Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN KINERJA KEPALA RUANGAN

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD Berkah
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
07.09.2022
(Hj. Eni Yati, SKM.,M.Kes)
Pembina TK.I, IV/b
NIP. 196704141989032006
Pengertian
Penilaian kinerja adalah suatu proses melakukan evaluasi terhadap
(Definisi)
individu tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara
mengerjakannya dalam program perbaikan mutu rumah sakit

Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan atau kebidanan


dirumah sakit
2. Mengetahui pelaksanaan rencana kegiatan dan pelaksanaan
tugas kepala ruangan
3. Mengidentifikasi keperluan kebutuhan kepala ruangan dan
kebutuhan tenaga diruangan

Kebijakan 1. Peraturan
a. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
b. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2022
tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium
Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah

2. Kebijakan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Berkah
Pandeglang Kabupaten Pandeglang Nomor:
1081.80.445/RSU/IX/2022 Tentang Panduan Penilaian Kinerja
Tenaga Perawat dan Bidan Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pandeglang.

Prosedur 1. Seluruh kepala ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Berkah


Pandeglang dinilai kinerjanya oleh Kasi Rawat inap dan Kasi
Non Rawat Inap
2. Penilaian kinerja yang dilaksanakan berkaitan tugas pokok
kepala ruangan serta kegiatan yang mendukung program
indikator mutu Rumah sakit dalam meningkatkan mutu
pelayanan
3. Penilaian kinerja mencakup :
a. Evaluasi Management Approach yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan penilaian
b. Evaluasi Compensatory Reward yang terdiri dari evaluasi
kinerja staf dan pengembangan staf yang dilakukan oleh
kepala ruangan
c. Evaluasi Professional Relationship yang terdiri dari rapat
keperawatan, Case Conference, Rapat Tim Kesehatan dan
Visit dokter
4. Penilaian dilakukan oleh Kasi Rawat inap dan Kasi Non Rawat
Inap menggunakan format yang telah disediakan.
5. Penilaian juga berdasarkan pada buku laporan kegiatan harian,
hasil nutulen rapat dan bukti kegiatan yang ada diruangan
kepala ruangan, seperti Struktur Organisasi, Jadwal dinas
Perawat, daftar pasien setiap hari dan seterusnya.
6. Penilaian dilakuan dengan dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
 Pertama dari setiap sub kegiatan dinilai dengan Nilai angka 0
(jika tidak dikerjakan) dan 1 (jika dikerjakan), hasilnya
kemudian direkapitulasi, dibagi jumlah item yang dinilai dan
dikali dengan seratus.
 Kedua, dari setiap penilaian 3 Kegiatan besar seperti,
Evaluasi Management Approach, Evaluasi Compensatory
Reward, Evaluasi Professional Relationship, seluruhnya
nilainya di jumlahkan kemudian dibagi nilai 6.
 Ketiga untuk hasil penilaian akan menujukan criteria nilai
kurang, cukup dan baik :
 Baik : Jika nilai akhir Penilaian Kinerja ≥ 75%
 Cukup : Jika nilai akhir Penilaian Kinerja antara 56% -
75%
 Kurang : Jika nilai akhir Penilaian Kinerja ≤ 56%

7. Hasil penilaian direkapitulasi dan dilaporkan secara tertulis


kepada subkomite mutu profesi komite keperawatan sebagai
bahan pertimbangan rencana tindak lanjut

Unit Terkait 1. Seluruh unit keperawatan dan kebidanan Rawat inap dan Non
Rawat Inap
2. Bidang keperawatan
3. Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai