Ditetapkan Oleh :
Direktur
Tanggal Terbit RSUD.Lamaddukkelleng Kab.Wajo
STANDAR ORPSEDUR
OPERASIONAL
drg. ANDI ELA HAFID, S.KG., M.Kes
NIP. 19780617 200902 2 003
Jika didapatkan pasien dalam kondisi henti nafas henti jnatung (cardiac respiratory
arrest) maka petugas pertama yang menemukan melakukan:
2. Lakukan cek respon pasien dengan Teknik AVPU (Alert, Verbal, Pain, dan
Unresponsive) dengan cara:
3. Bila tidak ada respon meminta petugas lain atau petugas yang ditemui di lokasi untuk
mengaktifkan code blue.
4. Selanjutnya lakukan resusitasi jantung paru sampai tim code blue datang
II. Operator
Menyebutkan nama lokasi terjadinya cardiac respiratory arrest dengan lengkap dan
jelas.
2. Waktu operator menerima telepon harus secepatnya diterima, kurang dari 3 kali
deringan telepon
1. Tim Code Blue datang ke lokasi dengan rentang waktu pengaktivan code blue sampai
datang ke lokasi kejadian < 5 menit dengan membawa defibrillator dan Kit
Emergency/trolley emergency (kecuali kejadian di ruang ICU, IGD dan kamar operasi)
2. Penangan dan tanggung jawab pasien diambil alih oleh tim code blue
4. Ketua tim code blue melakukan koordinasi dengan DPJP (nila pasien rawat inap)
5. Ketau tim code blue memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien