I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan VISI UPT Puskesmas Tunjung Teja yaitu :
“ Mewujudkan masyarakat tunjung teja yang mandir dan disiplin untuk dapat hidup
sehat ”
Misi :
- Mendorong ke mandirian untuk dapat hidup sehat.
- Memberi perlindungan kesehatan kepada keluarga,masyarakat beserta
lingkungan.
- Memelihara dan meningkat kan kesehatan keluarga,masyarakat serta
lingkungan
- Menggalang kemitraan dengan lintas program ,lintas sektoral dan swasta.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada
dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja pada lingkungan UPT Puskesmas Tunjung Teja.
Program Tata Kelola mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh
jajaran yang ada di UPT Puskesmas Tunjung Teja, Kepala Puskesmas,
penanggung jawab pelayanan klinis, penanggung jawab/coordinator UKM, dan
seluruh karyawan
Oleh karena itu perlu disusun Perencanaan program Tata Kelola mutu dan
keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program
mutu dan keselamatan pasien di unit kerja baik untuk pelayanan administrasi
manajemen, penyelenggaraan UKM, dan pelayanan klinis Perseorangan untuk
dilaksanakan pada tahun 2022.
A. PENGORGANISASIAN :
B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN
Ketua tim Mutu bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di UPT
Puskesmas Tunjung Teja.
Penanggung jawab tiap-tiap pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pokja yang menjadi tanggung
jawabnya.
Ketua tim Mutu bertanggung jawab terhadap kepala Puskesmas dalam pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Ketua Tim Mutu bersama dengan tim mutu yang berada dalam struktur Organisasi Tata
Kelola Mutu Puskesmas mengadakan rapat koordinasi setiap minggu untuk membahas
proses monitoring kemajuan program mutu yang ada dalam pelaksanaan kegiatan dan
mengatasi permasalahan yang ada dan di hadapi bersama Tim Mutu UPT Puskesmas
Tunjung Teja.
2. Pelaporan
Tiap unit Tim Mutu melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua Mutu dalam bentuk
laporan bulanan Unit Mutu.
Ketua tim Mutu melaporkan proses evaluasi kegiatan Tata Kelola Mutu kepada Kepala
Puskesmas
setiap bulan.
IV. TUJUAN:
A. Tujuan umum:
Peningkatan mutu tahun 2020- 2024 yaitu menuju kepada meningkatkan
pemerataan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi
masyarakat untuk mencapai sasaran terlaksananya akreditasifas yankes
yang merata dan terlaksananya pengukuran mutu pelayanan kesehatan di
fasyankes
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu Kinerja Admen,UKM dan UKPP
2. Meningkatkan mutu layanan Admen,UKM dan UKPP melalui terlaksananya
Audit pelayanan yang berkwalitas dan terencana.
3. Meningkatkan mutu pelaksanaan MKP,dengan 6 Indikator Keselamatan
Pasien.
4. Meningkatkan pelaksanaan Mutu Manajemen K3 Puskesmas
5. Meningkatkan pelaksanaan Mutu manajemen Resiko yang mungkin terjadi
baik bagi pasien ,Pelaksana Layanan /petugas maupun lingkungan
masyarakat yang berada di wilayah sekitar puskesmas.
6. Meningkatkan pelaksanaan Mutu PPI Dalam setiap pelayanan yang di
laksanakan.
7. Meningkatkan mutu kepuasan pelanggan.
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
5 Program kegiatan
peningkatan mutu klinis
a Penilaian kinerja Memilih dan menetapkan indicator mutu pelayanan
pelayanan klinis klinis, Sasaran Keselamata Pasien dan menyusun
profil indicator
Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan
klinis
Mencatat data melalui sensus harian
Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis
Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis
Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja
pelayanan klinis
b Sasaran Keselamatan Membuat panduan system pencatatan dan
Pasien pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP)
Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel,
KTD, dan KNC
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC
Melakukan tindak lanjut
c Manajemen risiko Melaksanakan identifikasi risiko pelayanan obat
Melakukan analisis risiko pelayanan obat
Menyusun rencana tindak lanjut
Melaksanakan tindak lanjut
d Kontak kerja terkait Menyusun panduan seleksi dan evaluasi
pelayanan klinis kontrak/perjanjian kerja
Melaksanakan evaluasi kontrak/perjanjian kerja
e Diklat PMKP ekternal Menyusun rencana diklat PMKP
dan internal Melaksanakan diklat PMKP
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan diklat
PMKP
f Peningkatan mutu Identifikasi risiko pelayanan lab
pelayanan laboratorium Analisis risiko dan tindak lanjutnya
Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di lab
Pemantauan penggunaan APD di lab
Pelaksanaan pemantapan mutu internal
Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal
g Peningkatan mutu Identifikasi risiko pelayanan obat
pelayanan obat Analisis risiko dan tindak lanjutnya
Pemantauan kebersihan penyediaan obat
H Peningkatan mutu Monitoring pelaksanaan prosedur ANC
Meningkatkan kemampuan deteksi dini risiko
pelayanan ANC persalinan
Meningkatkan kemampuan dalam persiapan
rujukan dari rumah, dan dari puskesmas ke rumah
sakit
....dst
B. Sasaran :
1. Komitmen karyawan untuk meningkatkan mutu
2. Tersusunnya tata nilai mutu dan perilaku dalam pemberian pelayanan
3. Terlaksananya penilaian kinerja baik Admen, UKP, dan UKM
4. Terlaksananya audit internal
5. Terlaksananya pertemuan tinjauan manajemen
6. Dilakukannya tindak lanjut perbaikan terhadap hasil penilaian kinerja,
audit internal, dan pertemuan tinjauan manajemen
7. Seluruh unit pelayanan minimal melakukan satu siklus PDCA untuk
menyelesaikan permalahan yang ada
8. Terlaksananya evaluasi kontrak pihak ketiga
9. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
10. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
11. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
12. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2015 di pelayanan laboratorium
dan obat
13. Tidak terjadi kematian ibu pada tahun 2015
14. Terlaksananya diklat PMKP sesuai rencana
15. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
16. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
Program
kegiatan
mutu admin
a. Audit Penyusu Tersusun Rapat tim Ketua Tim
internal nan nya audit tim audit
rencana rencana internal audit inter
dan audit internal nal
instrume internal
n audit tahun
internal 2015
Pelaksan Terlaksa Pengump Tim Tim
aan audit nanya ulan data audit audit
audit audit internal inter
internal dengan nal
sesuai cara
dengan wawancar
jadual a,
audit observasi,
dan
periksa
dokumen
Analisis Hasil Rapat Auditor Audi
hasil analisis auditor internal tor
audit thd internal dan inter
temuan bersama auditee nal
audit auditee dan
internal audit
ee
Tindak Terlaksa PDCA Auditee Audi
lanjut nanya tee
hasil tindak
audit lanjut thd
temuan
audit
Pelapora Tersusun Rapat tim Ketua Tim
n hasil nya audit tim audit
audit laporan Audit
internal audit internal
internal
Program
kegiatan
mutu UKM
Program
mutu klinis
A Penilaian Penyusu Tersusun Pertemua
kinerja nan indikator n
pelayanan indikator pelayana pembahas
klinis pelayana n klinis an
n klinis dan profil indikator
dan profil indikator
indikator
Penyusu Tersusun Pertemua
nan nya n
panduan panduan pembahas
penilaian penilaian an
kinerja kinerja panduan
klinis klinis penilaian
kinerja
klinis
Pengum Terkump Pertemua
pulan ulnya n
data data pembahas
indikator indikator an
kinerja kinerja capaian
pelayana pelayana indikator
n klinis n klinis pelayanan
klinis
Analisis Hasil PDCA
kinerja analisis
pelayana kinerja
n klinis pelayana
n klinis
Tindak Pelaksan PDCA
lanjut aan
perbaika tindak
n lanjut
B Sasaran Dst
Keselamatan
pasien
1 Workshop X
penggalang
an
komitmen
4 Memilih dan X
menetapkan
indikator
kinerja
pelayanan
klinis
5 Menyusun X
pedoman
penilaian
kinerja
pelayanan
klinis
6 Mencatat x x X x X X x x x x x X
data
indikator
melalui
sensus
harian
7 Mengumpul x x x x X X x x x x x x
kan data
indikator
penilaian
kinerja
pelayanan
klinis
8 Analisis X X x X
kinerja
pelayanan
klinis
9 Dst...
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut