DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPAMOKOLAN
Jl. Raya Cipamokolan RT 04 RW 08 – 40292. Telp. (022) 7565495
I. Latar belakang
Sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2014 bahwa Puskesmas
merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3
(tiga) tahun sekali, selain itu untuk mengetahui kinerja Puskesmas maka
harus dilakukan pengumpulan data secara berkala kemudian dievaluasi.
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu
dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal
bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun
pelayanan kesehatan masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik
melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit internal, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian
kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Disamping
itu dapat juga digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan dan
perbaikan yang diperlukan dalam penerapan sistem manajemen mutu. Hal ini
agar terbentuk konsistensi dalam penerapan sistem manajemen mutu melalui
pendekatan Plan, Do, Check, Action (PDCA) dapat ditetapkan, direncanakan,
dan dipelihara.
Sehubungan dengan masih adanya keluhan dari pegawai dan
pelanggan terhadap pelayanan di unit pendaftaran, dan kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan dipendaftaran tahun 2022 masih kurang ,
yaitu 47,14% Maka kegiatan audit pada bulan Desember untuk UKP
diprioritaskan pada pelaksanaan pelayanan di unit pendaftaran dan rekam
medis, yang meliputi penilaian sumber daya, proses, capaian kinerja unit
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPAMOKOLAN
Jl. Raya Cipamokolan RT 04 RW 08 – 40292. Telp. (022) 7565495
pendaftaran dan rekam medis. Dengan adanya audit internal akan dapat
diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan
perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem
manajemen.
Setelah dilaksanakanya audit internal pada unit pendaftaran, maka
disusunlah laporan hasil audit yang dapat dijadikan bahan untuk pembahasan
dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
VI. Auditor
1. Ketua : dr. Deffy Nurseptia Nugraha
2. Anggota :
3. Anggota :
VII. Auditee
1. Mia
B. Rekam Medis
1. Dari hasil audit Internal terhadap sumber daya di rekam medis
didapatkan :
- SDM di unit Rekam Medis sudah sesuai dengan Permenkes 75
tahun 2014 yaitu Diploma IV Rekam Medis dibuktikan dengan
adanya ijazah dan SK (ijazah dan SK terlampir)
2. Dari hasil audit Internal terhadap proses pelayanan di rekam medis
didapatkan :
- Pengelolaan rekam medis untuk pasien sudah dikelola dengan baik
sesuai standar.
Uraian ketidaksesuaian : Standar akreditasi 8.4.4.3
- Pengisian rekam medis sudah lengkap
Uraian ketidaksesuaian: standar akreditasi 8.4.4.2, SOP kelengkapan
isi rekam medis, Indikator mutu dan kinerja puskesmas,
( Kelengkapan pengisian rekam medis ≤ 24 jam setelah selesai
pelayanan sampai dengan bulan Desember 2022) belum dapat
dihitung dari target 100%
Instrumen Audit
Rekam Medis
1. Buku ceklis kelengkapan V
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIPAMOKOLAN
Jl. Raya Cipamokolan RT 04 RW 08 – 40292. Telp. (022) 7565495
rekam medis
2. Buku pengeluaran rekam v
medis
3. Buku penerimaan rekam medis v
4. Buku peminjaman rekam v
medis
Rekam Medis
1. Bagaimana proses atau alur Dilakukan sesuai SOP
di rekam medis?
2. Bagaimana proses Dengan mrngecek satu per satu Rekam Medis
pemeriksaan kelengkapan (RM) yang sudah dilayani.
rekam medis?
3. Dalam pencatatan, adakah Terkadang di Sikda belum dilayani semua,
kesulitan yang dialami, sedangkan RM sudah kembali ke
mohon dijelaskan pendaftaran
RM terkadang belum diisi lengkap.
Jumlah 6
CR : .....100 %