RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT dr. Santayana, MPH
KECAMATAN NIP.198007092010012027
CIRACAS
1. Pengertian Rujukan pasien adalah suatu proses pengiriman pasien ke fasilitas pelayanan
Kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk merujuk pasien yang tidak
bisa ditangani di Puskesmas Kecamatan Ciracas karena keterbatasan SDM
maupun sarana yang ada
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Nomor 08 Tahun 2023 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Kecamatan Ciracas
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02/02/MENKES/514 tahun 2015 tentang Panduan Keterampilan
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Mandiri Dokter Gigi.
5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan:
langkah 1.1 Ambulance
1.2 Emergency Kit
1.3 Tabung oksigen
1.4 Informed consent
1.5 Obat-obat emergency
1.6 Set infus
1.7 Cairan infus
2. Petugas yang melaksanakan:
2.1 Dokter
2.2 Bidan
2.3 Perawat
3. Langkah-langkah:
3.1 Petugas mencuci tangan atau menggunakan hand rub
3.2 Petugas memakai alat pelindung diri apabila diperlukan
3.3 Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
3.4 Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang jika dibutuhkan
3.5 Petugas menentukan diagnosa
3.6 Jika pasien dalam kondisi tidak stabil, maka harus dilakukan
stabilisasi terlebih dahulu sebelum pasien dirujuk (lihat SOP
stabilisasi pasien)
3.7 Petugas menjelaskan bahwa masalah kesehatan yang dihadapi
pasien tidak mampu ditangani di Puskesmas sehingga harus segera
dirujuk
3.8 Petugas meminta tanda tangan persetujuan rujukan (informed
consent) kepada pasien/ keluarga
3.9 Petugas melakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen
kepada pasien sebelum dirujuk
3.10 Petugas menghubungi Rumah Sakit rujukan yang dituju dengan
menggunakan sistem WA SPGDT dan Sistem Rujukan Terintegrasi
(SISRUTE)
3.11 Petugas perujuk menyiapkan dokumen yang diperlukan (Surat
rujukan, surat pernyataan persetujuan dirujuk, hasil pemeriksaan
penunjang, hasil swab antigen, surat bukti rujukan pasien, form
monitoring pasien)
3.12 Petugas menganjurkan pasien/ keluarga pasien untuk
mempersiapkan diri karena akan segera dilakukan Tindakan rujukan
(lihat SOP Persiapan Rujukan)
3.13 Petugas melakukan serah terima pasien dengan petugas di
Rumah Sakit
6. Bagan Alir (jika
diperlukan) Petugas mencuci tangan dan
menggunakan APD jika
diperlukan

Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital

Petugas melakuakan anamnesa, pemeriksaan fisisk dan pemeriksaan penunjang

Petugas menentukan diagnosa

Petugas melakukan stabilisasi kondisi pasien

Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarga bahwa pasien butuh

untuk dilakukan rujukan

Petugas melakukan informed consent ke keluarga dan tanda

tangan persetujuan untuk di rujuk

Petugas melakukan Rapid Diagnostic Tes Antigen kepada pasien sebelum

dirujuk

Petugas menghubungi Rumah Sakit Rujukan menggunakan WA dan SISRUTE

Petugas menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk merujuk

Petugas menganjurkan pasien atau keluarga untuk mempersiapkan diri

Petugas melakukan serah terima pasien

kepada petugas di Rumah Sakit

7. Hal-hal yang perlu 1. Keadaan Umum dan tanda-tanda vital pasien selama tindakan dan
diperhatikan proses rujukan
2. Kelengkapan isi surat rujukan
8. Unit terkait Layanan 24 jam
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis Pasien
2. Inform Consent
3. Form Rujukan
4. Form observasi monitoring pasien selama proses rujukan
5. SOP Persiapan Rujukan
6. SOP Transportasi Rujukan
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

perubahan diberlakukan
1. (menambahkan) 10.1 Petugas melakukan
pemeriksaan Rapid Diagnostic
Test Antigen kepada pasien
sebelum dirujuk

2. (menambahkan)
10.2 Petugas menghubungi
Rumah Sakit rujukan yang dituju
dengan menggunakan sistem WA
SPGDT dan Sistem Rujukan
Terintegrasi (SISRUTE)
3. (menambahkan)
Petugas melakukan serah terima
pasien dengan petugas di Rumah
Sakit