Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR TIM MUTU

1. WAKIL MANAJEMEN MUTU


Nama : Iswati
 Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai wakil manajemen
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas implementasi
sistem manajemen mutu
 Tugas
a. Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
b. Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
c. Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu kepada Top Manjer
d. Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam sistem
manajemen mutu
e. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit
 Tugas Tambahan
Melaksanakan semua tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan
WAMEN MUTU
SEKRETARIS
TIM MUTU ADMEN TIM MUTU UKM TIM MUTU UKP
TIM AUDIT INTERNAL
MANAJEMEN
KOMPLAIN
PMKP MANAJEMEN
RESIKO
KEPALA PUSKESMAS
KREDENSIALING PPI
2. TIM AUDIT INTERNAL
Koordinator : Emi Hasmiwati
Anggota : Galuh Ema W.
Novi Khoirunnisa
URAIAN TUGAS TIM AUDITOR INTERNAL
 Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara sistematik,
objektif dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa kegiatan manajemen mutu telah
sesuai dengan pengaturan
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kepala puskesmas atas hasil audit internalnya untuk
menyelesaikan permasalahan organisasi, terutama ditinjau dari perspektif mutu dan
kepuasan pelanggan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara umum
 Tugas
a. Merencanakan pelaksanaan audit internal puskesmas, meliputi : pembagian auditee
dan auditor, jadwal pelaksanaan, pembuatan surat kepada wakil manajemen,
menyiapkan semua sarana untuk melakukan audit internal.
b. Melakukan tugas audit internal terhadap seluruh poli/ unit yang ada di Puskesmas
meliputi: mengamati proses, meminta penjelasan, meminta peragaan, menelaah
dokumen, memeriksa dengan daftar periksa, mencari bukti-bukti, memeriksa
silang, mewawancarai auditee, melakukan survei, mencari informasi dari sum ber
luar, menganalisis data dan informasi , dan menyimpulkan hasil temuan.
c. Melaporkan semua hasil temuan audit kepada ketua tim akreditasi/wakil manajemen
d. Merencanakan audit internal yang akan dilakukan periode selanjutnya.
 Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
3. TIM MANAJEMEN KOMPLAIN
Koordinator : Kurnia Agung YS.
Anggota : Farid Ardiansyah
Agustin
URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN KOMPLAIN
1. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang baik
dan sesuai, prosedur-prosedur yang diperlukan dan proses untuk
mengetahui dan merespon keluhan/komplain pasien
2. Menerima semua complain dan saran dari pengguna layanan puskesmas melalui
kotak saran yang diperiksa secara maupun yang secara langsung dari pasien
3. Menentukan batasan waktu yang sesuai untuk menyelesaikan keluhan/komplain.
4. Merekapitulasi semua komplain dan saran yang diterima
5. Mengadakan pertemuan untuk menganalisis complain yang diterima, menentukan
penyebab masalah serta membuat rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah
tersebut.
6. Melakukan umpan balik rencana tindak lanjut kepada pasien secara langsung dan
menempelkan rencan umpan balik tersebut di papan pengumuman
4. TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
Koordinator : drg. Amelia Reyka T.
Anggota : Nurul Fthroh
Wahyu Murvy O.
URAIAN TUGAS TIM PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN
 Wewenang
Memiliki wewenang untuk menjaga peningkatan mutu klinis dan keselamatan
pasien yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas
 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang
dilakukan di puskesmas
 Tugas
a. Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
kepada seluruh tenaga klinis di Puskesmas Senduro.
b. Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan klilnis dan sasaran
keselamatan pasien sesuai periode waktu yang telah ditentukan yang dilaksanakan
oleh Penanggung Jawab unit pelayanan dan tim survei.
c. Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan dan pelaporan
terkait dengan KTD, KNC dan KPC .
d. Melakukan analisis terhadap hasil pengukuran.
e. Menyusun rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil analisis pengukuran.
f. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan kepada Kepala
Puskesmas.
 Tugas Tambahan
Melaksanakan perintah lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
5. TIM MANAJEMEN RESIKO
Koordinator : Suyono
Anggota : Dewi Anggun
Farid
URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN RESIKO
 Ketua Tim manajemen resiko
Tugas
a. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas, semua
anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak luar Puskesmas
b. Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal antara
manajemen risiko professional dengan semua unit layanan struktural dan fungsional
Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di luar Puskesmas
c. Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis, membantu
manajemen risiko dalam koordinasi kepada para dokter, untuk memastikan bahwa
organisasi melakukan clinical appointment staf medis, kredensial, cilinical privilege
dan prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. BerkoordinasI dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam melakukan fire safety, manajemen bahan berbahaya,
kesiapsiagaan darurat dan keselamatan staf
e. Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan keselamatan pasien
f. Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko seperti
informed consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian resiko
g. Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian (pengurangan dan
pencegahan kehilangan, manajemen klaim, pembiayaan resiko, pelaksanaan
akreditasi dan kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko, etika)
Wewenang
a. Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen resiko yang terjadi
b. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja dalam menangani manajemen
resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
 Anggota tim manajemen resiko
Tugas
a. Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah dan memperbaiki kondisi
berbahaya yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai, pasien
dan lain- lain
b. Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan pasien untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki praktek-praktek yang dapat menimbulkan risiko
yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan lain-lain
c. Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan pelayanan yang
sesuai, dan dilakukan monitoring agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan
d. Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan menentukan bagaimana agar
kejadian serupa dapat dihindari untuk mengontrol kerugian
Wewenang
a. Meminta diadakan pertemuan konsep manajemen resiko
b. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja tentang manajemen resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
6. TIM KREDENSIAL
Koordinator : Epuk Tri Purwanti
Anggota : Kurnia Agung YS.
Alex Fauzan
URAIAN TUGAS TIM KREDENSIAL
Tugas Tim Kredensial adalah:
1. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing-masing tenaga kesehatan;
2. Menerima dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan kredensial ;
3. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial:
4. Merekomendasikan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga kesehatan.
5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan.
6. Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Kepala Puskesmas.
Kewenangan Tim Kredensial
Tim Kredensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi rincian Kewenangan
Klinis untuk memperoleh surat Penugasan Klinis (clinical appointment ).
7. TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Koordinator : Betty Indriari
Anggota : Reni Anggun P.
Devid Trio I.
URAIAN TUGAS TIM PPI
a. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
b. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB infeksi
nosokomial.
c. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
d. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
e. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
f. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) puskesmas dalam PPI.
g. Melakukan pertemuan berkala.
h. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Kepala Puskesmas.
i. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
j. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
k. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen puskesmas.
l. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat
dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
m. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
n. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur / monitoring surveilans proses.
o. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada KLB di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
KERANGKA ACUAN
PROGRAM
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
UPT PUSKESMAS TIRTAYASA
KABUPATEN SERANG
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS MANIANGPAJO
I. PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat,
maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah.
Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih
bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan, maka fungsi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan
kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien
serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat.
Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
perlu dilakukan.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah salah satu institusi dibawah Pemerintah Daerah yang
memberikan pelayanan langsung khususnya pelayanan kesehatan. Dalam
upaya memberikan pelayanannya, Puskesmas dituntut memberikan pelayanan
sebaik-baiknya sebagai public service. Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu
seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.
Meningkatnya tuntutan dapat dilihat dengan munculnya kritik-kritik baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka Puskesmas Maniangpajo perlu menjawab
tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan secara
bertahap melalui upaya program peningkatan pelayanan Puskesmas.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program
peningkatan mutu pelayanan
2. Tujuan Khusus
Tercapainya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas melalui :
a. Evaluasi indikator klinis pelayanan di Puskesmas Maniangpajo
b. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas
Maniangpajo
c. Pelaksanaan Audit Medik
d. Peningkatan mutu SDM

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Evaluasi indikator klinis pelayanan Puskesmas Maniangpajo
a. Pengumpulan/ pencatatandan Pelaporan Indikator Pelayanan/ Klinis
b. Pengolahan Data Indikator Pelayanan/ Klinis
c. Analisis Data Data Indikator Pelayanan/ Klinis
d. Tindak Lanjut (Penyebarluasan informasi Kebijakan dan Perbaikan)
2. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Maniangpajo
a. Survey Kepuasan Pasien Rawat Jalan
b. Survey Kepuasan Pasien Rawat Inap
c. Survey Kepuasan Pasien Gaway Darurat
3. Peningkatan Mutu SDM
a. Orientasi Pegawai Baru
b. Pelatihan internal dan eksternal Puskesmas
c. Pendidikan berkelanjutan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membentuk Tim Pengendalian Mutu Puskesmas Maniangpajo
2. Rapat Tim/ Panitia Pengendalian Mutu Puskesmas Maniangpajo untuk
membahas rencana kerja dan penentuan penanggungjawab kegiatan pokok
program peningkatan mutu Puskesmas Maniangpajo
3. Pelaksanaan Evaluasi Indikator Klinis Pelayanan Puskesmas Maniangpajo
a. Rapat Tim pengendalian mutu Puskesmas/ penanggungjawab khusus
evaluasi indikator klinis
b. Membuat formulir pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan/ klinis
c. Rapat sosialisasi evaluasi indikator klinis kepada seluruh kepala ruangan
d. Melaksanakan pengumpulan dan pelaporan indikator klinis oleh unit/
ruang rawat inap, gawat darurat dan rekam medis kepada kepala rawat
inap
e. Pengolahan data Indikator Pelayanan/ Klinis oleh Kepala Rawat Inap
f. Rapat Tim Pengedalian Mutu untuk melakukan analisis data Indikator
Pelayanan/ Klinis setiap bulan/ triwulan
g. Memberikan hasil rekomendasi hasil analisis indikator klinis kepada
Direktur sebagai bahan tindak lanjut kebijakan dan melaksanakan
perbaikan.
4. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas Maniangpajo
a. Rapat Tim pengendalian mutu Puskesmas/ penanggungjawab khusus
evaluasi kepuasan pasien Puskesmas Maniangpajo
b. Membuat proporsal evaluasi/ pengukuran kepuasan pasien termasuk
membuat kuisioner evaluasi kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan
gawat darurat.
c. Menyebarkan kuisioner pengukuran evaluasi kepuasan pasien rawat jalan,
rawat inap dan gawat darurat
d. Melakukan pengolahan dan analisis data hasil pengkuran evaluasi
kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat, serta
kepuasan secara keseluruhan
e. Membuat laporan hasil pengukuran evaluasi kepuasan pasien rawat jalan,
rawat inap dan gawat darurat, termasuk rekomendasi untuk tindak lanjut.
5. Peningkatan Mutu SDM
a. Rapat Tim Peningkatan Mutu SDM untuk membahas rencana kerja
b. Melakukan analisis ketenagaan, kuantitas, kualifikasi.
c. Melakukan pelatihan internal : orientasi pegawai baru di setiap unti
kerja
d. Melakukan pelatihan internal dalam bidang teknis tertentu sesuai
kebutuhan masyarakat dan atau Puskesmas
e. Mendorong pelatihan eksternal sesuai kebutuhann mayarakat dan atau
Puskesmas

VI. SASARAN
1. Tercapainya pencatatan dan pelaporan indikator klinis dari setiap ruangan
minimal 90 % dari seluruh ruangan setiap bulan
2. Tercapainya pengolahan data indikator klinis setiap bulan
3. Tercapainya analisis data indikator klinis setiap bulan
4. Terlaksananya pengukuran kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan
gawat darurat setiap 6 (enam) bulan sekali
5. Terlaksananya peningkatan mutu SDM 1 kali/ tahun untuk 4 unit kerja

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Tahun 2016
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Membentuk Tim
Mutu (2015)
X
2. Rapat Tim Mutux X x x x x
3. Evaluasi Indikator
Klinis
a. Pengumpulan/
pencatatan dan
pelaporan
indikator
pelayanan/ klinis
XxxxxxxxxxxX
b. Pengolahan data
indikator
pelayanan/ klinis
XxXxxxxxxxXx
c. Analisis data
indikator
pelayanan/ klinis
XxXxxxxxxxxx
4. Pengukuran
kepuasan
Pelayanan/ Rumah
Sakit
a. Pengukuran
kepuasan pasien
rawat jalan
x
b. Pengukuran x
kepuasan pasien
rawat inap
c. Pengukuran
kepuasan pasien
gawat darurat
x
6. Peningkatan Mutu
SDM
a. Orientasi
pegawai baru
x
x
b. Pelatihan internal
X
x
x
x
c. Pelatihan
eksternal
X
x
x
x
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
MANIANGPAJO
No URAIAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN PELAKSANA/
PENANGGUNG
JAWAB
WAKTU KETERANGAN

I PERSIAPAN
a. Membentuk Tim/
panitia pengendalian
Mutu Puskesmas
Maniangpajo
Terbentuk
penanggungjawab
pengendalian mutu
di Puskesmas
Maniangpajo
Jajaran
manajemen
dan staf
Ketua Tim/
panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas
Maniangpajo
Desember
2015
b. Pertemuanpertemuan/ rapat Tim
Pengendali Mutu
Mendapatkan
persamaan
persepsi upaya
pengendalian/
peningkatan mutu
Puskesmas
Tim/ Panitia
Pengendalian
Mutu dan
jajaran
manajerial
Ketua Tim/
panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas
Maniangpajo
Setiap
bulan
c. Pelatihan tetang
peningkatan mutu
bagi jajaran
manajerial dan staf
Puskesmas
Mendapatkan
pengetahuan dan
ketrampilan dalam
upaya peningkatan
mutu Puskesmas
Pelayanan
Puskesmas
Dokter Tiap
Triwulan/
undanngan
Mengirimkan
peserta
pelatihan ke
diklat mutu
d. Identifikasi masalah/
kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk
peningkatan mutu
Mendapatkan
kegiatan prioritas
peningkatan mutu
di Puskesmas
Maniangpajo
Tim, staf dan
seluruh unit
pelayanan
Ketua Tim/
panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas
Maniangpajo
Desember
2015
e. Menyusun rencana
kegiatan upaya
peningkatan mutu
Tersusunnya
kegiatan
pengendalian mutu
di Puskesmas
Ketua Tim/
panitia
pengendalian
mutu
Desember
2015
Maniangpajo Puskesmas
Maniangpajo
1. Mengukur kepuasan
pasien rawat
jalan,rawat inap,,
gawat darurat
2. Mengevaluasi
indikator klinis
3. Mutu SDM

II PELAKSANAAN
a. Mengukur kepuasan
pasien rawat jalan,
rawat inap, gawat
darurat
Diketahui tingkat
kepuasan pasien/
keluarga/
masyarakat
terhadap pelayanan
rawat jalan/ rawat
inap/ gawat darurat
Pasien/
keluarga
pengunjung
Puskesmas
Tim/ Panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas
Maniangpajo
6 bulan
sekali dan
akhir tahun
b. Mengevaluasi indikator
klinis
Diketahui indikator
hasil pelayanan
melalui indikator
klinis
Hasil
pelayanan
Puskesmas/
laporan rutin
pelayanan
Tim/ Panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas
Maniangpajo
Setiap
bulan/
triwulan dan
akhir tahun
c. Mutu SDM Diketahui masalah
dan upaya
perbaikan dalam
rangka peningkatan
mutu SDM
Hasil
pelayanan
Tim/ Panitia
Peningkatan
Mutu SDM
Setiap
triwulan,
semester
Mengirimkan
karyawan
sesuai
kebutuhan

III. EVALUASI
Presentasi hasil kegiatan
peningkatan mutu yang
telah dilaksanakan
(kepuasan pasien,
Diketahui
pelaksanaan
kegiatan upaya
peningkatan mutu
Jajaran
manajerial,
staf dan
seluruh unit
Tim/ panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas
Setiap 3
bulan sekali
dan akhir
tahun
evaluasi indikator klinis
dan audit medis)
dan hasil/
dampaknya
pelayanan Maniangpajo

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap 3 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan
evaluasi indikator klinis
2. Setiap 3 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan
pengukuran kepuasan pasien
3. Setiap semester Tim Peningkatan Mutu SDM membuat laporan
pelaksanaan peningkatan mutu SDM

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Indikator Klinis
a. Setiap Ruangan Rawat Inap/ UGD/ Rekam Medik wajib mencatat dan
melaporkan indikator klinis melalui form A kepada Kepala Rawat Inap.
b. Kepala Rawat Inap membuat laporan rekapitulasi indikator klinis.
c. Tim pengendali mutu melakukan analisis data.
2. Pengukuran Kepuasan
a. Setiap tahun minimal melakukan pengukuran kepuasan pasien
terhadap pasien rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (3
pengukuran).
b. Membuat laporan hasil pengukuran kepuasan pasien.
3. Mutu SDM
a. Setiap unit kerja membuat laporan peningkatan mutu sesuai
kebutuhan
Demikian Kerangka Acuan Program Peningkatan Mutu dibuat di Puskesmas
Maniangpajo tahun 2015
Anabanua, Desember 2015
Tim Peningkatan Mutu
Mengetahui, Puskesmas Maniangpajo
Kepala Puskesmas Ketua Tim Mutu
Dr.H.Gusaidi, M.Kes Hj. Sumiati
Nip.19680104 200604 1 004 Nip.19650917 198803 2 010

Anda mungkin juga menyukai