Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TRIBULAN

KEGIATAN AUDIT INTERNAL


PUSKESMAS DOKO KABUPATEN BLITAR

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga laporan tribulan Audit internal

Puskesmas Doko Kabupaten Blitar tahun 2018 dapat terselesaikan. Keberadaan

Laporan tribulan audit Internal ini bagi Puskesmas Doko sangat penting sekali

karena untuk mengetahui mutu dan hasil kinerja secara rinci terhadap seluruh gerak

langkah yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas Doko.

Laporan Audit internal ini sebagai acuan untuk peningkatan mutu dan kinerja

secara terus menerus seiring dengan perkembangan di Puskesmas Doko

Kabupaten Blitar. Harapannya laporan Audit internal yang dimiliki Puskesmas Doko

ini benar-benar diimplementasikan oleh seluruh penanggung jawab dan unit/program

serta pelaksana terkait pada Puskesmas Doko Kabupaten Blitar.

Doko, 2018

TIM AUDIT INTERNAL PUSKESMAS

KETUA

LISA AFITA CANDRA

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................................2


Daftar Isi .....................................................................................................................3
BAB I
Pendahuluan ..............................................................................................................4
A. Latar Belakang ................................................................................................4
B. Tujuan .............................................................................................................4
BAB II
Hasil Audit Internal ....................................................................................................5
A. Lingkup Audit ..................................................................................................5
B. Obyek Audit ....................................................................................................5
C. Standar / Kriteria yang digunakan ..................................................................5
D. Auditor ............................................................................................................5
E. Proses Audit ...................................................................................................5
F. Hasil dan Analisa ............................................................................................6
BAB III
Penutup .....................................................................................................................8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan
oleh puskesmas baik upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan
perseorangan dan mutu administrasi dan manajemen maka puskesmas
memerlukan penilaian yang obyektif terhadapa kinerja yang telah dilakukan.
Penilaian ini bisa dari internal maupun eksternal, adapun penilaian internal
terhadap mutu pelayanan puskesmas maka dilakukanlah audit internal dari
audit yang dilaksanakan diharapkan diperoleh gambaran terhadap mutu
kegiatan pelayanan yang ada di puskesmas.
Dari hasil audit internal maka diperoleh berbagai kesenjangan kegiatan
baik meliputi proses kinerja maupun sumberdaya yang mendukung
pelayanan, sehingga hal ini menjadi bahan masukan dalam perencanaan
peningkatan mutu pelayanan puskesmas di masa yang akan datang.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Memperoleh data secara obyektif terkait dengan pelayanan yang diberikan
oleh puskesmas sebagai upaya meningkatkan mutu puskesmas.
2. Tujuan Khusus:
a. Mengetahui kesenjangan yang ada di puskesmas terhadap standar.
b. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di puskesmas terkait
pelayanan.
c. Sebagai salah satu bahan acuan menetapkan prioritas pelayanan dan
pengembangan pelayanan.

4
BAB II
HASIL AUDIT INTERNAL

A. Lingkup audit
Ruang lingkup Audit Internal adalah :
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
a. Laboratorium
b. Ruang Farmasi

B. Objek audit
1. Dokumen
2. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
3. Pelayanan
C. Standar/kriteria yang digunakan
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Puskesmas
2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Nomor
188/07.1/409.104.4/2017 Tentang Standar Pelayanan Minimal ( SPM )
Bidang Kesehatan Kabupaten Blitar
3. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tentang
Indikator Penilaian Kinerja ( PKP ) Puskesmas

D. Auditor
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal,adapun stuktur tim audit internal
sebagai berikut :
Ketua : Lisa Afita Candra
Wakil ketua : Endang Sri Handayani, Amd.Keb
Anggota : Dwi suswinarti
Rochmatullah Ashari, Amd.Kep

E. Proses audit
Proses pelaksanaan Audit internal terdiri dari kegiatan untuk memastikan
( konfirmasi dan verifikasi ), menilai ( mengevaluasi dan mengukur ), dan
merekomendasi ( memberikan saran/masukan ). Ketiga kegiatan ini umumnya
dilakukan oleh auditor dengan cara :

5
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari yang diaudit
4. Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
5. Meminta bukti atas suatu kegiatan
6. Pemeriksaan silang ( cross-chek )
7. Mewancarai audit
8. Menganilis data
F. Hasil dan analisis hasil audit
1. LABORATORIUM
a. Kelengkapan Identitas Pasien :
Dari hasil audit di temukan ada 36 % sampel yang tidak tertulis
identitas pasien secara lengkap
Analisa :
- Pemahaman tentang pentingnya kelengkapan identitas pasien
masih kurang.
- Kurangnya sosialisasi SOP
- Ketidakpatuhan petugas pada SOP
Rencana tindak lanjut :
- Sosialisasi SOP
- Koordinasi dengan petugas unit lain ( UGD, Rawat Inap,
PONED, BP,KIA )

b. Ketepatan Waktu Tunggu < 120 menit


Dari hasil audit 100 % waktu tunggu pada semua pasien di bawah
120 menit
Analisa : Waktu tunggu semua pasien di bawah 120 menit target
tercapai
Rencana tindak lanjut : dipertahankan

c. Penggunaan APD
Dari hasil audit ditemukan 9 kali pemeriksaan sampel, petugas
laboratorium tidak menggunakan APD lengkap.
Analisa : Ketidakpatuhan petugas pada SOP
Rencana tindak lanjut : perlunya motivasi dan penekanan
penggunanaan APD lengkap pada petugas laboratorium

6
2. KEFARMASIAN
a. Re cek Obat dengan Pasien
Dari hasil audit ditemukan sebagian resep yang dilayani tidak di re
cek dengan pasien
Analisa : ketidakpatuhan petugas pada SOP
Rencana tindak lanjut : motivasi pada petugas farmasi
Dari hasil audit ke dua, petugas sudah melakukan re cek obat
dengan pasien 100 %
Analisa : target tercapai
Rencana tindak lanjut : dipertahankan

b. Ketepatan waktu pelayanan ( Respon Time )


Standart : Resep racikan 15 menit
Resep non racikan 10 menit
Dari hasil audit 100 % resep terlayani sesuai standar
Analisa : target tercapai
Rencana tindak lanjut : dipertahankan

c. Screening Resep
Dari hasil audit di temukan 44 % resep yang masuk tidak ditulis
secara lengkap
Analisa :
- Ketidakpatuhan petugas pada SOP
- Kurangnya pemahaman petugas akan pentingnya penulisan
resep yang benar
- Kurangnya sosialisasi SOP
Rencana tindak lanjut :
- Koordinasi dengan penulis resep
- Sosialisasi SOP
- Melakukan semua pekerjaan sesuai dengan SOP

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil audit internal, terdapat unit layanan tertentu yang
belum mencapai standar kriteria, sehingga perlu dilakukan pembinaan dan
pembenahan untuk mencapai target standar kriteria yang ditentukan.
B. SARAN
Meningkatkan kinerja sesuai dengan standar kriteria yang telah ditentukan.
C. RENCANA TINDAK LANJUT
Tindakan koreksi yang belum terselesaikan akan dibahas pada Rapat Tinjauan
Manajemen mutu.

Doko,Juli 2018

Ketua Tim Manajemen Mutu Ketua Tim Audit Internal

Mas Achmad Syafirin Lisa Afita Candra

Mengetahui;
Kepala Puskesmas Doko

dr. Yudia Supradini

Anda mungkin juga menyukai