Anda di halaman 1dari 3

PENYAMPAIAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


02 / B.7 / 002 0 1/3
Tanggal terbit: Ditetapkan
Direktur Utama
STANDAR
1 Juli 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Kuswandi Sp.JP

Suatu proses pemberian informasi kesehatan oleh petugas rumah


sakit terhadap pasien, keluarga dan masyarakat di lingkungan Rumah
Pengertian
Sakit maupun diluar Rumah Sakit Bumi Waras.

Sebagai acuan penerapan langkah langkah penyampaian


Tujuan komunikasi, informasi dan edukasi

Keputusan Direktur Utama RS. Bumi Waras no.


268c/SK/RSBW/VII/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite
Kebijakan
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)

1. Petugas pemberi informasi dan edukasi memastikan waktu


pelaksanaan
2. Petugas pemberi informasi mengenal hambatan yang ada dan
penanganannya
3. Pemberi informasi melakukan identifikasi pasien sesuai dengan
prosedur identifikasi Pasien.
4. Petugas pemberi informasi menciptakan suasana dan tempat
Prosedur yang nyaman.
5. Petugas pemberi informasi edukasi memperkenalkan diri
kepada pasien / keluarga yang akan diberi informasi atau
pendidikan.
4. Petugas pemberi informasi menjelaskan kepada pasien/ keluarga:
a. Nama / topik materi
b. Maksud dan tujuan
c. Metode
5. Petugas pemberi informasi dan edukasi memberikan penjelasan
tentang materi yangakan di sampaikan sesuai assesemen
kebutuhan informasi dan edukasi dengan metode :
a. lisan / diskusi
b. Demonstrasi

1
PENYAMPAIAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


02 / B.7 / 002 0 2/3

7. Apabila pasien atau keluarga tidak mengalami hambatan emosional


dan fisik maka petugas pemberi informasi dan edukasi memberikan
penjelasan tentang materi yang akan disampaikan secara lisan atau
demonstrasi .
8. Media pendukung pemberian informasi pada pasien atau keluarga yang
memiliki hambatan emosional dan fisik berupa :
a. Media cetak berupa leaflet,modul, poster,banner .
Media cetak diberikan sebagai pendukung materi pada pasien atau
keluarga yang memiliki hambatan emosional dan fisik
b. Audio-visual (CD/DVD ) .
Media Audio-visual membutuhkan adanya operator, dapat
diberikan pada pasien atau keluarga yang memiliki hambatan
emosional dan fisik
9. Jika pasien atau keluarga mengalami hambatan berupa :
a. Hambatan Pendengaran
Jika ditemukan hambatan pendengaran maka petugas pemberi
informasi dan edukasi memberikan informasi melalui keluarga
terdekat menggunakan media gambar
b. Hambatan bahasa
Prosedur
Jika ditemukan hambatan bahasa pada pasien atau keluarga maka
pemberi informasi dapat menggunakan penterjemah.
c. Hambatan budaya/agama
Pemberi informasi dapat melakukan komunikasi dengan
pendekatan budaya/agama
10. Pasien yang berada di poliklinik rawat jalan mendapatkan informasi
dan edukasi seperti di ruang tunggu pasien atau ruang konsultasi.
11. Jika pasien pasien yang memiliki kasus dan kebutuhan informasi yang
sama lebih dari 20 orang dapat menggunakan metode seminar atau
diskusi dialokasikan di ruang pertemuan
12. Petugas pemberi informasi dan edukasi melakukan Verifikasi bahwa
pasien atau keluarga telah memahami dengan cara pasien dan atau
keluarga mampu mengulang informasi yang di berikan.
13. Pemberi informasi mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis
dengan menuliskan kode angka di form assesemen kebutuhan :
a. Tanggal jam pemberian informasi
b. Hambatan dalam pemberian informasi edukasi
c. Penerima edukasi
d. Pemberi informasi

2
PENYAMPAIAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:


02 / B.7 / 002 0 3/3

e. Metode yang digunakan Materi informasi dan edukasi


f. Evaluasi respon
g. Tulisan / leaflet
Prosedur
h. Audio visual
i. Ceramah
j. Praktek langsung Pemberi informasi
14. Bukti pemberian informasi dan edukasi ditanda tangani oleh
pasien,
keluarga.
15. Pemberi informasi dan edukasi memberi kesempatan kepada
penerima informasi jika masih ada yang belum dipahaminya.
mengucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.
16. Pemberi informasi melakukan monitoring evaluasi untuk
menyusun perencanaan pemberian edukasi berikutnya.
10. Jika hasil evaluasi menunjukkan perlu adanya rujukan pasien ke
komunitas terkait maka petugas kesehatan terkait memberikan
informasi edukasi yang diperlukan pasien / keluarga.

1. Ruang rawat inap


Unit terkait 2. Ruang rawat jalan
3. Instalasi rehabilitasi medik
4. Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai