A. Latar Belakang
Pasien dan keluarganya adalah pribadi yang unik dengan sifat, sikap, perilaku
yang berbeda-beda, kebutuhan pribadi, agama, keyakinan, dan nilai-nilai pribadi. Rumah
sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami
dan melindungi nilai budaya, psikososial, serta nilai spiritual setiap pasien. Hasil pelayanan
pada pasien akan meningkat bila pasien dan keluarga yang tepat atau mereka yang berhak
mengambil keputusan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan pelayanan dan proses
yang sesuai dengan harapan, nilai, serta budaya. Untuk mengoptimalkan hak pasien dalam
pemberian pelayanan yang berfokus pada pasien dimulai dengan menetapkan hak tersebut,
kemudian melakukan edukasi pada pasien serta staf tentang hak dan kewajiban tersebut.
Para pasien diberi informasi tentang hak dan kewajiban mereka dan bagaimana harus
bersikap.
Untuk itu semua staf dididik untuk mengerti dan menghormati kepercayaan, nilai-nilai
pasien, dan memberikan pelayanan dengan penuh perhatian serta hormat guna menjaga
martabat dan nilai diri pasien. Semua staf memperoleh edukasi dan memahami tentang hak
serta kewajiban pasien dan keluarga, juga dapat menjelaskan tanggung jawabnya melindungi
hak pasien
Opini Medis adalah pendapat, pikiran atau pendirian dari seorang dokter atau ahli medis
terhadap suatu diagnosa, terapidan rekomendasi medis lain terhadap penyakit seseorang.
Meminta Pendapat Lain( Second Opinion ) adalahpendapat medis yang diberikan oleh dokter
lain terhadap suatu diagnosa atau terapi maupun rekomendasi medis lain terhadap penyakit
yang diderita pasien. Mencari pendapat lain bisa dikatakan sebagai upaya penemuan sudut
pandang lain dari dokter kedua setelah pasien mengunjungi atau berkonsultasi dengan dokter
pertama.
Second opinion hanyalah istilah, karena dalam realitanya di lapangan, kadang pasien bisa
jadi menemui lebih dari dua dokter untuk dimintakan pendapat medisnya. Meminta pendapat
lain atau second opinion juga diatur dalam Undang Undang no. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, bagian empat pasal 32 poin H tentang hak pasien, disebutkan bahwa “Setiap pasien
memiliki hak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit”.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Hak Pasien dan Keluarga,serta scond opinion terlaksana di Rumah Sakit Umum
Aghisna Medika Sidareja.
2. Tujuan Khusus
a. Petugas mampu melakukan identifikasi, melindungi dan mengoptimalkan hak
pasien
b. Petugas mampu untuk memberitahu pasien tentang hak dan kewajiban pasien
C. Fasilitator
. Narasumber adalah seorang perawat profesi yang telah mendapatkan sertifikat
tentang Pelatihan HPK dan Scond Opinion.
D. Metode
In House Training HPK dan Scond Opinion dilaksanakan dengan metode
ceramah, diskusi dan tanya jawab.
E. Materi
1. Edukasi Hak pasien dan keluarga;
2. Scond Opinion;
F. Peserta
Seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja hadir dalam In
House Training Pelatihan HPK dan Scond Opinion.
G. Waktu dan Tempat
In House Training Pelayanan Prima dan Komunikasi Efektif telah dilaksanakan pada
hari Senin tanggal 20 Januari 2020 di Aula Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja.
H. Sertifikat
Setelah mengikuti In House Training Pelatihan HPK dan Scond Opinion maka
peserta mendapatkan sertifikat dari Diklat Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja.
I. Anggaran
J. Kepanitiaan
Adapun susunan panitia In House Training Pelayanan Prima dan Komunikasi Efektif
adalah sebagai berikut:
Penanggung jawab : dr. Teguh Saefudin
Ketua : dr. Muhammad Fahryzal
Sekretaris : Yuli Setiyaningsih
Bendahara : Ken Ati Nur Shofiati
Seksi Konsumsi : - Anindita Nur Asilatin
- Dwi Aprianti
Seksi Dokumentasi : Syahril Yuli Purwanto
K. Waktu dan Jadwal Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan In House Training Pelayanan Prima dan Komunikasi Efektif dilaksanakan
pada tanggal 20 Januari 2020 dari pukul 07.00 WIB sd Selesai
2. Jadwal Kegiatan
L. Dokumentasi
Terlampir.
M. Penutup
Dengan pelatihan ini diharapkan karyawan Rumah Sakit Umum Aghisna Medika
Sidareja dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang efektif dan dapat di
aplikasikan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Aghisna
Medika Sidareja.
Demikian laporan pelaksanaan In House Training Pelayanan Prima dan Komunikasi
Efektif di Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja kami sampaikan.
Lampiran 1
DOKUMENTASI