Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN II

NOMOR : /2020
TENTANG : PENETAPAN PENANGGUNG
JAWAB MANAJEMEN MUTU,
TIM MUTU DAN URAIAN
TUGAS TIM MUTU UPT
PUSKESMAS PASEAN

URAIAN TUGAS MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS PASEAN

A. URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB MUTU


1. Merumuskan petunjuk teknis pelaksanaan manajemen mutu di tingkat Puskesmas
2. Menyusun rencana manajemen mutu setiap tahunnya
3. Menyusun peraturan dan standar pelayanan yang digunakan di Puskesmas (standar
input, standar proses, standar output)
4. Memberikan pelatihan standar pelayanan ke setiap unit pelayanan
5. Menyusun ceklist yang akan digunakan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pelayanan pada masing-masing unit pelayanan.
6. Menetapkan petugas pelaksana atau yang bertanggungjawab dalam monitoring
pelaksanaan pelayanan pada masing-masing unit pelayanan secara monitoring
silang.
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi silang antar unit pelayanan dengan
menggunakan ceklist yang telah ditetapkan
8. Melaksanakan evaluasi mutu pelayanan terhadap pelanggan eksternal, melalui
pengelolaan aduan/keluhan dan survey kepuasan pelanggan/masyarakat
9. Menganalisis data hasil monitoring dan evaluasi antar unit, maupun hasil evaluasi
dari pelanggan eksternal.
10.Melaksanakan pertemuan rutin pembahasan hasil monitoring mutu secara berkala,
lengkap dihadiri pihak manajemen Puskesmas.
11.Menyusun rekomendasi peningkatan mutu pelayanan baik aspek input, proses
maupun output terhadap manajemen Puskesmas untuk mendapatkan kebijakan
sebagai rencana tindak lanjut.
12.Menyusun rencana tindak lanjut bersama dengan Tim Perencana Tingkat
Puskesmas (PTP).
13.Memastikan pelaksanaan tindak lanjut pada masing-masing unit pelayanan.

B. URAIAN TUGAS WAKIL MANAJEMEN MUTU


1. Menyusun rencana dan pogram kegiatan berdasarkan hasil evaluasi sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Menjabarkan perintah atasan melalui pengakajian pemasalahan dan peraturan
sesuai dengan ketentuan dan kebijakan atasan.
3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Melaksanakan koordinasi dengan sub bagian dan seksi-seksi di lingkungan Dinas
Kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan
masukan, data, dan informasi untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal.
5. Melaksanakan pelaksanaan audit internal/eksternal dan melaksanakan hasil dari
pelaksanaan audit.
6. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen.

C. URAIAN TUGAS SEKRETARIS TIM MUTU


1. Melaksanakan koordinasi dengan Ketua Tim dalam rangka menyelaraskan kegiatan
yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan tugas.
2. Melaksanakan kegiatan pendokumentasian hasil pengukuran indikator mutu.
3. Melaksanakan kegiatan pengolahan data, penyusunan program kerja, monitoring
dan evaluasi, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan.
4. Menyusun laporan hasil kegiatan Tim Peningkatan Mutu.
5. Melaksanakan notulensi pada kegiatan rapat Tim Peningkatan Mutu .
6. Menyusun perencanaan sumber dana kegiatan.

D. URAIAN TUGAS TIM AUDIT INTERNAL


1. Menyusun laporan audit internal sesuai format yang ada pada pedoman audit
internal.
2. Melakukan rapat tinjauan manajemen yang dipimpin oleh Ketua Tim Manajemen
Mutu .
3. Menyusun hasil rapat tinjauan manajemen.
4. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara
reguler melalui papan pemgumuman atau rapat staf.
5. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
dsarankan yang dituangkan dalam rapat tinajauan manajemen yang dilakukan
setiap 6 bulan sekali.
6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang
dilakukan.

E. URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN
1. Merencanakan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
2. Menyusun indikator peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di
puskesmas.
3. Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasiendi puskesmas dengan unit terkait di puskesmas
4. Melaksanakan pengukuran indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di
Puskesmas.
5. Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien serta menyampaikan saran dan
pertimbangan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan kepada ketua Tim.
6. Menyusun laporan secara periodik baik lisan dan tertulis sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.

F. URAIAN TUGAS TIM PENANGANAN DAN UMPAN BALIK PELANGGAN


1. Mengumpulkan informasi melalui kotak saran/aduan puskesmas, sms, WA yang
direkap 1 minggu sekali yang kemudian akan dibahas dalam rapat 1 bulan sekali.
2. Mencatat umpan balik yang diberikan pelanggan ke dalam logbook (mingguan dan
bulanan).
3. Menganalisis, mengevaluasi dan menindaklanjuti dari hasil umpan balik yang
diberikan pelanggan.
4. Melaporkan hasil pembahasan ke dalam rapat tinjauan manajemen yng
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.

G. URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN RESIKO KESEHATAN


DAN KESELAMATAN KERJA
1. Mengidentifikasi resiko sedini mungkin pada setiap kegiatan yang terkait dengan
tugas dan tanggung jawab.
2. Melakukan pengukuran resiko dengan memperhitungkan besarnya dampak dan
kemungkinan terjadinya resiko.
3. Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan keselamatan pasien di puskesmas
dengan unit terkait di puskesmas
4. Melaksanakan pengukuran sasaran keselamatan pasien di Puskesmas.
5. Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
keselamatan pasien dan menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan
dalam pengambilan keputusan kepada ketua Tim.
6. Menyusun laporan secara periodik baik lisan dan tertulis sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.

H. URAIAN TUGAS TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


1. Menyusun, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program PPI
pelaksanaan program di Puskesmas.
2. Mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Memberikan konsultasi kepada petugas kesehatan puskesmas dan pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
4. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi yang
menggunakan.
5. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan SDM puskesmas dengan PPI.
6. Berkoordinasi dengan unit terkait PPI.
7. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan.
8. Melakukan investigasi masalah (KLB) HAIs (Healthcare Assosiated Infection).
9. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
10.Mengembangkan, mengimplementasi secara periodik mengkaji kembali rencana
manajemen PPI.
11.Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
prosedur/monitoring surveillance proses.
12.Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi di
Pukesmas.

KEPALA UPT PUSKESMAS PASEAN,

NURHAYATUN

Anda mungkin juga menyukai