Anda di halaman 1dari 14

GEJALA-GEJALA

GANGGUAN JIWA

Oleh:
KUNTJOJO
D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang
9/26/2018 2009 1
A. GANGGUAN KESADARAN
1. PENURUNAN KESADARAN
a. apati: masa bodoh thd rangsang yg datang
b. somnolensi: mengantuk dan hanya
merespon rangsang yang kuat
c. sopor: hanya merespon rangsang yg sangat
kuat
d. subkoma dan koma: tak respon thd
rangsang yang kuat sekalipun
2. KESADARAN MENINGGI: responsif thd
rangsang-rangsang yg lemah sekalipun.
9/26/2018 Designed by Kuntjojo 2
3. GANGGUAN TIDUR
a. insomnia: sulit atau tak bisa tidur
b. hipersomnia: terlalu banyak tidur
c. berjalan waktu tidur
d. mimpi buruk (nightmare)
e. kelumpuhan tidur (sleep paralysis)
f. Narkolespsi: episode-episode tidur yg
pendek
4. HIPNOSIS: jiwanya mudah dikendalikan oleh
pihak lain.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 3


5. DISASOSIASI
a. trans (trance): kesurupan
b. fugue: mengelana secara tidak
sadar.
c. kepribadian ganda: terdapat dua
pribadi pada diri penderita.
d. somnabulisme: melakukan sesuatu
dalam keadaan tidur.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 4


B. GANGGUAN INGATAN
1. GANGGUAN INGATAN UMUM
2. AMNESIA
a. retrograd (lupa materi sebelum kejadian)
b. anterograd (lupa materi sesudah kejadian)
3. PARAMNESIA (ingatan yg keliru karena ada
distorsi dalam pemanggilan kembali materi)
a. déjà vu: merasa sudah kenal padahal belum
b. jamais vu: merasa belum kenal padahal
sudah.
9/26/2018 Designed by Kuntjojo 5
C. GANGGUAN ORIENTASI
1. GANGGUAN ORIENTASI WAKTU/
DISORIENTASI WAKTU: penderita tidak lagi
mengenal waktu (sekarang pukul berapa, hari apa,
atau tanggal berapa)
2. GANGGUAN ORIENTASI TEMPAT/
DISORINETASI TEMPAT: penderita tak mengenal
/ menyadari dirinya ber ada di mana
3. GANGGUAN ORIENTASI ORANG /
DISORIENTASI ORANG: penderita tidak
mengenali atau mampu menjalin hubungan
dengan orang-orang yg sudah dikenalnya.
9/26/2018 Designed by Kuntjojo 6
D. GANGGUAN AFEKSI
1. KECEMASAN (ANXIETY): ketakutan tanpa penyebab
yang jelas.
2. DEPRESI: sedih berkepanjangan, putus asa, dan
merasa dirinya tak berguna.
3. EUPHORIA: kegembiraan secara berlebihan
4. ANHEDONIA: ketidak mampuan merasakan senang.
5. AMBIVALENSI: perasaan bertentangan thd hal yg
sama pada saat yang sama pula.
6. EMOSI TUMPUL: perasaan tidak berfungsi.
7. EMOSI LABIL: lemah atau tak mampu mengendalikan
emosi.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 7


E. GANGGUAN PSIKOMOTORIK
1. GERAKAN MOTORIK LAMBAT
a. hipoaktivitas: aktivitas berkurang banyak
b. stupor katatotnik: reaksi thd lingkungan
sangat minim, gerakan motorik lamban, dst.
c. katalepsi: mempertahankan posisi badan
secara kaku;
d. fleksibilitas serea: mempertahankan posisi
badan secara kaku sebagaimana yang
dibuat oleh orang lain.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 8


2. GERAKAN MOTORIK MENINGKAT
a. hiperaktivitas
b. gaduh gelisah katatonik
3. TIC: gerakan fasial/sekitar wajah secara berulang.
4. STEREOTIPI: gerakan salah satu anggota tubuh
secara berulang-ulang dan tak bertujuan.
5. EKHOLALIA: langsung meniru ucapan
6. EKHOPRAXIA: langsung meniru gerakan
7. KOMPULSI : dorongan yg kuat untuk melakuan
sesuatu yg tak ada gunanya secara berulang.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 9


F. GANGGUAN PIKIRAN

1. GANGGUAN BENTUK PIKIRAN:


penyimpangan thd pemikiran rasional
2. GANGGUAN ARUS PIKIRAN: terlalu lambat
atau terlalu cepat, bloking, dst.
3. GANGGUAN ISI PIKIRAN: ekstasi, fantasi,
fobia, obsesi, delusi/waham

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 10


G. GANGGUAN PERSEPSI

1. HALUSINASI: seolah-olah melihat atau


mendengar sesuatu
2. ILUSI: penafsiran yg keliru thd apa yg diamati
3. DEREALISASI: merasa asing/aneh dgn
lingkungannya.
4. DEPERSONALISASI:
merasa aneh dgn dirinya.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 11


H. GANGGUAN INTELIGENSI: retardasi
mental
1. slow learner
2. debil
3. embisil
4. idiot

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 12


I. GANGGUAN KEPRIBADIAN
1. Kepribadian paranoid: curiga berlebihan
2. Kepribadian skizoid: menarik diri dari
pergaulan, autistik.
3. Kepribadian eksplosif: mudah marah secara
meledak-ledak, dan agresif.
4. Kepribadian anankastik: perfeksionis, kaku,
pengawasan yang tinggi thd diri sendiri.
5. Kepribadian histerik: emosi labil, sombong.
6. Kepribadian astenik: lemah lesu, tak bergairah.
7. Kepribadian anti sosial: egois, agresif, tak mau
mentaati norma sosial dan norma susila.
9/26/2018 Designed by Kuntjojo 13
Referensi
 Baihaqi, MIF (dkk.) (2005) Psikiatri: Konsep Dasar
dan Gangguan-gangguan. Bandung: Refika
Aditama.
 Daradjat, Zakiah (1993) Kesehatan Mental. Jakarta:
Gunung Agung.
 Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa.
Surabaya: Airlangga University Press.
 Wiramihardja, Sutardjo A. (2005) Pengantar
Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.

9/26/2018 Designed by Kuntjojo 14

Anda mungkin juga menyukai