Oleh:
A. LATAR BELAKANG.
Pertemuan tinjauan manajemen adalah pertemuan yang dilakukan
oleh manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen
mutu dan kinerja pelayanan/ penyelenggaraan kegiatan Puskesmas untuk
memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas dari sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan atau penyelenggaraan kegiatan
UKM maupun UKP.
Tinjauan manajemen biasanya dilakukan secara rutin tahunan yang
pelaksanaannya tergantung penetapan dari institusinya. Pertemuan
tinjauan menajemen memiliki karakteristik yaitu:
1. Dilakukan secara berkala. Pertemuan tinjauan manajemen Puskesmas
Kecamatan Jawilan dilakukan dua kali setahun yaitu saat pertengahan
tahun dan akhir tahun.
2. Direncanakan dengan baik. Sebelum menyelenggarakan pertemuan
tinjauan manajemen, penanggung jawab mutu membahas dengan Kepala
Puskesmas rencana untuk menyelenggarakan pertemuan tinjauan
manajemen dan mendiskusikan tentang tujuan, waktu, jadual
penyelenggaraan, agenda, input tinjauan, proses tinjauan, dan luaran yang
diharapkan.
3. Didokumentasikan dengan baik. Kegiatan pertemuan tinjauan
manajemen harus didokumentasikan dengan baik mulai dari undangan
pertemuan, daftar hadir, agenda pertemuan, proses tinjauan, notulen
pelaksanaan pertemuan, dan rekomendasi hasil pertemuan.
4. Mengevaluasi efektivitas penerapan sistem manajemen mutu dan
dampaknya pada mutu/kinerja.
5. Mengevaluasi efektivitas sistem pelayanan UKP dan penyelenggaraan
kegiatan UKM
6. Membahas perubahan yang perlu dilakukan. Pembahasan dalam
pertemuan tinjauan manajemen menghasilkan rekomendasi-rekomendasi
untuk melakukan perubahan yang mengarah pada perbaikan. Perubahan
dapat berupa perbaikan sistem pelayanan, sistem manajemen mutu, sistem
manajemen, kebijakan, dan prosedur.
7. Hasil pertemuan harus ditindak lanjuti. Berdasarkan rekomendasi yang
dihasilkan dalam pertemuan tinjauan manajemen, direncanakan kegiatan
tindak lanjut.
8. Pelaksanaan tindak lanjut harus dipantau. Penanggung jawab mutu
bersama dengan tim mutu mempunyai kewajiban untuk memantau tindak
lanjut terhadap rekomendasi tinjauan manajemen.
9. Pihak manajemen dan pelaksana yang terkait diundang dalam
pertemuan
10. Dilaksanakan dengan agenda yang jelas. Agenda pertemuan tinjauan
manajemen disusun oleh Penanggung jawab mutu.
11. Menghasilkan luaran: rencana perbaikan, rencana peningkatan
kepuasan pelanggan, rencana pemenuhan sumber daya, rencana
perubahan-perubahan untuk mengakomodasi persyaratan yang
dimintaoleh pelanggan/pengguna.
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Pertemuan Tinjauan Manajemen bertujuan untuk memastikan
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu melalui pembahasan
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan operasional Puskesmas
Kecamatan Jawilan secara bersama, melibatkan seluruh pegawai, dan
dilaksanakan secara berkesinambungan.
TUJUAN KHUSUS :
1. Terlaksananya pertemuan tinjauan manajemen mutu di Puskesmas
Kecamatan Jawilan sesuai dengan persyaratan yang berlaku
2. Terbitnya kesepakatan tindak lanjut dari proses-proses terkait
implementasi sistem manajemen mutu
3. Tersedianya kriteria untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
4. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan
terus-menerus
BAB II
TEORITIS RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
1. Pembukaan
Tindakan perbaikan
Ketidaksesuai
Kriteria/stand
N Uraian an terhadap Tindakan
Bukti-bukti objektif ar yang Analisis
o Ketidaksesuaian standar atau pencegahan
digunakan
instrumen
Tidak tersedianya:
1.Sistem rujukan tidak Membuat SOP & Menjalankan
1. SOP Evaluasi Petugas
sesuai dengan SOP sistem rujukan sesuai SOP
2.Buku Register 2. Belum ada register Membuat register rujukan khusus
rujukan khusus UGD rujukan khusus UGD UGD
3. Buku Register 3. Belum ada register Melakukan
rujukan UGD yang rujukan UGD yang Membuat register rujukan UGD pengecekan register
Standar
bermasalah bermasalah yang bermasalah & rekam medik
1 Sistem Rujukan Tidak ada SOP akreditasi BAB
4. Tidak ada rekam Masukkan data pasien diatas jam 2
4. Rekam Medik 7.5
medik diatas jam 2 ke rekam medik
5. Supir ambulance 5. Tidak sesuai dengan
Evaluasi supir ambulance
tidak standby SOP
6. Tidak sesuai dengan
6. Jadwal piket 2 orang Evaluasi Petugas
SOP 6. Evaluasi SDM
7. Tidak sesuai dengan
7. Jadwal jaga 2 shift
SOP 7. Evaluasi jadwal jaga
Tidak tersedianya:
1. Sistem 1. Membuat SOP & Menjalankan
2
1. SOP Kegawatdaruratan tidak sistem penanganan Evaluasi Petugas
sesuai dengan SOP kegawatdaruratan sesuai SOP
Penanganan Standar
2. Alat - alat emergency
Kegawatdarurat Tidak ada SOP akreditasi BAB Pengecekan alat -
2. Alat - alat emergency tidak lengkap dan tidak 2. Melengkapi alat - alat emergency
an 7.2.3 alat secara berkala
disiapkan
3. Obat - obat emergency Pengecekan obat -
3. Obat - obat
tidak lengkap dan tidak 3. Melengkapi obat - obatan obatan secara
emergency
disiapkan berkala
4. Tidak sesuai dengan
4. Jadwal piket 2 orang 4. Penambahan petugas piket
SOP
Evaluasi Petugas
5. Tidak sesuai dengan
5. Jadwal jaga 2 shift 5. Penambahan shift
SOP
Respon time
(13 menit)
Standar
6. Respon time gawat melebihi waktu 6. Respon time (13 6. Refreshing petugas untuk Pelatihan tindakan
akreditasi BAB
darurat yang telah menit) melebihi waktu tindakan kegawatdaruratan kegawatdaruratan
7.2.3
ditentukan (5 yang telah ditentukan (5
menit) menit)
3.2 Audit Internal terhadap Program Kesehatan Lingkungan
Audit Internal program Kesehatan Lingkungan dilakukan pada tanggal 4-5 Juni 2018, adapun hasil temuan
dan rencana tindak lanjut adalah sebagai berikut:
Ketidaksesuai
Uraian Kriteria/stan
N Bukti-bukti an terhadap Tindakan Tindakan
Ketidaksesuai dar yang Analisis
o objektif standar atau perbaikan pencegahan
an digunakan
instrumen
Audit Internal Ruang Pendaftaran dilakukan pada tanggal 9-10 Juli 2018, adapun hasil temuan dan rencana
tindak lanjut adalah sebagai berikut:
Tabel 3. FORM RINGKASAN TEMUAN AUDIT DAN RENCANA TINDAK LANJUT RUANG PENDAFTARAN
Ketidaksesua
Uraian Kriteria/stan
N Bukti-bukti ian terhadap Tindakan Tindakan
Ketidaksesuai dar yang Analisis
o objektif standar atau perbaikan pencegahan
an digunakan
instrumen
1.
1. Tidak sesuai 1. Tidak sesuai Menjalankan
SOP dengan SOP sistem sesuai
SOP
2. waktu tunggu 2. Evaluasi
2. Waktu tunggu Standar
SOP SOP tidak pasien lebih SDM Evaluasi
1 pasien lebih lama akreditasi
Pendaftaran sesuai lama karena Petugas
BAB 7.1.1
pasien BPJS
3. pasien belum registernya
memahami alur digabung
pendaftaran dengan pasien
umum.
4. Pembahasan Umpan Balik dan Hasil Survey Kepuasan Pasien
70
60
50
39
40
30 PUAS
TIDAK PUAS
21 2
12 11
20
26
22
10
2.5 15 15 9
11 2
5 3 3
0 1
0 0
60
50
18
40
30
19 PUAS
5
20
33 15 TIDAK PUAS
21
2 4
10 19
14
7 10 10 8 10
5
0 0 1
0 0 0
40
35 22
30 6
25
22
20
PUAS
15 3 27 19 TIDAK PUAS
23 5
10 2
7 6
12 12
5 8 7 8
4 4 4
0 1
0 0
120
100
48
80
60
40 66
20 21 PUAS
12 8 2
0 4
2 6 2 0 2
0 4 9 1 11 0
0 0 0 0 0 0 TIDAK PUAS
60
70
KESEHATAN GIZI KESEHATAN IBU-ANAK
97.6
38.59
KESEHATAN
P2M63.8
46.45 LINGKUNGAN
KESEHATAN GIZI
70.8 66.27
KESEHATAN IBU-ANAK
1. Audit Internal
a. Administrasi Manajemen
.
B. TINDAKAN KOREKSI DAN PREVENTIF
1. Tindakan Koreksi :
Langkah-langkah perbaikan telah dilakukan terhadap laporan hasil
tim audit internal , tim mutu dan tim keselamatan pasien antara lain
dikegiatan Administrasi Manajemen, Unit Kesehatan Masyarakat dan
Unit Kesehatan Perseorangan
2. Tindakan Preventif :
Tindaklanjut hasil koreksi telah dilakukan perbaikan dan
penanganan resiko serta peningkatan mutu layanan klinis dibeberapa
ruang pelayanan antara lain di Pendaftaran dan RekamMedik, Rawat
Gawat Darurat dan beberapa program Kesehatan Masyarakat.
3 – 4 JANUARI 2019