Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GANDUS
JL.T.P. HusinDamarjaya Sungai Tenang RT.19. RW 02
Kel.Pulokerto Kec. Gandus Kota Palembang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL KEUANGAN


SELAMA MASA PANDEMI COVID 19
PUSKESMAS GANDUS TAHUN 2020

A. Pendahuluan
Penyelenggaraan pemerintahan negara untuk mewujudkan tujuan
bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelola dalam suatu
sistem pengelolaan keuangan Negara. Pengelolaan keuangan negara sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
perlu dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat, yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Untuk menegakan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan
puskesmas perlu dilakukan secara transparan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku. Untuk puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti
peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan
Standar akuntansi profesi (SAP).

B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian penting dari pembangunan
nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan, dan kemauan masyarakat. Untuk mencapai ha tersebut perlu
diselengarakan upaya kesehatan untuk menyeluruh, berjenjang, dan terpadu dalam
pelayanan kesehatan baikswasta maupun pemerintah.
Atas hal tersebut pusat- pusat kesehatan perlu dijamin system pelayanan
klinis dan manajemen mutu dengan aman dan minim dari resiko serta perbaikan
proses pelayanan secara konsisten dan berkesinambungan maka perlu adanya
penilaian akreditasi. Maka inilah pentingnya akreditasi dimana tujuan utama adalah
pembinaan peningkatan mutu dan kinerja terhadap system menejemen, system
menejemn mutu dan penyelenggaraan klinis serta penerapan manajemen resiko
Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintah negara,
keuangan negara wajib dikelolah secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif , transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Audit keuangan adalah audit terhadap laporan keuangan suatu organisasi
suatu organisasi atau perusahaan yang akan menghasilkan pendapat pihak ketiga
mengenai relevansi akurasi, dan kelengkapan laporan- laporan tersebut. Audit kinerja
adalah pemeriksaan secara objektif dan sistenmatis terhadap berbagai macam bukti
untuk dapat melakukan penilain secara independent.
C. Tata Nilai Puskesmas
Aktif : Aktif dalam bergerak, bekerja dan menjalankan fungsi sebagai provider
dengan penuh tanggng jawab untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Taqwa : Bekerja berlandaskan dengan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Mandiri : Mandiri dalam bekerja dan tidak bergantung pada orang lain untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

D. Maksud dan Tujuan


A. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi pengelolah keuangan /kegiatan sehingga pengelolaan
keuangan dilakukan secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
Memudahkan pengembalian keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab
untuk mengawasi atau memprakasai tindakan koreksi

B. Tujuan Khusus
1) Agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan lebih mudah dan lebih
lancar, sehingga penyerapan meningkat dan akses masyarakat pada
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga meningkat.
2) Penyempurnaan dari tahun sebelumnya dengan tetap mengedepankan
akuntabilitas dan transparansi.
3) Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaraan
upaya kesehatan di wilayah kerja.
4) Terlaksananya kegiatan program kesehatan di Puskesmas dengan baik

E. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


a. Lingkup audit

Pengelolaan keuangan yaitu Bendahara BOK, Bendahara JKN dan Pelaksana


program Puskesmas

b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:

pelaksanaan pengelolaan keuangan Puskesmas

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


Selama masa pandemi covid 19 sebelum melakukan Audit ada langkah-
langkah yang wajib di lakukan, meliputi :
a. Penggunaan masker
b. mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir,
c. selalu menjaga jarak minimal 1 meter
d. menerapkan etika batuk ketika batuk.
e. Petugas menggunakan alat perlindungan diri level 1
1. Kriteria yang dipakai sebagai acuan audit adalah
Standart Akreditasi Puskesmas tentang kegiatan pengelolaan keuangan
2. Metoda untuk melakukan audit internal:

Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan

3. Instrumen Audit: (terlampir)


4. Sasaran (Objek) audit
1. Kepala puskesmas
2. Bendahara Puskesmas
3. Petugas lain Pengelola keuangan
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Audit Pertama : 17 - 18 Januari 2020

Audit Kedua : 17 - 18 Juli 2020

H. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan
audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama
dalam tim audit internal

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses
kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan
rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan
dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai