PROFIL KOMITE PMKP 2017

KEGIATAN KOMITE PMKP TAHUN 2017

Kegiatan

A. Indikator mutu RSUD Cempaka Putih yang meliputi indikator area klinis,
indikator area manajemen, indikator international library, indikator sasaran
keselamatan pasien dan indikator unit kerja
B. Panduan praktek klinis/ clinical pathway
C. Enam langkah keselamatan pasien
D. Penilaian kinerja staf RSUD Cempaka Putih
E. Evaluasi kinerja dan kontrak perjanjian dengan pihak luar
F. Program PMKP di unit kerja
G. Pendidikan dan pelatihan PMKP di RSUD Cempaka Putih
H. Program IT PMKP RSUD Cempaka Putih

Rincian Kegiatan dan Pelaksanaan

A. Indikator mutu
1. Indikator mutu RSUD Cempaka Putih yang dipilih adalah yang
berhubungan dengan area prioritas yang telah ditetapkan dan meliputi
indikator area klinis, indikator area manajemen, indikator sasaran
keselamatyan pasien, indikator international library, dan indikator mutu
unit kerja.
2. Penetapan profil indikator mutu
3. Sosialisasi indikator mutu
4. Validasi indikator mutu
5. Evaluasi dan indikator mutu dan rencana tindak lanjut
6. Monitoring dan evaluasi rencana tindak lanjut

B. Clinical Pathway/ Panduan Praktek Klinik

1. Penetapan Clinical pathway/ panduan klinik yang baru meliputi PPK
dibagian anak dan dewasa.
2. Penyusunan Clinical pathway/ panduan praktek klinik
3. Sosialisasi Clinical pathway/ panduan praktek klinik
 4. Evaluasi Clinical pathway/ panduan praktek klinik
5. Rencana tindak lanjut
6. Monitoring dan evaluasi rencan tindak lanjut

C. Enam Langkah Keselamatan Pasien

1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien dengan melakukan
assesmen budaya keselamatan pasien di RSUD Cempaka Putih
mengevaluasinya
2. Pimpin dan dukung staf anda dengan melakukan :
 Deklarasi tentang gerakan moral ‘’keselamatan pasien’
 Ronde keselamatan pasien minimal satu kali dalam sebulan
 Merujuk penanggung jawab operasional keselamatan pasien
 Menunjuk penggerak/ “champion”ditiap unit
 Melaksanakan briefing dan de-briefing ( preconference- post
conference)
 Ciptakan suasana kerja yang kondusif
3. Integrasikan aktivitas pengelolaan resiko. Langkah yang ketiga ini akan di
koorinasikan oleh Subkomite Manajemen Resiko
 Membuat kebijakan manajemen resiko RSUD Cempaka Putih
 Sosialisasi manajemen risiko RSUD Cempaka Putih yang meliputi
FMEA
 Membuat FMEA
4. Kembangkan Sistem Pelaporan
 Grading risiko oleh koorfinstor unit kerja
 RCA sederhana oleh unit kerja dipimpin coordinator untuk insiden
KP dengan grading biru/hijau
 Rapat insidentil membahas insiden yang terjadi
 RCA untuk insiden KP dengan grading kuning/ merah
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
 Sosialisasi edukasi ke para pemberi layanan
 Evaluasi pengisian formulir pemberian informasi dan formulir
informed consent sebagai perwujudan ketertiban pasien/ keluarga
dalam pemberian pelayanan
 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
 Edukasi kepadacivitas hospitalia dalam pelaporan insiden
keselamatan pasien
 Pembahasan insiden KP di rapat koordinasi/ rapat weekly
 RCA sederhana dan RCA untuk mengetahui akar masalah
terjadinya insiden KP
7. Cegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien.

D. Penilaian kinerja (RS, Unit Kerja, Para Pimpinan RS, Tenaga Profesi dan
staf)
1. penilaian kinerja rumah sakit dilakukan oleh KEPEGAWAIAN RSUD
Cempaka Putih dalam bentuk laporan tiap 12 bulan yang dilaporkan
kepada Direktur
2. penilaian unit kerja dilakukan oleh tiap-tiap atasan unit kerja dalam bentuk
laporan tiap 1 bulan yang dilaporkan kepada Direktur
3. penilaian koordinator dilakukan oleh tiap-tiap atasan unit kerja dalam
bentuk laporan tiap 1 bulan yang dilaporkan kepada Direktur
4. penilaian tenaga profesi dilakukan oleh komite medis untuk staf dokter,
komite keperawatan untuk perawat dan komite tenaga lainya untuk
apoteker, gizi, radiologi, dan analis
5. penilaian staf oleh bagian SDM
6. Monitoring dan evaluasi Penilaian kinerja

E. Evaluasi Kinerja dan Perjanjian Kontrak Pihak Ketiga

F. Program PMKP di Unit Kerja

Program PMKP di unit kerja meliputi :
1. Pengisian data indikator mutu di unit kerja baik itu indikator area klinis,
indikator area manejemen, indikator area manajemen, indikator
keselamatan pasien, dan indikator kinerja unit kerja setiap bulan.
2. Analisa data indikator mutu setiap 3 bulan
3. Pelaporan insiden keselamatan pasien
4. Pelaksanaan risk grading matriks oleh kooerdinator unit kerja
 5. RCA sederhana setiap terjadi insiden dengan grading risiko biru dan hijau
oleh setiap koordinator unit kerja
6. Pelaksanaan manajemen resiko dengan metode FMEA oleh stiap
koordinator unit kerja
7. Sosialisasi hasil PMKP di unit masing-masing

G. Pendidikan dan pelatihan PMKP

Pelaksanaan diklat berisi :
Pelatihan Internal
1. Pengisian program PMKP di RSUD Cempaka Putih bagi para civitas
hospitalia RSUD Cempaka Putih
2. Pengisian data indikator mutu ke setiap pengumpul data
3. Analisis data hasil indikator mutu bagi para pengumpul data
4. Pelaporan insiden di RSUD Cempaka Putih bagi para civitas hospitalia
RSUD Cempaka Putih
5. Penentuan grading resiko insiden bagi setiap koordinator
6. Pelaksanaan program manajemen resiko disetiap unit kerja bagi para
koordinator
Pelatihan Eksternal
1. Workshop PMKP yang di adakan oleh KARS/PERSI
2. Workshop patient safety yang diadakan oleh KARS/PERSI
3. Workshop manajemen resiko yang di adakan oleh KARS/PERSI

H. Program IT PMKP
1. Perencanaan pembuatan konsep program IT yang mendukung kinerja
komite PMKP
2. Konsultasi konsep program IT yang telah direncanakan dengan
programer
3. Follow up pembuatan program IT PMKP ke programer
4. Sosialisasi dan uji coba program IT PMKP di RSUD Cempaka Putih
5. Evaluasi pelaksanaan program IT PMKP di RSUD Cempaka Putih
6. Rencana tindak lanjut dari rekomendasi evaluasi pelaksanaan
program IT PMKP di RSUD Cempaka Putih.
 STRUKTUR ORGANISASI PMKP 2017

DIREKTUR RSUD Cempaka Putih

dr Dewi R. Anggraini, M.Kes

KETUA KOMITE PMKP

dr. Andreas Cristian

SEKERTARIS

Oky Oktaviatna Sari

SUB KOMITE SUB KOMITE

PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN
dan MANAJEMEN RESIKO
dr. Christa Fatima
Sylvia Wulandari, SKM