Anda di halaman 1dari 6

MONITORING PROGRAM

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS

No dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl. terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS
TUNJUNG TEJA HJ.DEDEH MUHTIARAH,

1. Pengertian Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan


indikator yang ditetapkan dan dilakukan secara sistematis, kontinue terhadap
suatu kegiatan untuk memastikan berjalannya sebuah aktivitas sesuai
dengan rencana.
2. Tujuan Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program yang
sedang berjalan, untuk mengetahui kesenjangan antara perencanaan dan
target. Dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan program dapat
membuat penyesuaian dengan memanfaatkan umpan balik tersebut.
Kesenjangan yang menjadi kebutuhan itu bisa jadi mencakup faktor biaya,
waktu, personel, dan alat, dan sebagainya.
3. Kebijakan

4. Referensi Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas,Depkes RI, 2006.


Pedoman Pelaksanaan Monitoring PIS-PK Kemenkes RI,2017
5. Langkah -langkah 1. Kepala Puskesmas,Ketua pokja melakukan penyusunan jadwal monitoring
Prosedur 2. Bagian tata usaha membuat undangan atau pemberitahuan pelaksanaan
monitoring dan mendistribusikan undangan kepada penanggung jawab
program dan petugas terkait yang terlibat, minimal 2 hari sebelum hari
pelaksanaan.
3. Petugas monitoring menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya (daftar
hadir, notulen , proyektor, laptop dll) atau disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Monitoring dilakukan secara langsung dengan melakukan observasi
terhadap kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan indikator-indikator
tertentu yang di persyaratkan harus dilakukan dalam suatu kegiatan
program.
5. Petugas pelaksana monitoring menyusun laporan pelaksanaan monitoring
untuk di serahkan kepada kepala puskesmas untuk selanjutnya dilakukan
evaluasi.
6. Kepala puskesmas,petugas monitoring dan seluruh penanggungjawab
program berdiskusi dan melakukan analisa masalah dan mencari
pemecahan masalah secara bersama-sama.
7. Hasil monitoring program yang sesuai dengan kriteria baik dapat
melanjutkan kegiatan program sesuai RPK dan PDCA.
8. Hasil monitoring program yang masih belum sesuai dengan kriteria
Kurang baik dilakukan bimbingan sesuai dengan indikator monitoring
yang tidak sesuai.
9. Hasil kegiatan monitoring dicatat dan di dokumentasikan

6. Unit terkait 1. Pokja UKM


2. Pokja Admen
3. Pokja Mutu
4. Pokja UKP
5. Pelaksana Program
7. Diagram Alir

Monitoring
dilakukan sebulan
1x atau sesuai
jadwal

Pemberitahuan monitoring
dilakukan 2 hari sebelum kegiatan

Pelaksana monitoring melakukan


monitoring secara langsung dg
indicator yg sdh di siapkan,dan
jadwal yang sudah di sepakati.

Sesuai
lanjutkan
RPK/PDCA
daPDCA
Hasil monitoring di analisa tentang
kesesuaian dengan SOP dan target
.dan dilakukan tindak lanjut

TDK
sesuai ,lakuka
n bimbingan

Hasil kegiatan
monitoring
dicatat dan di
dokumentasikan
1. Hal-hal yang perlu 1. Pelaksana monitoring adalah Kepala Puskesmas dan ketua pokja Mutu,
diperhatikan Ketua Pokja UKM,Ketua Pokja UKP,Ketua Pokja ADMEN dan petugas
tertentu yan di berikan tugas sesuai dengan tupoksi dan kemampuan serta
tanggung jawab yang di miliki oleh petugas tersebut.
2. Petugas yang dilakukan monitoring adalah PJ Program,PJ Ruangan ,dan
semua petugas pelaksana yang di berikan tugas dan tanggung jawab oleh
Kepala Puskesmas.
2. Dokumen terkait  Laporan cakupan program UKM
 Laporan capaian ruangan pada UKP
 Laporan capaian program Mutu
 Laporan capaian ADMEN
3. Rekaman Tanggal
historis No Yang diubah Isi Perubahan dilakukan
perubahan perubahan
1
2
DAFTAR TILIK

UPT
PUSKESMAS
TUNJUNG TEJA

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1 ………………………………………………………………………….
2 ………………………………………………………………………….
3 ………………………………………………………………………….
4 ………………………………………………………………………….
5 ………………………………………………………………………….

CR : …………………………%. Tunjung Teja,……………………..


Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai