Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU

DINAS KESEHATAN
Jl. Udang Bali I Telp./Fax : (0373) 21258 Dompu – NTB

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBINAAN MUTU DAN AKREDITASI LABKESDA
TAHUN 2022

Instansi : Dinas Kesehatan Kab. Dompu


Bidang : Pelayanan Kesehatan Dasar & Rujukan
Program : Pelayanan Kesehatan
Hasil (Outcome) : Tersedianya Sumber Daya Labkesda dalam peningkatan mutu
layanan melalui Akreditasi
Kegiatan : Pembinaan Mutu dan Akreditasi Labkesda
Indikator Kinerja : Peningkatan kapasistas petugas Labkesda
Kegiatan
Keluaran (Output) : Peningkatan Mutu Pelayanan
Satuan Ukur / Jenis : Labkesda
Keluaran

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
2) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144;
3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
4) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 298/MENKES/SK/III/2008 tentang Standar
Akreditasi Laboratorium Kesehatan;

b. Gambaran Umum Kegiatan


Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes) perlu terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya agar akses
masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin
meningkat sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2016


tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Laboratorium Kesehatan termasuk salah
satu fasyankes yang mempunyai kewenangan menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif sebagaimana
fasyankes yang lain dan ketersediaan Laboratorium Kesehatan Daerah menjadi
tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364 tahun 2003 disebutkan pula
bahwa Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia
atau bukan manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi
kesehatan, faktor yang berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, diharapkan setiap Kabupaten/Kota


mempunyai laboratorium kesehatan yang mampu melakukan pemeriksaan
laboratorium kimia lingkungan, toksikologi, mikrobiologi serta pemeriksaan
laboratorium klinik untuk menunjang diagnose penyakit sebagai salah satu upaya
untuk peningkatan kesehatan masyarakat maupun perorangan di wilayahnya.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Dompu merupakan


salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Dinas Kesehatan Kabupaten
Dompu dan merupakan satu-satunya laboratorium kesehatan milik Pemerintah
Kabupaten Dompu. Dalam menjalankan tugas pokok fungsinya, UPTD Labkesda
harus memenuhi standar pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang
bermutu dan bertanggungjawab. Untuk itu mutu laboratorium, baik yang terintegrasi
maupun yang mandiri harus terus ditingkatkan secara bertahap dan
berkesinambungan melalui berbagai upaya. Salah satu upaya yang ditempuh untuk
peningkatan mutu pelayanan adalah dengan melakukan penguatan akreditasi.
Dengan melihat kondisi saat ini dimana pemeriksaan laboratorium bukan sekedar
penunjang diagnostik tetapi sudah menjadi penentu diagnostik, pola pelayanan
kesehatan juga mulai bergeser dari kuratif ke arah promotif dan preventif. Hal ini
menjadikan peran laboratoium kesehatan semakin luas, sehingga tuntutan hasil
pemeriksaan laboratorium yang bermutu dan tepat semakin tinggi.
Untuk mencapai mutu hasil laboratorium yang memiliki ketepatan dan
ketelitian tinggi maka seluruh metode dan prosedur operasional laboratorium harus
terpadu mulai dari perencanaan, pengambilan spesime, penanganan, pengujian dan
pemberian laporan hasil uji laboratorium. Dalam upaya meningkatkan pelayanan
laboratorium kesehatan, adalah dengan menyelenggarakan PN PME Laboratorium
Kesehatan. Definisi PME adalah suatu sistem untuk mengevaluasi kinerja
laboratorium melalui badan atau fasilitas eksternal. Badan eksternal di Indonesia
yang melaksanakan PME bisa BBLK, PDS Patklin, afau ILKI. Dengan mengikuti
PME, laboratorium mendapatkan berbagai keuntungan dalam peningkatan Mutu
Layanan sehingga mampu hadir sebagai layanan penunjang dalam mencapai
derajat Kesehatan masyarakat.

c. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan adalah memberikan dukungan biaya hingga terlaksananya
Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Labkesda.

d. Indikator Kegiatan
Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas SDM di Labkesda
sehingga mampu mewujudkan serta meningkatakan mutu pelayanan Labkesda
sesuai standar.

e. Keluaran/Output
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini :
1) Petugas mampu membandingkan kinerja dan hasil dengan tes yang dilakukan di
laboratorium peserta lainnya
2) Memberikan serta mendapatkan umpan balik informasi mengenai systematic
error dari alat laboratorium peserta dan secara obyektif memberikan informasi
kualitas pengujian.

2. ALASAN DILAKSANAKANNYA KEGIATAN

a. Maksud Kegiatan
Dengan terlaksananya Pemantapan Mutu Eksternal (PME), dapat dicapai pelayanan
labkesda yang bermutu sesuai standar.
b. Tujuan Kegiatan
1) Mengawasi kualitas hasil tes dalam sebuah laboratorium Kesehatan
2) Mengidentifikasi masalah, dan
3) Membuat langkah koreksi terhadap masalah yang teridentifikasi.
4) Memberikan Jaminan kepuasan kepada pelanggan dan masyarakat bahwa
pelayanan yang diberikan oleh Labkesda Kab. Dompu telah diselenggarakan
dengan baik.
5) Memberikan jaminan kepada petugas laboratorium kesehatan bahwa semua
fasilitas, tenaga dan lingkungan kerja yang diperlukan telah memenuhi standar,
sehingga dapat mendukung pelayanan laboratorium yang baik.
3. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran
orang dewasa yaitu pemberian materi pembelajaran dengan ceramah dan Tanya
jawab, studi kasus dan penugasan.

b. Tahapan Kegiatan
Tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilalui pada kegiatan ini yaitu persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi.

4. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu.

5. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Petugas di Labkesda
Dompu.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh petugas Labkesda, Pendamping Kabupaten dan
Narasumber Provinsi dan Pusat. Diawali dengan pembukaan dan pengarahan
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dompu, pemberian materi, praktik dan evaluasi
pembelajaran.
c. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dompu.

6. JADWAL PELAKSANAAN

a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaa kegiatan Workshop akan dilaksanakan pada bulan Juli - September
selama 3 (tiga) hari, yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun 2022.
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Workshop penguatan
A v v v
akreditasi Labkesda
Pembinaan Mutu dan
B v v v
Akreditasi Labkesda
Pemantapan Mutu
C v v v
Eksternal (PME) Labkesda
D Survey Akreditasi Labkesda v v v
E Monev/Pelaporan v

7. Biaya
Sumber pembiayaan untuk Kegiatan ini dibebankan pada dana DAK Non Fisik T.A 2022
dengan rincian seperti pada RAB terlampir.

Dompu, 26 Oktober 2022


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dompu

Hj. Iris Juita Kastianti, SKM, M.Mkes


NIP. 19640212 198511 2 001

Anda mungkin juga menyukai