Pelayanan Kesehatan pada 100% 100% 0% Kegiatan screening belum


Koordinasi denganprogram
Usia Produktif terkait,penyuluhan pada
maksimal,sasran yg datang
masyarakat pentingnya
tetap
kesehatan
7 Pelayanan Kesehatan pada 100% 101% 1% tercapai pelayanan tetep
Usia Lanjut dilaksanakan dengan
prokes
8 Pelayanan Kesehatan 100% 97% -3% Tidak semua penderita HT Meningkatkan
29
Penderita Hipertensi dilakukan pemerikasaan pemerikasaan pada
sesuai standart penderita HT yang sesuai
standart
9 Pelayanan Kesehatan 100% 113% 13% tercapai tetep pelayanan dg prokes
Penderita Diabetes Melitus
(DM)
10 Pelayanan Kesehatan Orang 100% 200% 100% tercapai tetep pelayanan dg prokes
dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ)
11 Pelayanan Kesehatan Orang 100% 118% 18% tercapai Pelayanan tetap dilakukan
dengan Tuberculosis (TB)

12 Pelayanan Kesehatan Orang 100% 101% 1% Tercapai Koordinasi dengan KUA


dengan Resiko terinfeksi HIV tetap dilaksanakan

B. PELAYANAN TAMBAHAN

1 Desa Siaga Purnama Mandiri 48% 0% -48% semua madya ,blm ada yg Meningkatan sosialisasi
purnama mandiri dan kerjasama dengan
lintas sektor
2 Posyandu Purnama Mandiri 95% 100% 5% tercapai Meningkatkan kerjasama
dengan kader posyandu
3 PHBS tatanan Rumah 65% 34% -31% Kurangnya pengetahuan Meningkatkan penyuluhan
Tangga Sehat tentang pentingnya PHBS di tentang PHBS di tingkat
tingkat rumah tangga sehat rumah tangga
4 Cakupan Klinik sanitasi 20% 53% 33% tercapai Meningkatkan
pengetahuan petugas
tentang klinik sanitasi
5 Cakupan pembinaan 45% 42% -3% ada kegiatan yg blm masuk koordinasi laporan dg
kelompok/klub olah raga laporan dinkes

6 Cakupan pembinaan 46% 89% 43% tercapai


kelompok pekerja

30
7 Persentase Pelayanan 100% 85% -15% sesuai riil Validasi data , Kunjungan
Kesehatan Ibu Nifas KF sesuai standart
8 Pelayanan Pemeriksaan 100% 100% 0% tercapai
Berkala siswa tingkat SD
sederajat
9 Pelayanan Pemeriksaan 100% 100% 0% tercapai
Berkala siswa tingkat Dasar
SMP/sederajat
10 Pelayanan Pemeriksaan 100% 100% 0% tercapai
Berkala siswa tingkat
Lanjutan (SMA)/sederajat
11 Cakupan Bumil mendapat 90 93% 97% 4% sesuai riil
tablet Fe
12 Bayi yang mendapat ASI 85% 98% 14% tercapai
Eksklusif
13 Cakupan Balita Gizi Buruk 100% 100% 0% tercpai
Mendapat Perawatan

14 Ibu Hamil KEK yang 100% 100% 0% tercapai


ditangani
15 Desa/Kelurahan UCI 95% 55% -40% desa yg blm UCI : validasi data,kerjasama
keboan,ket.kuning,ngusikan linprog dan linsek
sb.nongko,ngampel,kromon
g
16 Cakupan Baduta yang >95% 80% #VALUE! ada bayi pindah,ada bayi pendataan sasran berkala
Memperoleh Imunisasi sakit saat imunisasi
Booster
17 Cakupan Desa/Kelurahan 100% 100% 0% tercapai
Mengalami KLB yang
dilakukan Penyelidikan
Epdemiologi < 24 Jam
18 Meningkatnya rumah >95% 94% #VALUE! 1. Ada warga yang tidak 1. Dilakukan
/bangunan yang bebas jentik rutin membersihkan pengingatan lagi melalui
nyamuk Aides kamar mandi minimal penyuluhan tentang 3M
seminggu sekali 2. Disarankan warga
31
2. masih ada jentik dibak untuk pemberian ikan
mandi pada penghuni pada tempat kamar
lansia mandi yang besar
3. Pendistribusian dan
penyebaran bubuk
larvasida bila di
perlukan
19 Meningkatnya pemeriksaan 100% 100% 0% tercapai
kontak intensif kusta

20 Penderita DBD yang 100% n/a n/a Tidak ada kasus


Ditangani
21 Penemuan Penderita Diare 100% 50% -50% data yg diambil sebatas dari koordinasi ulang dengan
yang Ditangani induk dan bidan desa belum jejaring Puskesmas
ada laporan dari jejering
Puskesmas
22 Cakupan Posbindu 95% 100% 5% tercapai kegiatan tetap dilakukan

23 Peserta Prolanis Aktif 55% 87% 32% mencapai target pelayanan tetep
dilaksanakan dengan
prokes
24 Keluarga rawan yang 60% 62% 2% Kurangnya penyesuaian Membuat jadwal
mendapat keperawatan jadwal kunjungan pasien kunjungan pasien dan
kesehatan masyarakat dengan programer lain dan kerjasama dengan
(Home Care) tempat wilayah yang sulit programer lain serta bidan
dijangkau desa lebih ditingkatkan
25 Puskesmas Terakreditasi 100% 100% 0% tercapai

26 Ketersediaan Obat sesuai 92% 90% -2% hampir tercapai


kebutuhan
27 Penyuluhan Keamanan 100% #DIV/0! #DIV/0!
Pangan (Penerbitan Sertifikat
Keamanan Pangan)

32
I. HASIL CAPAIAN PKP 2022

33
II. MASALAH OPERASIONAL YANG TERKAIT DENGAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PELAYANAN UKM
DAN UKP

1. Gudang ruang farmasi sudah terlalu penuh sehingga untuk penyimpanan obat bisa di tempatkan di
gudang di depan ruang anak.

2. Air yang keluar dari saluran air sangat keruh berwarna kuning solusi nya adalah membuat tandon air dan
mengebor ulang sumber air yang direncanakan di tahun 2023

3. Dapur beralih fungsi menjadi gudang solusi nya adalah menambah gudang (sudah pengajuan ke bpkad untuk
pengakuan aset bangunan terbengkalai yang berada di belakang puskesmas)
III. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) UNTUK
PERBAIKAN/PERUBAHAN YANG PERLU DILAKUKAN

1. RTL Hasil audit internal


Beberapa unit yang belum mengalami peningkatan capaian kinerja serta
penurunan kinerja untuk segera melengkapi kelengkapan sesuai dengan
instrument audit. Hasil audit akan di bagikan melalui grup wa puskesmas.
2. RTL Hasil survey kepuasan pelanggan
Untuk survey kepuasan pelanggan ditingkatkan motivasi pengisian sukma santri oleh
pasien di semua unit layanan.
3 . R T L Capaian Indikator Mutu
A. INDIKATOR MUTU NASIONAL
Program kepatuhan kebersihan tangan,program kepatuhan penggunaan
APD menjadi program prioritas yang harus ditingkatkan capaiannya
karena capaiannya belum 100%
B. MANAJEMEN
Program Manajemen umum yang menjadi indikator mutu tahun 2023
adalah Pelaksanaan manajemen risiko di Puskesmas karena belum
terlaksana secara optimal
Program manajemen sarana dan prasarana yang menjadi indikator mutu
tahun 2023 adalah Pemeliharaan prasarana yang terjadwal serta
dilakukan, dilengkapi dengan jadwal dan bukti pelaksanaan.
indikator mutu tahun 2023 untuk Program manajemen keuangan adalah
data keuangan dan laporan pertanggung jawaban
program manajemen sumber daya manusia ditetapkan indikator mutu
tahun 2023 adalah data kepegawaian
sarana prasarana pelayanan kefarmasian adalah indikator mutu yang
ditetapkan untuk manajemen farmasi di tahun 2023
C. UKP

Penurunan capaian ugd agar segera ditindak lanjuti sesuai dengan


instrumen audit

D. UKM

Penetapan indikator mutu untuk kia 2023 adalah ibu hamil yang
melakukan anc dan kunjungan pertama ibu hamil (k1)

Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tidak


lagi menjadi indikator mutu program kia tahun 2023 karena beberapa kali
tidak tercapai karena pembaginya adalah data supas bukan data riil.

35
E. RTL HASIL SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Petugas pemegang program sasaran keselamatan pasien agar dapat


meningkat kinerjanya agar tercapai target sebagaimana yang telah
ditetapkan.

F. RTL HASIL CAPAIAN PPI

Program kepatuhan kebersihan tangan,program kepatuhan penggunaan


APD menjadi program prioritas yang harus ditingkatkan capaiannya
karena capaiannya belum 100% dan menjadi indikator mutu nasional
Indikator mutu ppi pada tahun 2023 berubah menjadi:
1. Infeksi saluran kemih.
2. Plebitis
3. Ido(infeksi daerah operasi)
4. Abses gigi
5. KIPI (Kejadian ikutan pasca imunisasi)

4. R T L Capaian SPM 2022


Petugas pemegang program agar dapat meningkat kinerjanya agar
tercapai target spm nya sebagaimana yang telah direncananakan.

5. RTL CAPAIAN PKP 2022

Capain program ukm esensial yang menjadi prioritas adalah program


imunisasi yaitu imunisasi tt5 pada wus(15-49) karena pada tahun 2022 belum
tercapai .program ukm essensial yang menjadi prioritas berikutnya adalah
program tbc yaitu kasus tbc yang ditemukan dan diobati pada tahun 2022
belum tercapai. Program Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks
pada perempuan usia 30-50 tahun atau perempuan yang memiliki riwayat
seksual aktif juga menjadi program prioritas karena pada tahun 2022 belum
mencapai target

BAB III

PENUTUP

Melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) berbagai permasalahan yang terkait


dengan mutu dan kinerja, serta operasional sistim manajemen mutu dan system
pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dibahas dan ditindaklanjuti
36
dalam upaya-upaya untuk melakukan perbaikan.
Keberhasilan RTM ini tergantung pada komitmen untuk melakukan perubahan –
perubahan dan perbaikan sesuai dengan apa yang direkomendasikan dan kesepakatan
yang dihasilkan dalam pertemuan.

37
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEBOAN NGUSIKAN
JL. Pendidikan No. 20 Ngusikan Telp. (0321) 888361
JOMBANG

NOTULEN JUDUL PERTEMUAN : RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


PERTEMUAN
Tanggal : 27 JULI 2022 Pukul : 13.00 Wib s.d. Selesai
Susunan Acara 1. Pembukaan
2. Pembukaan oleh Ketua Mutu
3. Pengarahan oleh Kepala Puskesmas
4. Pembahasan hasil RTM yang lalu
5. Pembahasan hasil audit internal
6. Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggan.
7. Pembahasan hasil survei.
8. Pembahasan hasil penilaian kinerja.
9. Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut untuk
perbaikan/perubahan yang perlu dilakukan.
10. Doa
11. Penutup.

Pembahasan - Pembahasan hasil audit internal


- Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggan.
- Pembahasan hasil survei.
- Pembahasan hasil penilaian kinerja.

RTL
- Petugas imunisasi harus meningkatkan kerjasama dengan
pihak sekolah, terutama dalam mensosialisasikan vaksin MR
kepada orangtua/wali murid setiap sebelum dilakukannya
vaksin
- Petugas imunisasi meningkatkan sosialisasi MR disetiap
pertemuan lintas sector dan skrinning
- Petugas pendaftaran/ rekam medis harus meningkatkan
kinerjanya dalam melakukan identifikasi pasien sesuai dengan
SOP

38
- Petugas poli pemberi pelayanan harus meningkatkan
kinerjanya dalam mengisi rekam medis sesuai dengan SOP
dan meningkatkan kesadarannya kepentingan isi rekam medis
sebagai alat telusur jika terjadi tuntutan malpraktik. Rekam
medis juga sebagai alat koordinasi dan komunikasi antar
profesi untuk keberlangsungan proses pengobatan dan
menghindari terjadinya pengulangan.

- Admen bagian kepegawaian harus memonitoring


kelengkapan berkas kepegawaian setiap akhir tahun dan
memeriksa masa berlaku STR, SIP dan SIK petugas pemberi
pelayanan. Jika ada yang akan habis masa berlaku ± enam
bulan, maka petugas bersangkutan harus segera diingatkan
untuk mengurus perpanjangan SRT, SIK, dan SIP.

- Petugas pemberi pelayanan harus aktif dalam memeriksa


masa berlaku STR, SIK, dan SIP. Agar tidak terjadi hambatan
dalam perpanjangan STR, SIP, dan SIK maka petugas
bersangkutan juga harus membuat kinerja bulanan yang
sesuai, sehingga terpenuhinya SKP untuk memperpanjang
STR, SIK, dan SIP tidak terhambat.

-Sebagian besar dari keluhan pasien adalah tentang pegawai


Puskesmas yang kurang ramah dalam memberi pelayanan. Hal
ini biasanya terjadi pada hari senin atau pada saat pasien
bertumpuk dan merasa lama mengantri. Dihimbau kepada
seluruh staf agar dapat tetap menerapkan motto Puskesmas
Keboan ngusikan yaitu “MASYARAKAT NGUSIKAN SEHAT”
walaupun pasien dalam keadaan marah dan sebal. Jika tidak
bisa mengatasi seorang pasien, dapat mengarahkan pasien
pada petugas costumer service agar dapat menyampaikan
keluhan dan kita tanggapi dengan baik.

-untuk stok obat dan stok reagent yang kehabisan, diharapkan


petugas bersangkutan dapat menyiapkan buffer stok, sehingga

39
tidak kehabisan
- Hasil survei harian Puskesmas Keboan ngusikan telah baik.
Diharapkan seluruh staf dapat tetap meningkatkan mutu
pelayanan dan menerapkan tata nilai dan motto Puskesmas
Keboan ngusikan
-untuk capaian hipertensi, IVA, ODGJ yang masih sangat rendah dari
target, diharapkan agar dapat meningkatkan kinerjanya dengan
skrinning dan meningkatkan sosialisasi. Kepala Puskesmas
akan melakukan advokasi ke lintas sector, terutama Camat
ngusikan, agar jajarannya dapat aktif mensosialisasikan tentang
hipertensi, IVA, dan rencana pembentukan
posyandu jiwa serta kegiatan pemikat
pakjum(pemeriksaan jamaah pasca
sholat jumat).

Sehingga masyarakat semakin sering terpapar tentang hal ini


dan mendorong kesadaran masyarakat. Serta petugas
bersangkutan aktif bekerjasama dengan kader masyarakat
dalam menjaring pasien. Petugas bersangkutan juga melakukan
koordinasi kegiatan dengan lintas sector, dimulai dari tingkat
kelurahan.

-petugas laboratorium, pendaftaran/ rekam medis, dan unit obat


dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan dengan baik.

-Petugas pemegang program kia,ppi,keselamatan


pasien,tb,survey kepuasan pasien agar dapat meningkat
kinerjanya sebagaimana yang telah direncana pada
indikator mutu nasional

Diharapkan seluruh petugas pemberi pelayanan dapat


menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab
berdasarkan SOP yang telah ditetapkan

40
Tim Mutu tetap harus memonitoring dan mengevaluasi
kinerja klinis petugas bersangkutan. Hal ini sangat penting
agar saat terjadinya tuntutan dari masyarakat, jika kita telah
melaksanakan tugas sesuai SOP maka dapat dijelaskan kepada
pasien alasan yang kuat.

Mengetahui,

Ketua tim mutu Puskesmas Keboan ngusikan Notulen

dr.Roisatul Umamah M.irfan,Amd,Gizi


198707112019032008

41
42

Anda mungkin juga menyukai