Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, tingkat pendidikan, sosial
ekonomi dan budaya masyarakat di Indonesia, kesadaran akan kesehatan dan tuntutan akan mutu
pelayanan kesehatan pun semakin meningkat juga. Menjelang abad ke 22, mutu pelayanan kesehatan
dituntut semakin berkualitas dan dititikberatkan kepada keselamatan pasien ( patient safety ).
Pendekatan mutu pelayanan, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan menjadi bagian yang
sangat penting yang tidak bisa diabaikan oleh pemilik maupun penyelenggara rumah sakit.
Diperlukan suatu partisipasi selain dari pemilik, pengelola, juga para dokter, pelaksana lini depan
dan seluruh karyawan rumah sakit untuk melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan yang
secara terpadu, berkelanjutan dan menyeluruh.
Dalam rangka pemantapan peningkatan mutu pelayanan tersebut maka diperlukan monitoring
dan evaluasi dari kegitan tersebut agar dapat berjalan dengan terpadu dan paripurna serta
mendapatkan rencana perbaikan yang berkelanjutan. Semoga hasil laporan ini bermanfaat dan dapat
digunakan sebaik-baiknya.
TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara
komprehensif dan integratif memantau dan menilai mutu pelayanan Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih,
memecahkan masalah-masalah yang ada dan mencari jalan keluarnya, sehingga mutu pelayanan di
Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih akan menjadi lebih baik.
Agar upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah sakit AR Bunda Prabumulih dapat seperti yang
diharapkan maka disusun Evaluasi Program Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih.
Meningkatnya tuntutan dapat dilihat dengan munculnya kritik dan masukan baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Rumah
Sakit AR Bunda Prabumulih perlu menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan
pelayanan secara bertahap melalui upaya Program Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit.
III. TUJUAN
Khusus : Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih melalui :
1
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK :
4. Monitoring kinerja Direksi, para pimpinan, profesi dan staf non klinis
V. RINCIAN KEGIATAN
i. Monitoring implementasi PPK dan CP, pelaporan hasil audit dan rencana tindak lanjut.
2. Monitoring mutu area klinis, area manajemen dan area sasaran keselamatan pasien
b. Pemilihan indikator area klinis, area manajemen, dan area sasaran keselamatan pasien
c. Penetapan indikator area klinis, area manajemen, dan area sasaran keselamatan pasien
2
3. Monitoring mutu unit kerja
c. Penyusunan prosedur pencatatan, pelaporan, analisa dan feedback data indikator mutu unit
kerja.
4. Monitoring kinerja Direksi, para pimpinan, profesi dan staf non klinis
V. SASARAN
10. Terlaksananya Monitoring implementasi PPK dan CP, pelaporan hasil audit, dan rencana tindak
lanjut.
12. Penyusunan SPO pencatatan, pengumpulan, analisa, validasi, laporan ke Direktur Rumah Sakit,
feed back ke unit kerja.
3
13. Edukasi staf PIC pengumpul data
15. Penyusunan laporan mutu ke Direktur, dan feedback hasil mutu ke unit kerja
16. Monitoring kinerja Direksi, para pimpinan, profesi dan staf non klinis
17. Pelatihan mutu untuk Direksi rumah sakit, Tim PMKP, PIC data
4
VI. HASIL KEGIATAN
NO %
PENCAPAIAN
RINCIAN KEGIATAN HASIL EVALUASI ANALISA TINDAK LANJUT
Pengenalan konsep mutu pada diklat 1 x / 3 bulan terlaksana 100% 33 orang Pengadaan diklat mutu
orientasi karyawan. tahun 2018
Pelatihan mutu untuk staf mutu dan 1x /6 bulan terlaksana 50% 2 orang Pengadaan diklat mutu
ketua komite mutu tahun 2018
1. Penetapan indikator kinerja unit Terlaksana 100% Penetapan indikator kinerja unit
berdasarkan Kep Menkes 129
tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
4. Clinical Pathway Terlaksana di bulan juni 2016 100% Clinical Pathway memberikan Penambahan 5 clinical
perubahan pada pola pathway sesuai panduan
Kebijakan Terlaksana dibulan juni 2016 100% penatalaksanaan pasien sebelum praktik klinik yang telah
dan sesudah penerapan ada.
Panduan Terlaksana di bulan juni 2016 100%
Audit CP TW II
Pengorganisasian Terlaksana di bulan juni 2016 100%
1. Sectio Caesaria : 25 kasus
Pembentukan tim Clinical Pathway Terlaksana 100%
6
Pengawasan pelaksanaan Clinical obat tidak sesuai CP
Pathway
1 Kasus
Pelaksanaan audit medis/ audit CP
Terlaksana 100% perpanjangan hari rawat.
2. GE Anak
5. Keselamatan Pasien
KTC : 15
KNC : 20
KPC : 28
6. Monitoring dan Evaluasi Kontrak Terlaksana 100% Ada 6 perusahaan/ CV yang Sudah dilakukan monitoring
bekerjasama dengan RS AR dan perpanjangan MOU
Bunda yaitu : smapai dengan tahun 2018.
7
1. Toko Menggala
3. CV.Orlando Jaya
4. Amri Ahmad
6. Alizar
8
VII . REKOMENDASI :
Kepala Unit/ Instalasi melakukan monitoring terhadap PIC yang mengumpulkan data indikator
agar data yang dikumpulkan lebih baik/valid.
PIC yang ditunjuk sebagai pengumpul data harus mengumpulkan data sesuai tanggal yang
ditetapkan yaitu setiap tanggal 5, agar proses pengolahan data tidak terlambat.
Unit/Instalasi yang belum mengumpulkan program mutu unit diharapkan segera mengumpulkan
data program.
VII. PENUTUP
Demikian Laporan pelaksanan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit AR
Bunda Prabumulih Tahun 2017 ini dibuat, untuk dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan
perrtimbangan bagi Pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut pada masa yang akan datang.
Memang masih banyak yang perlu dibenahi, untuk itu pada periode tahun berikutnya, segala
kekurangan yang ada akan menjadi sasaran program utama untuk dilaksanakan. Agar tujuan tersebut
terlaksana maka perlu arahan dari atasan serta dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang
terlibat dalam penyusunan program.